You are on page 1of 3

Bagaimana pelangi terbentuk ?

Di udara terdapat banyak butiran air yang beterbangan,


tetapi tidak terlihat oleh mata. Setelah hujan turun dan
matahari bersinar, butiran butiran air itu akan terkena
sinar matahari. Bila butiran air an sinar beertemu, sinar
akan mengalami pembiasan an pemantulan. Fenomena
sinar yang berbelok disebut pembiasan, sementara sinar
yang bergerak lurus lalu membentur unsur lain dan
memantul kembali disebut pemantulan. Oleh karena itu,
pelangi dapat terlihat dengan jelas setelah hujan turun.
Selain itu, bila pada malam hari hujan turun dan bulan
bersinar terang, maka pada malam hari pun kita dapat
melihat pelangi.
Sinar memang tidak dapat terlihat oleh mata, tetapi jika
bertemu dengan butiran air maka akan muncul warna
merah, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang membentuk
pelangi. Perbedaan warna yang kita lihat karena adanya
perbedaan indekss bias.
Mengapa bentuk bulan berbeda beda ?
Bulan tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri. Sinar
bulan yang kita lihat adalah pantulan dari sinar matahari.
Bumi berputar mengelilingi matahari,dan bulan berputar
mengelilingi bumi. Sekali bulan mengelilingi bumi
membutuhkan waktu kira kira 30 hari. Oleh karena itu
selama bulan mengelilingi bumi,sudut yang terbentuk
antara matahari, Bumi, dan Bulan akan berubah sedikit
dari hari ke hari. Perbedaan sudut yang di bentuk oleh
bumi dan bulan mengakibatkan ada bagian permukaan
bulan yang tidak menerima sinar matahari. Akibatnya,
kita akan melihat bentuk bulan yang berbeda dari hari ke
hari.
Kita bisa melihat bulan penuh disebut bulan purnama,
bulan separuh, bulan sabit. Dengan kata lain, perbedaan
bentuk bulan bukan disebut disebabkan oleh perubahan
bentuk bulan, tetapi karena posisi bulan yang selalu
berubah ubah.
Apakah peran atmosfer bumi ?
Atmosfer adalah lapisan udara yang meliputi permukaan
bumi dan berperan untuk menjaga bumi. menurut
ketinggian dan perubahan temperaturnya, atmosfer
dibedakan menjadi troposfer,

You might also like