Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala karena limpahan
rahmat,berkah dan hidayahnya kepada sya hingga bisa mendapat kesempatan untuk ikut
bepartisipasi dengan ASIDOSIS STIKES SURGA. Dan teriam kasih pada bapak Aris
Setyawan yang sudah berbaik hati untuk membuka kesempatan bagi saya untuk mengikuti
ASIDOSIS STIKES SURGA ini. Kali ini saya ingin berbagi sedikit motivasi saya mengapa
ingin mengikuti ASIDOSIS ini. Saya merupakan orang yang sangat sulit menghafal dan
mudah sekali lupa dalam segala hal tidak hanya maslah akademik tapi maslah non akademik
juga. Apalagi jika saya sudah lama tidak melakukannya. Contohnya misalnya saya akan
belajar memasang infus saya harus belajar teorinya terlebih dahulu tentunya sebelum saya
mulai praktik. Dan pada saat belajar saya tidak bisa menghafal semua materi dengan baik,dan
saya adalah tipe orang dengan belajar yang menulis dan membaca,saya akan lebih mudah
ingat ketika saya menulis dan membacanya berulang kali dibandingkan dengan menghafal.
Setelah itu saya melakukan praktik sesuai apa yang sudah saya pelajari. Dan pada saat saya
sudah bisa melakukannya saya harus terus membiasakan diri saya untuk melakukannya karna
jiak lama tidak melakukannya atau melatihnya saya akan lupa walaupun tidak secara
keseluruhan namun ada bagian-bagian yang saya lupa dan saya akan mudah gugup dan
gerogi pada saat melakukannya lagi. Itu kelemahan saya,seperti halnya kuliah. Saya sudah
lulus SMK Kesehatan sejak tahun 2016 dan selama 1 tahun saya menganggur dirumah. Dan
pada saat saya kembali sekoalh saya seperti orang bodoh yang tidak tau apa,saya hampir
melupakan apa yang sudah saya pelajari saat di SMK,namun saya bersukur seiring
berjalannya waktu saya bisa mengingatnya kembali dan bahkan lebih banyak ilmu yang saya
dapat. Sama halnya dengan menjadi anggota ASIDOSIS. Saya termotivasi untuk mengikuti
kegiatan ini karena bagi saya ini adalah sebuah wadah bagi saya untuk bisa terus mengingat
materi dan latihan praktik skill yang memang sangat penting bagi seorang perawat. Saya rasa
ASIDOSIS akan sangat membantu akan hal itu, dan sejujurnya sejak saya masih duduk di
bangku SMK saya sanagt ingin sekali menjadi serang perawat. Ditambah lagi dukungan dari
kedua orang tua saya,serta kakek dan nenek saya tercinta yang mendorong saya untuk lebih
bersemangat belajar dalam bidang keperawatan. Dan menurut sya walaupun praktikum itu
menyeramkan dan menegangkan tapi itulah yang menjadi sensasi tersendiri untuk bisa
menambah ilmu. Saya sangat ingin sekali mahir dalam skill lab agar saya bisa menjadi
perawat di korea karena menurut info yang saya dapatkan selama ini bahwa korea adalah
pusat kesehatan dunia dimana disana banyak peralatan medis yang canggih dan tenaga medis
yang sangat berkompeten serta menjunjung tinggi profesionalitas,namun sebanding juga
dengan intelektual yang mereka miliki. Dan dari itulah saya termotivasi untuk bagaimana
caranya agar saya bisa memiliki kemampuan seperti mereka. Dan saya sangat berharap
melalui ASIDOSIS ini saya bisa mendapatkan skill yang baik dan profesionalitas yang tinggi
dalam melakukan suatu pekerjaan. Serta meningkatkan intelektual saya melaui pembelajaran
inclass. Menurut saya jika ilmu keperawatan itu dilakukan dengan penuh motivasi,semangat
dan keenjoy.an semuanya akan berjalan sesuai apa yang diharapkan. Mungkin bagi sebagian
orang impian saya untuk bisa menjadi perawat profesional di koea itu sangatlah mustahil dan
mungkin bisa dianggap gila. Tapi bagi saya itu adalah mimpi terbesar saya saat ini yang
sangat inginsaya capai. Dan semoga dengan mengikuti ASIDOSIS ini saya bisa mewujudkan
keinginan saya sedikit demi sedikit dan yang terpenting bisa menambah wawasan,menambah
skill lab,dan menjaga ingatan serta keuletan dalam melakukan suatu tindakan serta
membanggakan ayah,ibu,kakek dan nenek saya.
Mungkin sekian motivasi yang bisa saya sampaikan. Saya merasa masih banyak
kekurangan di dalam diri saya namun motivasi yang membuat saya berani mengambil
keputusan untuk mengikuti ASIDOSIS ini. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang
diberikan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

--Nola Damayanti Subadi--