Professional Documents
Culture Documents
KOMITE MEDIK
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Intussusepsi (Intussusception)
3. Pemeriksaan Fisik Dua tanda klasik intussusepsi yaitu massa (sausage-like) di abdomen
dan perdarahan perektal ”current jelly appearance”
4. Kriteria Diagnosis Nyeri perut (85%) muncul secara tiba-tiba, kolik, intermiten,
berlangsung hanya selama beberapa menit
Dua tanda klasik intussusepsi yaitu massa (sausage-like) di abdomen
dan perdarahan perektal ”current jelly appearance”
Foto Polos Abdomen: Terdapat gambaran ”meniscus sign” dan ”target
sign”, apabila sudah terdapat perforasi maka akan ditemukan udara
bebas intraperitoneal yang merupakan kontraindikasi dilakukan
pemeriksaan barium enema
Ultrasonografi: Terdapat gambaran khas yang berupa massa seperti
donut atau target dengan diameter 3-5cm dan biasanya ditemukan pada
bagian kanan abdomen.
Kontras Enema: kontraindikasi dilakukannya reduksi enema bila
ditemukan adanya peritonitis dan udara bebas dalam intraperitoneum.
Reduksi pneumatik/hidrostatik dengan bimbingan fluoroscopic/USG
5. Diagnosis K.56
6. Diagnosis Banding Tidak ada
7. Pemeriksaan Pemeriksaan laboratorium
Penunjang Tidak ada pemeriksaan spesifik untuk intussusepsi. Pemeriksaan CBC
(complete blood count) diperlukan untuk menilai adanya infeksi/sepsis.
Foto Polos Abdomen: Terdapat gambaran ”meniscus sign” dan ”target
sign”, apabila sudah terdapat perforasi maka akan ditemukan udara bebas
intraperitoneal yang merupakan kontraindikasi dilakukan pemeriksaan
barium enema
Ultrasonografi: Terdapat gambaran khas yang berupa massa seperti
donut atau target dengan diameter 3-5cm dan biasanya ditemukan pada
bagian kanan abdomen.
Kontras Enema: kontraindikasi dilakukannya reduksi enema bila
ditemukan adanya peritonitis dan udara bebas dalam intraperitoneum.
Reduksi pneumatik/hidrostatik dengan bimbingan fluoroscopic/USG
8. Terapi o Manajemen Awal
Puasa
Pemasangan NGT untuk dekompresi
Pemasangan Kateter Urine untuk monitoring cairan
Rehidrasi dan Koreksi elektrolit, antibiotik spektrum luas
o Prosedur non Operatif
Reduksi radiologis dengan bimbingan USG
Persiapan kamar operasi bila reduksi radiologis gagal
o Prosedur Operatif :
o Reduksi manual (“milking”)
o Reseksi anastomosis
o Ileostomy bila disertai sepsis
Dr. Tono Djuwantono, dr., SpOG(K), M.Kes Dr. Kiki Lukman, dr., M.Sc., SpB-KBD
NIP. 196003171987011001 NIP. 196305221990011001