Professional Documents
Culture Documents
dlm droplet di udara batuk sejak tahun 2003 dan memberat 2 tahun belakangan
Nyeri dada
Batuk disertai dahak (+), bewarna hijau dan darah pada
Masuk ke dalam tahun 2003
pernafasan Pada pengobatan tahun 2003 setelah minum obat 6 bulan,
pasien berhenti minum obat tanpa konsul ulang ke dokter
Nafsu makan menurun dan berat badan menurun
Ke
Nyeri di abdomen karena kembung
alveolus
Ds : pasien mengeluhkan susah Ds: pasien mengeluhkan nyeri di Ds : keluarga mengatakan pasien Ds : keluarga mengatakan pasien Ds : keluarga menanyakan tentang
saat bernafas abdomen setiap sesudah makan tidak bisa makan banyak masih sangat lemah penyakit pasien
Do : - pasien terlihat sesak Do : - k/u : lemah karena setiap kali makan akan Do : - GCS E4M6V5 = 15 Do : - riwayat putus obat / berhenti
110 - Skala nyeri 7 sakit perut - skala ketergantungan 2 minum OAT tanpa konsul
- TD : mmHg Do : - pasien hanya menghabiskan 3 - pasien dibantu saat makan ulang ke dokter
80 sendok makanan yang dan toiletting - pasien sehari-hari bekerja
Tn, D 47 tahun, dengan Tuberkulosis Paru
x 110 disajikan sebagai agen sepeda motor
- N : 80 - TD : mmHg - mukosa mulut tampak kering
i 80 - pasien tampak mual
x x - pasien muntah
- RR: 24 - N : 80
i i
- T : 36 0C x
- RR: 24
i
- T : 36 0C
Dx 1 : pola nafas tidak efektif Dx 2 : Gangguan rasa nyaman : Dx 3 : perubahan nutrisi kurang dari Dx 4 : intoleransi aktivitas b.d Dx 5 : kurang pengetahuan b.d salah
b.d penurunan ekspansi paru nyeri abdomen b.d kembung kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual kelemahan fisik interprestasi terhadap informasi,
(akumulasi udara, nyeri dada) (anoreksia ) keterbatasan kognitif, kurang
adekuat/ lengkapnya informasi yang
ada
Evaluasi Dx 1 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 5 tgl 7 april 2011
S : pasien mengatakan tidak S : pasien mengeluhkan nyeri di S : keluarga mengatakan pasien S:- S:-
susah lagi saat bernafas perutnya tidak bisa makan banyak karena O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - wajah pasien dan keluarga
O : - pasien tidak sesak O : - k/u : lemah pasti akan sakit perut - skala ketergantungan 2 tampak mengerti tantang
- Wajah tampak meringis O : - pasien hanya menghabiskan 3 - pasien dibantu saat makan dan penyakit pasien
Tn, D 47 tahun, dengan Tuberkulosis Paru
120 120 sendok makanan yang toileting - keluarga dapat menyebutkan
- TD : mmHg - TD : mmHg disajikan A : masalah belum teratasi (pasien kembali penyebab penyakit
80 80 - mukosa mulut tampak kering masih mengalami kelemahan pasien
x x - pasien muntah saat minum fisik) A : masalah belum teratasi
- N : 82 - N : 82 obat setelah makan P :lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi
i i
A : masalah belum teratasi (intake - mengkaji kemampuan pasien - menjelaskan kepada pasien dan
x x nutrisi tidak adekuat) untuk melakukan aktivitas keluarga tentang tanda-tanda
- RR: 20 - RR: 20
i i P :lanjutkan intervensi - member bantuan yang tidak penyakit pasien
- T : 37,0 0C - T : 37,2 0C - menganjurkan makan buah- dapat ditoleransi
A : masalah teratasi A : masalah belum teratasi (pasien buahan
P :pertahankan pola nafas efektif masih mengeluh nyeri di perut) - member makanan dalam porsi
pada pasien P : lanjutkan intervensi kecil tapi sering
- Tindakan kenyamanan - mengenjurkan orang terdekat
- Latihan nafas dalam untuk berpartisipasi saat makan
- Masase bagian perut dan
punggung
- Menginjeksi ranitidine
1amp/12 jam
Evaluasi Dx 2 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 5 tgl 8 april 2011
S : keluarga mengatakan parut S : keluarga mengatakan pasien S:- S:-
pasien masih sakit hanya mau minum susu setengah O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - wajah pasien dan keluarga
O : - k/u : lemah gelas kecil - skala ketergantungan 2 tampak mengerti tantang
- pasien terlihat sedang tidur O : - pasien tampak lemah - pasien bisa jalan sendiri ke penyakit pasien
100 - mukosa mulut tampak kering toilet tapi harus di pegang - keluarga dapat menyebutkan
- TD : mmHg A : masalah belum teratasi (intake oleh keluarga kembali tanda-tanda penyakit
80 nutrisi tidak adekuat) A : masalah belum teratasi (pasien pasien
x P :lanjutkan intervensi masih mengalami kelemahan A : masalah belum teratasi
- N : 70 fisik) P : lanjutkan intervensi
i
P :lanjutkan intervensi - menjelaskan kepada pasien dan
x keluarga tentang komplikasi
- RR: 22
i penyakit pasien
- T : 36,5 0C
A : masalah belum teratasi (pasien
masih mengeluh nyeri di perut)
P : lanjutkan intervensi
Evaluasi Dx 2 tgl 9april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 5 tgl 9 april 2011
S:- S:- S:- S:-
O : - k/u : lemah O : - pasien hanya menghabiskan 2 O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - wajah pasien dan keluarga
- pasien terlihat sedang tidur sendok makanan yang - skala ketergantungan 2 tampak mengerti tantang
- pasien memegang perutnya disajikan - pasien dibantu saat makan dan penyakit pasien
110 - mukosa mulut masih tampak toileting - keluarga dapat menyebutkan
- TD : mmHg kering - pasien BAK di tempat tidur/ kembali komplikasi penyakit
80 A : masalah belum teratasi (intake di tamping dengan wadah pasien
x nutrisi tidak adekuat) A : masalah belum teratasi (pasien A : masalah belum teratasi
-N : 82 P :lanjutkan intervensi masih mengalami kelemahan P : lanjutkan intervensi
i
fisik) - menjelaskan kepada pasien dan
Tn, D 47 tahun, dengan Tuberkulosis Paru
x P :lanjutkan intervensi keluarga tentang tindakan
- RR: 20 pencegahan penyakit pasien
i
- T : 36,3 0C
A : masalah belum teratasi (pasien
masih mengeluh nyeri di perut)
P : lanjutkan intervensi
Evaluasi Dx 2 tgl 10 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 10 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 10 april 2011 Evaluasi Dx 5 tgl 10 april 2011
S : pasien mengatakan sakit perut S : keluarga mengatakan pasien S:- S:-
O : - k/u : lemah hanya makan 1 buah pisang O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - wajah pasien dan keluarga
- wajah pasien meringis O : - pasien tidak menyentuh - skala ketergantungan 2 tampak mengerti tantang
110 makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan penyakit pasien
- TD : mmHg - mukosa mulut masih tampak toileting - keluarga dapat menyebutkan
70 kering - pasien BAK di tempat tidur/ kembali tindakan pencegahan
x A : masalah belum teratasi (intake di tamping dengan wadah penyakit pasien
- N : 80 nutrisi tidak adekuat) A : masalah belum teratasi (pasien A : masalah belum teratasi
i
P :lanjutkan intervensi masih mengalami kelemahan P : lanjutkan intervensi
x fisik) - menjelaskan kepada pasien dan
- RR: 20
i P :lanjutkan intervensi keluarga tentang perawatan
- T : 36,2 0C penyakit pasien
A : masalah belum teratasi (pasien
masih mengeluh nyeri di perut)
P : lanjutkan intervensi
Evaluasi Dx 2 tgl 12 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 12 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 12 april 2011 Evaluasi Dx 5 tgl 12 april 2011
S : pasien mengatakan sakit S : keluarga mengatakan pasien S:- S:-
perutnya sudah banyak sudah mau lumayan banyak O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - wajah pasien dan keluarga
berkurang makan - skala ketergantungan 2 tampak mengerti tantang
O : - k/u : lemah O : - pasien menghabiskan 6 sendok - pasien dibantu saat makan dan penyakit pasien
- pasien tampak tenang makan makanan yang toileting - keluarga dapat menyebutkan
beristirahat disajikan - pasien BAK di tempat tidur/ kembali tindakan perawatan
100 - mukosa mulut masih tampak di tamping dengan wadah penyakit pasien
- TD : mmHg kering A : masalah belum teratasi (pasien A : masalah belum teratasi
70 A : masalah belum teratasi (intake masih mengalami kelemahan P : lanjutkan intervensi
x nutrisi belum adekuat) fisik) - menjelaskan kepada pasien dan
- N : 72 P :lanjutkan intervensi P :lanjutkan intervensi keluarga tentang
i
pengobatanpasien
x
- RR: 24
i
- T : 36,5 0C
A : masalah belum teratasi (pasien
masih mengeluh nyeri di perut)
P : lanjutkan intervensi
Tn, D 47 tahun, dengan Tuberkulosis Paru