Professional Documents
Culture Documents
Pengendapan Bahan Karsinogenik Pasien mengeluhkan sakit pada dada sebelah kanan, yang dirasakan ± 2 bulan yang lalu, dan
(asap rokok, asap mobil, asap pabrik, terasa berat 1 bulan terakhir.
asap industri, debu radioaktif, zak kimia) Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
nyeri menjalar sampai tangan, kadang-kadang tangan terasa kebas. Dan batuk juga ada sekali-
kali.
Percabangan segmen/ Keluarga mengatakan selama sakit pasien kurang nafsu makan dan sering marah-marah
/subsegmen bronkus Pasien juga terlihat lemas
Keluarga menjadi cemas.
Merangsang sel cabang
(reserve cell) di daerah basal
dari mukosa bronchus
Terapi :
- Bed rest
- IVFD Aminofluid 20 𝑡𝑡𝑠⁄𝑖
Hyperplasia Metaplasia skuamusa - IVFD Asering 20n 𝑡𝑡𝑠⁄𝑖
dengan inti atipik - Zumaflox 1 fls/ 12 jam
- Inj. Ceftriaxone 1 𝑔𝑟⁄12 𝑗𝑎𝑚
- Lansoprazole 2 x 1
Epitel displasia - Sohobion 1 x1
- Tramadol tab 3 x 1
Tampak benjolan
berupa nodul kecil Vs / kes : compos mentis
TD : 100⁄70 mmHg PF Thorak : I : simetris
N : 70 𝑥⁄𝑖 P: SF ka ( / )
Tumor paru
RR : 20 𝑥⁄𝑖 P: hipersonor / sonor
T : 37,0 0C A: Ves ( / )
Hasil rontgen thorak : suspect pancoast tumor dextra dengan destruksi costa 1-2
Hasil foto rontgen : poncoast dextra (stadium IIb)
Hasil laboratorium tgl 6 april 2010 :
- Hasil BTA : Neg (-)
- Toleransi bronkoskopi dan EKG dengan resiko ringan sedang
𝑔𝑟 𝑔𝑟
- Hb = 10 ⁄𝑑𝑙 ( N= ♂= 13,0 – 17 ⁄𝑑𝑙 )
- Leukosit = 22,9 x 103/µl ( N = 4,1 – 10,5x103/µl)
Ds : pasien mengeluhkan nyeri di dada Ds : keluarga mengatakan pasien kurang Ds : keluarga mengatakan pasien sudah bisa Ds : keluarga mengatakan sangat cemas dan
sebelah kanan atas nafsu makan bangun, tetapi karena nyri dada pasien takut akan kondisi kesehatan pasien
Do : - K/U sedang Do : - K/U sedang tidak bisa beraktivitas seperti biasa sekarang
- Pasien berbaring sambil menekan - Pasien hanya menghabiskan 1/4 Do : - K/U sedang Do : - k/u sedang
bagian dada yang nyeri makanan yang disediakan - Pasien gelisah, badan terasa lemas - Pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 6 - Pasien kadang mual dan muntah - Skala ketergantungan 2 - Keluarga cemas dan sering bertanya
- Hasil rontgen dada : tumor paru - Pasien dibantu saat makan, toileting tentang keadaan pasien
- TD : 110⁄80 mmHg dan berpindah posisi
- N : 64 𝑥⁄𝑖 - Kaki pasien terasa kebas-kebas
- RR: 18 𝑥⁄𝑖
- T : 36,9 0C
Dx 1 : Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d Dx 2 : Gangguan nutrisi kurang dari Dx 3 : Intoleransi aktivitas b.d kelemahan Dx 4 : Ketakutan / ansietas b.d ancaman /
penekanan saraf oleh tumor paru kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi tidak fisik perubahan status kesehatan
adekuat
Evaluasi Dx 1 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 7 april 2011
S : pasien mengeluhkan nyeri di dada S : keluarga mengatakan pasien tidak bisa S:- S:-
Tn I, 56 tahun dengan Tumor paru Dextra
O : - k/u sedang makan banyak karena mual O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 7 O : - pasien hanya menghabiskan 1/4 - skala ketergantungan 2 - keluarga sering bertanya tentang
- TD : 110⁄80 mmHg makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan toileting kondisi kesehatan pasien
- RR : 18 𝑥⁄𝑖 - mukosa mulut tampak kering A : masalah belum teratasi (pasien masih A : masalah belum teratasi ( pasien masih
- pasien tampak mual saat makan mengalami kelemahan fisik) tampak cemas/ ketakutan )
A : masalah belum teratasi (pasien masih
A : masalah belum teratasi (intake nutrisi P :lanjutkan intervensi P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh nyeri di perut)
tidak adekuat) - mengkaji kemampuan pasien untuk - Mengevaluasi tingkat pemahaman
P : lanjutkan intervensi
P :lanjutkan intervensi melakukan aktivitas pasien/ keluarga tentang penyakit
- Tindakan kenyamanan
- menganjurkan makan buah-buahan - memberi bantuan yang tidak dapat - Dorong pasien mengekspresikan
- Latihan nafas dalam
- memberi makanan dalam porsi kecil tapi ditoleransi perasaan dengan teknik relaksasi
- Masase bagian perut dan punggung
sering - Beri motivasi untuk kesembuhan pasien
- mengenjurkan orang terdekat untuk
berpartisipasi saat makan
Evaluasi Dx 1 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 8 april 2011
S : pasien masih mengeluhkan nyeri di dada S : keluarga mengatakan pasien masih belum S:- S:-
O : - k/u sedang makan banyak O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 6 O : - pasien hanya menghabiskan 1/4 - skala ketergantungan 2 - keluarga sering bertanya tentang
- TD : 120⁄80 mmHg makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan toileting kondisi kesehatan pasien
- RR : 20 𝑥⁄𝑖 - mukosa mulut tampak kering A : masalah belum teratasi (pasien masih A : masalah belum teratasi ( pasien masih
A : masalah belum teratasi (intake nutrisi mengalami kelemahan fisik) tampak cemas/ ketakutan )
A : masalah belum teratasi (pasien masih
tidak adekuat) P :lanjutkan intervensi P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh nyeri di perut)
P :lanjutkan intervensi - mengkaji kemampuan pasien untuk - Mengevaluasi tingkat pemahaman
P : lanjutkan intervensi
- menganjurkan makan buah-buahan melakukan aktivitas pasien/ keluarga tentang penyakit
- Tindakan kenyamanan
- memberi makanan dalam porsi kecil tapi - memberi bantuan yang tidak dapat - Dorong pasien mengekspresikan
- Latihan nafas dalam
sering ditoleransi perasaan dengan teknik relaksasi
- Masase bagian perut dan punggung
- mengenjurkan orang terdekat untuk - Beri motivasi untuk kesembuhan pasien
berpartisipasi saat makan
Evaluasi Dx 1 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 9 april 2011
S : pasien masih mengeluhkan nyeri di dada S : pasien mengatakan belum sanggup S:- S:-
O : - k/u sedang banyak makan O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 6 O : - pasien hanya menghabiskan 1/4 - skala ketergantungan 2 - keluarga sering bertanya tentang
- TD : 120⁄80 mmHg makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan toileting kondisi kesehatan pasien
- RR : 20 𝑥⁄𝑖 - mukosa mulut tampak kering A : masalah belum teratasi (pasien masih A : masalah belum teratasi ( pasien masih
A : masalah belum teratasi (intake nutrisi mengalami kelemahan fisik) tampak cemas/ ketakutan )
A : masalah belum teratasi (pasien masih
tidak adekuat) P :lanjutkan intervensi P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh nyeri di perut)
P :lanjutkan intervensi - mengkaji kemampuan pasien untuk - Mengevaluasi tingkat pemahaman
P : lanjutkan intervensi
- menganjurkan makan buah-buahan melakukan aktivitas pasien/ keluarga tentang penyakit
- Tindakan kenyamanan
- memberi makanan dalam porsi kecil tapi - memberi bantuan yang tidak dapat - Dorong pasien mengekspresikan
- Latihan nafas dalam
sering ditoleransi perasaan dengan teknik relaksasi
- Masase bagian perut dan punggung
- mengenjurkan orang terdekat untuk - Beri motivasi untuk kesembuhan pasien
berpartisipasi saat makan