You are on page 1of 3

Tn I, 56 tahun dengan Tumor paru Dextra

Pengendapan Bahan Karsinogenik  Pasien mengeluhkan sakit pada dada sebelah kanan, yang dirasakan ± 2 bulan yang lalu, dan
(asap rokok, asap mobil, asap pabrik, terasa berat 1 bulan terakhir.
asap industri, debu radioaktif, zak kimia)  Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
 nyeri menjalar sampai tangan, kadang-kadang tangan terasa kebas. Dan batuk juga ada sekali-
kali.
Percabangan segmen/  Keluarga mengatakan selama sakit pasien kurang nafsu makan dan sering marah-marah
/subsegmen bronkus  Pasien juga terlihat lemas
 Keluarga menjadi cemas.
Merangsang sel cabang
(reserve cell) di daerah basal
dari mukosa bronchus
Terapi :
- Bed rest
- IVFD Aminofluid 20 𝑡𝑡𝑠⁄𝑖
Hyperplasia Metaplasia skuamusa - IVFD Asering 20n 𝑡𝑡𝑠⁄𝑖
dengan inti atipik - Zumaflox 1 fls/ 12 jam
- Inj. Ceftriaxone 1 𝑔𝑟⁄12 𝑗𝑎𝑚
- Lansoprazole 2 x 1
Epitel displasia - Sohobion 1 x1
- Tramadol tab 3 x 1

Tampak benjolan
berupa nodul kecil Vs / kes : compos mentis
TD : 100⁄70 mmHg PF Thorak : I : simetris
N : 70 𝑥⁄𝑖 P: SF ka ( / )
Tumor paru
RR : 20 𝑥⁄𝑖 P: hipersonor / sonor
T : 37,0 0C A: Ves ( / )

Hasil rontgen thorak : suspect pancoast tumor dextra dengan destruksi costa 1-2
Hasil foto rontgen : poncoast dextra (stadium IIb)
Hasil laboratorium tgl 6 april 2010 :
- Hasil BTA : Neg (-)
- Toleransi bronkoskopi dan EKG dengan resiko ringan sedang
𝑔𝑟 𝑔𝑟
- Hb = 10 ⁄𝑑𝑙 ( N= ♂= 13,0 – 17 ⁄𝑑𝑙 )
- Leukosit = 22,9 x 103/µl ( N = 4,1 – 10,5x103/µl)

- LED = 108 𝑚𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 ( N= ♂= 0 – 15 𝑚𝑚⁄𝑗𝑎𝑚 )


- Eritrosit = 3,5 x 103/µl
- Trombosit = 340 x 103/µl (N = 150 - 400x103/µl)
- Hematokrit = 34% ( N = 40 – 55 %)
- Retikulosit = 0,8 %
- MCV = 83 %, MCH = 27 %, MCHC = 32 %
Tn I, 56 tahun dengan Tumor paru Dextra

Daftar masalah keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d penekanan saraf oleh tumor paru
2. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi tidak adekuat
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik
4. Ketakutan / ansietas b.d ancaman / perubahan status kesehatan

Ds : pasien mengeluhkan nyeri di dada Ds : keluarga mengatakan pasien kurang Ds : keluarga mengatakan pasien sudah bisa Ds : keluarga mengatakan sangat cemas dan
sebelah kanan atas nafsu makan bangun, tetapi karena nyri dada pasien takut akan kondisi kesehatan pasien
Do : - K/U sedang Do : - K/U sedang tidak bisa beraktivitas seperti biasa sekarang
- Pasien berbaring sambil menekan - Pasien hanya menghabiskan 1/4 Do : - K/U sedang Do : - k/u sedang
bagian dada yang nyeri makanan yang disediakan - Pasien gelisah, badan terasa lemas - Pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 6 - Pasien kadang mual dan muntah - Skala ketergantungan 2 - Keluarga cemas dan sering bertanya
- Hasil rontgen dada : tumor paru - Pasien dibantu saat makan, toileting tentang keadaan pasien
- TD : 110⁄80 mmHg dan berpindah posisi
- N : 64 𝑥⁄𝑖 - Kaki pasien terasa kebas-kebas
- RR: 18 𝑥⁄𝑖
- T : 36,9 0C

Dx 1 : Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d Dx 2 : Gangguan nutrisi kurang dari Dx 3 : Intoleransi aktivitas b.d kelemahan Dx 4 : Ketakutan / ansietas b.d ancaman /
penekanan saraf oleh tumor paru kebutuhan tubuh b.d intake nutrisi tidak fisik perubahan status kesehatan
adekuat

Intervensi : Intervensi : Intervensi : Intervensi :


1. Tanyakan tentang nyeri, apa terus- 1. Kaji konsumsi makanan / minuman tiap 1. Kaji kemampuan pasien untuk melakukan 1. Evaluasi tingkat pemahaman pasien/
menerus, sakit menusuk, terbakar hari aktivitas keluarga tentang penyakit
2. Kaji tingkat nyeri, buat skala nyeri 2. Anjurkan pasien untuk makan buah- 2. Berikan bantuan yang tidak dapat 2. Dorong pasien mengekspresikan perasaan,
3. Berikan tindakan kenyamanan, misalnya buahan dilakukan sendiri oleh pasien dan teknik relaksasi
mengubah posisi, pijat punggung, 3. Kaji adanya mual muntah 3. Kaji skala ketergantungan pasien 3. Catat perilaku/ komentar pasien atau
sokongan bantal dan latihan nafas dalam 4. Libatkan orang terdekat untuk 4. Libatkan keluarga dalam memenuhi keluarga yang menunjukkan strategi efektif
berpartisipasi pada saat makan kebutuhan pasien menerima situasi

Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi


1. Menanyakan tentang nyeri yang dialami 1. Mengkaji konsumsi makanan/ minuman 1. Mengkaji kemampuan pasien untuk 1. Mengevaluasi tingkat pemahaman pasien/
pasien pasien tiap hari melakukan aktivitas keluarga tentang penyakit
2. Mengkaji tingkat nyeri dan membuat skala 2. Mengkaji adanya mual/ muntah 2. Memberikan bantuan yang tidak dapat 2. Mendorong pasien mengekspresikan
nyeri 1-10 3. Menganjurkan pasien makan buah-buahan ditoleransi oleh pasien perasaan
3. Melakukan tindakan seperti mengubah dan melibatkan orang terdekat untuk 3. Mengkaji skala ketergantungan 3. Mencatat perilaku/komentar pasien/
posisi, pijat punggung dan teknik relaksasi berpartisipasi pada saat pemberian 4. Melibatkan keluarga dalam memenuhi keluarga yang menunjukkan strategi efektif
yaitu nafas dalam makanan. kebutuhan pasien menerima situasi

Evaluasi Dx 1 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 7 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 7 april 2011
S : pasien mengeluhkan nyeri di dada S : keluarga mengatakan pasien tidak bisa S:- S:-
Tn I, 56 tahun dengan Tumor paru Dextra

O : - k/u sedang makan banyak karena mual O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 7 O : - pasien hanya menghabiskan 1/4 - skala ketergantungan 2 - keluarga sering bertanya tentang
- TD : 110⁄80 mmHg makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan toileting kondisi kesehatan pasien
- RR : 18 𝑥⁄𝑖 - mukosa mulut tampak kering A : masalah belum teratasi (pasien masih A : masalah belum teratasi ( pasien masih
- pasien tampak mual saat makan mengalami kelemahan fisik) tampak cemas/ ketakutan )
A : masalah belum teratasi (pasien masih
A : masalah belum teratasi (intake nutrisi P :lanjutkan intervensi P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh nyeri di perut)
tidak adekuat) - mengkaji kemampuan pasien untuk - Mengevaluasi tingkat pemahaman
P : lanjutkan intervensi
P :lanjutkan intervensi melakukan aktivitas pasien/ keluarga tentang penyakit
- Tindakan kenyamanan
- menganjurkan makan buah-buahan - memberi bantuan yang tidak dapat - Dorong pasien mengekspresikan
- Latihan nafas dalam
- memberi makanan dalam porsi kecil tapi ditoleransi perasaan dengan teknik relaksasi
- Masase bagian perut dan punggung
sering - Beri motivasi untuk kesembuhan pasien
- mengenjurkan orang terdekat untuk
berpartisipasi saat makan

Evaluasi Dx 1 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 8 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 8 april 2011
S : pasien masih mengeluhkan nyeri di dada S : keluarga mengatakan pasien masih belum S:- S:-
O : - k/u sedang makan banyak O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 6 O : - pasien hanya menghabiskan 1/4 - skala ketergantungan 2 - keluarga sering bertanya tentang
- TD : 120⁄80 mmHg makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan toileting kondisi kesehatan pasien
- RR : 20 𝑥⁄𝑖 - mukosa mulut tampak kering A : masalah belum teratasi (pasien masih A : masalah belum teratasi ( pasien masih
A : masalah belum teratasi (intake nutrisi mengalami kelemahan fisik) tampak cemas/ ketakutan )
A : masalah belum teratasi (pasien masih
tidak adekuat) P :lanjutkan intervensi P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh nyeri di perut)
P :lanjutkan intervensi - mengkaji kemampuan pasien untuk - Mengevaluasi tingkat pemahaman
P : lanjutkan intervensi
- menganjurkan makan buah-buahan melakukan aktivitas pasien/ keluarga tentang penyakit
- Tindakan kenyamanan
- memberi makanan dalam porsi kecil tapi - memberi bantuan yang tidak dapat - Dorong pasien mengekspresikan
- Latihan nafas dalam
sering ditoleransi perasaan dengan teknik relaksasi
- Masase bagian perut dan punggung
- mengenjurkan orang terdekat untuk - Beri motivasi untuk kesembuhan pasien
berpartisipasi saat makan

Evaluasi Dx 1 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 2 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 3 tgl 9 april 2011 Evaluasi Dx 4 tgl 9 april 2011
S : pasien masih mengeluhkan nyeri di dada S : pasien mengatakan belum sanggup S:- S:-
O : - k/u sedang banyak makan O : - GCS E4M6V5 = 15 O : - pasien tampak gelisah
- Skala nyeri 6 O : - pasien hanya menghabiskan 1/4 - skala ketergantungan 2 - keluarga sering bertanya tentang
- TD : 120⁄80 mmHg makanan yang disajikan - pasien dibantu saat makan dan toileting kondisi kesehatan pasien
- RR : 20 𝑥⁄𝑖 - mukosa mulut tampak kering A : masalah belum teratasi (pasien masih A : masalah belum teratasi ( pasien masih
A : masalah belum teratasi (intake nutrisi mengalami kelemahan fisik) tampak cemas/ ketakutan )
A : masalah belum teratasi (pasien masih
tidak adekuat) P :lanjutkan intervensi P : Intervensi dilanjutkan
mengeluh nyeri di perut)
P :lanjutkan intervensi - mengkaji kemampuan pasien untuk - Mengevaluasi tingkat pemahaman
P : lanjutkan intervensi
- menganjurkan makan buah-buahan melakukan aktivitas pasien/ keluarga tentang penyakit
- Tindakan kenyamanan
- memberi makanan dalam porsi kecil tapi - memberi bantuan yang tidak dapat - Dorong pasien mengekspresikan
- Latihan nafas dalam
sering ditoleransi perasaan dengan teknik relaksasi
- Masase bagian perut dan punggung
- mengenjurkan orang terdekat untuk - Beri motivasi untuk kesembuhan pasien
berpartisipasi saat makan

You might also like