Professional Documents
Culture Documents
DOSEN :RAHMAH
OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Bagi masyarakat awam, kata radiasi selalu dihubungkan dengan bom atom,
kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), limbah radioaktif, serta penyebab
timbulnya penyakit kanker. Mereka juga cenderung merasa cemas dan takut terhadap
radiasi, tetapi tidak ingin memahami radiasi secara obyektif. Pendapat sebagian besar
masyarakat tentang radiasi didasarkan pada bahaya radiasi yang berasal dari ledakan bom
atom yang terjadi di Nagasaki dan Hiroshima, atau kecelakaan nuklir di PLTN Chernobyl.
Seringkali mereka tidak dapat membedakan antara bahaya radiasi akibat kecelakaan
tersebut dengan radiasi yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari, misalnya radiasi
yang berasal dari pemeriksaan kesehatan atau radiasi yang berasal dari lingkungan.
Perlu kita sadari bahwa tidak ada satupun aktivitas manusia yang benar-benar
aman. Pemanfaatan radiasi juga mengandung risiko, seperti halnya aktivitas sehari-hari
manusia, misalnya mengendarai mobil, naik tangga atau bahkan mandi. Tidak seorangpun
di dunia ini yang tidak pernah terkena radiasi. Karena itu, amat penting bagi kita untuk
mendapatkan informasi tentang radiasi dan efeknya pada manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
PEMBAHASAN
1. Pengertian Radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui
media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang awam sering
menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada senjata nuklir,
reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga dapat merujuk
kepadaradiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya
tampak, sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses lain yang lebih
jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke
luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami
mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis
radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya.
2. Jenis-Jenis Radiasi
Radiasi non ionisasi adalah radiasi dengan energi yang cukup untuk mengeluarkan
elektron atau molekul tetapi energi tersebut tidak cukup untuk membentuk /membuat
formasi ion baru (Handley,1997).
Dihasilkan dari perlambatan elektron pada medan listrik, kegunaannya untuk gelombang
radio, televisi, radar dan alat-alat industri.
Sinar UV mempunyai panjang gelombang antara 240 nm - 320 nm. Sumber : sinar
matahari, kegiatan pengelasan, lampu pijar, pekerjaan laser.
Dihasilkan oleh benda pijar seperti dapur atau tanur atau bahan pijar lain.
4. Radiasi Sinar Laser
Sinar laser adalah emisi energi tinggi yang dihasilkan dari kegiatan pengelasan,
pemotongan, pelapisan, pembuatan mesin mikro dan operasi kedokteran.
Bahan yg digunakan agar menghasilkan sinar laser:bahan laser gas,laser kristal padat dan
laser semi konduktor.
B. Radiasi ion
Pengertian :
radiasi elektromagnetik atau partikulat dengan energi yang cukup untuk menghasilkan ion
saat berinteraksi dengan atom-atom dan molekul.
Jenis ion :
1.proton
2.neutron
3.elektron
4.sinar α (alpha)
5.sinar β (betha)
6.sinar γ (gamma)
7.sinar x
1. sinar α
bermuatan positif 2, terdiri atas 2 proton & 2 neutron dan berinti helium kecepatannya ½
kecepatan cahaya efektif memproduksi pasangan ion (di udara memproduksi 30.000-
100.000 pasangan ion).
2. sinar β
4. Neutron
3. Kegunaan Radiasi
· Dalam kedokteran
Radiasi dan zat radioaktif digunakan untuk diagnosis, pengobatan, dan penelitian.sinar X,
misalnya, melalui otot dan jaringan lunak lainnya tapi dihentikan oleh bahan padat.
Properti sinar X ini memungkinkan dokter untuk menemukan tulang rusak dan untuk
menemukan kanker yang mungkin tumbuh dalam tubuh. Dokter juga menemukan penyakit
tertentu dengan menyuntikkan zat radioaktif dan pemantauan radiasi yang dilepaskan
sebagai bergerak melalui substansi tubuh.
· Dalam Komunikasi
· Dalam iptek
Para peneliti menggunakan atom radioaktif untuk menentukan umur bahan yang dulu
bagian dari organisme hidup. Usia bahan tersebut dapat diperkirakan dengan mengukur
jumlah karbon radioaktif mengandung dalam proses yang disebut
penanggalan radiokarbon. Kalangan ilmuwan menggunakan atom radioaktif sebagai atom
pelacak untuk mengidentifikasi jalur yang dilalui oleh polutan di lingkungan.
Pekerja yg berisiko :
Pekerja dalam ruang dimana lampu UV digunakan untuk membunuh bakteri : perawat,
tukang daging, penjamah makanan, tukang daging, pekerja pabrik obat & tembakau dan
tukang las.
Pencegahan :
memakai kaca mata kobalt biru pada waktu menuangkan cairan logam,pemeriksaan
kesehatan secara periodik pada pekerja di tempat pengerjaan benda pijar.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pengertian radiasi
Dalam fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses di mana energi bergerak melalui
media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Apa yang membuat radiasi
adalah bahwa energi memancarkan (yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala
arah) dari suatu sumber. geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan
unit fisik yang sama berlaku untuk semua jenis radiasi.
2. Jenis-jenis radiasi
e. (Microwave)
2) Radiasi Ion
a. Radiasi sinar α
b. Radiasi sinar β
d. Radiasi Neutron
3. Kegunaan radiasi
4. Kerugian
Radiasi Sinar Ultraviolet menyebabkan iritasi mata (conjungtivitis fotoelektrika), mata
berair/lakrimasi dan penderita menghindari paparan cahaya.radiasi Sinar α dari luar
tubuh tidak bisa menembus kulit, tapi bila emisinya masuk dalam tubuh & memproduksi
banyak pasangan ion dapat menyebabkan kerusakan lokal di kulit. Radiasi Sinar Laser
menyebabkan kerusakan retina & menyebabkan kebutaan,kelainan kulit. Radiasi Sinar
infra merah menyebabkan katarak pada lensa mata.
B. DAFTAR PUSTAKA