You are on page 1of 5

TUGAS INDIVIDU

ANALISA KONSEP KELUARGA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Dosen Mata Ajar : Ns. Diana Dayaningsih S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :

SRI RAHMAH PUTRI NIRMALA

2010144016095

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEMARANG

201
A. STRUKTUR KELUARGA
1. STRUKTUR PERAN
Peran Formal :
Peran ayah dan ibu di dalam keluarga saya adalah kedua orangtua
saya yang berusaha mencukupi kebutuhan yang diperlukan. Ayah saya
sebagai kepala keluarga maka semua peraturan di buat oleh ayah saya
dan juga sebagai pencari nafkah. Ibu saya sebagai pengurus rumah
tangga dan juga sebagai pengasuh sehingga anak-anak lebih dekat
dengan ibu saya karena setiap waktunya dihabiskan dengan ibu.
Persaudaraan diantara kami bertigas terjalin dengan baik. Meskipun
saya dan kakak saya yang kedua (mbak) sudah tidak tinggal satu
rumah dengan kakak saya yang pertama (mas) karena sudah menikah
tetapi hubungan komunikasi kami tetap berjalan dengan baik. Saya
sebagai anak terakhir jadi memiliki sifat yang sedikit lebih ingin di
perhatian lebih dengan anggota keluarga saya. Ayah saya dulu bekerja
di RS Kariadi tetapi awal tahun 2018 sudah pensiun sedangkan ibu
sebagai ibu rumah tangga. Kebutuhan kami tercukupi dengan uang
pensiunan dari Ayah saya. Keluarga kami berinteraksi dan
berkomunikasi dengan baik antara satu sama lainnya. Berekreasi
jarang kami lakukan karena masing-masing memiliki kesibukan
tersendiri. Tetapi sesekali pernah dilakukan rekreasi bersama.

Peran Informal
Ayah dan ibu saya selalu berkomunikasi terlebih dahulu untuk
pengambilan keputusan. Kami anak-anaknya menjadi pendukung
dengan keputusan yang telah di ambil oleh ayah dan ibu. Keluarga
kami merupakan keluarga yang harmonis. Ibu saya yang merawat kami
apabila ada anggota keluarga yang sakit.
2. STRUKTUR NILAI
Semua anggota keluarga kami beragama muslim. Ayah dan ibu
selalu mengajari kami untuk solat 5 waktu dan solat dengan tepat
waktu. Juga mengajari untuk mengaji setiap habis solat magrib. Ayah
dan ibu juga mengajari tentang bagaimana sikap kami kepada orang
yang lebih tua, menghormati antar sesama. Ayah dan ibu berusaha
memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya dan selalu berharap
supaya anaknya memiliki kehidupan yang lebih baik dari mereka.

3. STRUKTUR KOMUNIKASI
Setiap ada masalah di keluarga kami selalu dibicarakan secara
baik-baik antar anggota keluarga lainnya. Kemudian bersama-sama
memberikan jalan keluar untuk setiap masalah yang ada.

4. STRUKTUR KEKUASAAN
Semua bentuk keputusan ditentukan oleh ayah karena ayah seorang
kepala keluarga. Tetapi terkadang ibu juga sebagai penentu keputusan
untuk hal-hal yang kecil.

B. TIPE KELUARGA :
Tipe keluarga saya adalah Keluarga tradisional dengan jenis
Nuclear family atau keluarga inti. Karena didalam keluarga saya terdiri
dari ayah, ibu, dan tiga anak kandung.

C. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif : dalam keluarga kami selalu saling mengasihi,
menyanyangi, menghargai dan mendukung antara satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi : sosialisasi di keluarga kami sangat baik. Ayah dan
ibu mengajari tentang disiplin. Dan juga ayah dan ibu mengajari kami
untuk lebih mandiri.
3. Fungsi reproduksi : di dalam keluarga mempertahankan generasi
4. Fungsi ekonomi : perekonomian dikeluarga tercukupi
5. Fungsi perawatan dan pemeliharaan kesehatan : keluarga kami
kesehatan selalu terjaga dan juga memperhatikan dan memelihara
kesehatan.

D. PERAN KELUARGA
1. Ayah : ayah saya berperan sebagai kepala keluarga, sebagai pencari
nafkah, pendidik , pelindung dan pemberi rasa aman kepada anak-anak
di dalam keluarga.
2. Ibu : ibu saya sebagai pengurus rumah tangga, pendidik, pengasuh dan
juga sebgai pemberi rasa aman dan nyaman dalam keluarga.
3. Anak : anak berperan sebagai pendukung dalam segala keputusan yang
telah diputuskan oleh kedua orangtua

E. TUGAS KESEHATAN KELUARGA


1. Mengenali masalah kesehatan : ibu mengenali pertolongan pertama
saat anak demam
2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga : ayah memutuskan
apabila anak sakit ditangani terlebih dahulu dengan obat-obatan
tradisional, tetapi apabila keadaan semakin memburuk langsung
dibawa ke petugas kesehatan terdekat.
3. Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit : keluarga
memberikan perawatan pertama dengan informasi yang diterima
4. Memodifikasi lingkungan untuk menjamin kesehatan keluarga : ayah
dan ibu membiasakan anak-anaknya untuk merapikan tempat tidur dan
juga membersihkan kamar.
5. Menggunakan pelayanan kesehatan : apabila sakit tak sembuh selama
3 hari dirumah langsung diperiksakan di dokter keluarga
F. TAHAP DAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap perkembangan dikeluarga saya adalah keluarga dengan anak
dewasa, karena kakak saya yang pertama (mas) sudah menikah dan tinggal
dirumah sendiri. Tugas perkembangannya yaitu :
1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
2. Mempertahankan keintiman pasangan
3. Membantu orangtua yang sedang/ memasuki masa tua
4. Membantu anak mandiri dimasyarakat
5. Menata kembali peran dan kegaiatan dirumah tangga

G. KELUARGA SEJAHTERA
Masuk dalam kategori keluarga sejahtera tahap III karena pada indikator
KS II terpenuhi. Ayah selalu mengikuti pengajian di masjid setiap satu
minggu sekali. Makan bersama setiap habis magrib. Bapak mengikuti
kegiatan arisan di RT dan juga sebagai pengurus RW. Ibu mengikuti
kegiatan PKK di RT. Memperoleh berita dari media televisi, media sosial
dan lainnya. Semua anggota keluarga mampu mengendarai sepeda motor.

INDIKATOR :
1. Indikator KS II
2. Ada upaya keluarga untuk menambah pengetahuan agama
3. Keluarga memiliki tabungan
4. Makan bersama paling kurang sehari sekali
5. Ikut dalam kegiatan masyarakat
6. Rekreasi bersama paling kurang 6 bulan sekali
7. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, televisi, dan majalah
8. Anggota keluarga mampu mengunakkan sara transportasi

You might also like