You are on page 1of 2

ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMASANGAN INFUS

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)

Ruangan : UGD Obgyn


Hari / Tanggal : Kamis, 06 September 2018
Nama Pasien (Inisial) : Ny “ H “
Diagnosa Medis : Ca. Serviks

1. Masalah Keperawatan
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan secara aktif (Pendarahan)

2. Tindakan Keperawatan
Pemasangan infuse Ringer Laktat 20 tetes/menit

3. Rasional Tindakan
Pemberian cairan melalui infus dengan memasukan ke dalam vena (pembuluh darah) atau
mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang didasarkan atas status hidrasi pasien,
konsentrasi elektrolit, dan kelainan metabolik yang tidak dapat dipertahankan secara
adekuat melalui oral, memberikan keseimbangan asam basa, memperbaiki volume
komponen darah dan memberikan nutrisi saat sistem pencernaan diistirahatkan. Selain itu,
pemasangan infuse dilakukan pada keadaan tertentu, yaitu :
a. Keadaan emergency (misal pada tindakan RJP), yang memungkinkan pemberian obat
langsung ke dalam Intra Vena
b. Pasien yang mendapat terapi obat dalam dosis besar secara terus-menerus melalui intra
vena
c. Pasien yang membutuhkan pencegahan gangguan cairan dan elektrolit
d. Pasien yang mendapatkan tranfusi darah
e. Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur (misalnya pada operasi
besar dengan risiko perdarahan, dipasang jalur infus intravena untuk persiapan jika
terjadi syok, juga untuk memudahkan pemberian obat)
f. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yang tidak stabil, misalnya risiko dehidrasi
(kekurangan cairan) dan syok (mengancam nyawa), sebelum pembuluh darah kolaps
(tidak teraba), sehingga tidak dapat dipasang jalur infus.
g. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kebutuhan dengan
injeksi intramuskuler.
3. Prinsip Tindakan
Prinsip pemasangan terapi intravena (infus) memperhatikan prinsip steril, hal ini yang
paling penting dilakukan tindakan untuk mencegah kontaminasi jarum intravena (infus).

4. Bahaya Terhadap Tindakan yang dilakukan


a. Hematoma
b. Infiltrasi
c. Tromboflebitis/bengkak (inflasi pada pembuluh vena)
d. Emboli udara
e. Perdarahan
f. Reaksi alergi

5. Tindakan lain yang dapat dilakukan dan rasionalisasinya


a. Sebelum menyambungkan dengan infuse set, dapat dilakukan pengambilan sampel
darah untuk pemeriksaan penunjang.
b. Melakukan pemberian obat melalui intravena

6. Evaluasi Diri
Pemasangan infuse ini dilakukan oleh perawat senior, namun saya membantu dalam
melakukan menyiapkan alat dan bahan, serta melakukan fiksasi.

You might also like