You are on page 1of 2

ANALISA SINTESA TINDAKAN PEMBERIAN OBAT INTRAVENA

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (KGD)

Ruangan : UGD Obgyn


Hari / Tanggal : Rabu, 05 September 2018
Nama Pasien (Inisial) : Ny “ H “
Diagnosa Medis : Ca. Serviks Stadium 2B

1. Masalah Keperawatan
Resiko kekurangan volime cairan berhubungan dengan mual muntah
2. Tindakan Keperawatan
Pemberian obat melalui intravena (Ondansetron HCl 8 mg)
3. Rasional Tindakan
a. Pemberian obat melalui intravena adalah memberikan obat melalui pembuluh darah
vena yang dilakukan pada vena anggota gerak. Tujuan dari pemberian obat melalui
intravena adalah mempercepat reaksi obat sehingga obat langsung ke sistem sirkulasi
darah.
b. Obat Ondansetron HCl merupakan obat yang digunakan untuk mencegah serta
mengobati mual dan muntah yang disebabkan oleh efek samping kemoterapi,
radioaktif, atau operasi.
4. Prinsip Tindakan
Memberikan injeksi merupakan prosedur invasif yang harus dilakukan dengan
menggunakan teknik steril. Seteleh jarum menembus kulit muncul resiko infeksi.
Alat-Alat Bolus :
a. Obat dalam bentuk vial/ampul sudah di dalam spuit sesuai dengan dosis yang di
resepkan
b. Kapas alcohol
c. Bengkok
d. Tempat obat
Prosedur Tindakan Bolus :
a. Komunikasi
b. Persiapan alat
c. Cuci tangan, pakai sarung tangan
d. Offkan tetesan cairan infus
e. Klem selang infus
f. Pada karet yang ada di selang infus terdapat tanda seperti bulatan yaitu untuk titik
penyuntikan atau ada juga terdapat lubang buka tutup khusus untuk membolus.
g. Jika menggunakan lubang buka tutup khusus langsung memisahkan spuit dengan
jarum/nedelnya kemudiah spuit di masukan dan di putar sampai pas jaka sudah dorong
spuit secara perlahan dan sealu kominikasi dengan pasien agar pasien rilexs, sengusap
ngusap pembuluh darah vena pasien agar obat masuk dengan lancar. Dorong hingga
habis
h. Jika menggunakan karet yang ada di selang infus maka harus menencari titik
penyuntikan yang sudah di beri tanda dengan lingkaran, jika sudah ketemu tusukan
perlahan jarum dan spuit di karet lalu dorong spuit secara perlahan dan sealu
kominikasi dengan pasien agar pasien rilexs, sengusap ngusap pembuluh darah vena
pasien agar obat masuk dengan lancar. Dorong hingga habis
i. Cabut spuit/jarum bersihkan kembali dengan alcohol
j. Merapihkan alat.
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang dilakukan
Efek yang dapat ditimbulkan dalam penggunaan Ondansetron adalah sebagai berikut :
a. Sakit kepala dan pusing
b. Mudah mengantuk
c. Kepanasan
d. Pusing ketika berdiri
e. Mudah lelah
f. Konstipasi
g. Sakit perut.
Jika terjadi overdosis obat akibat Ondansetron adalah sebagai berikut :
a. Konstipasi berat
b. Gangguan penglihatan
c. Hipotensi
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan dan rasionalisasinya
Memonitor pasien setiap saat setelah pemberian obat.
7. Evaluasi Diri
Pemberian obat saya lakukan dengan didamingi oleh perawat ruangan.

You might also like