You are on page 1of 5

Asuhan Keperawatan

A. Anamnesa
Nama : Tn.P
Usia : 46 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Keluhan Utama : Menderita diabetes melitus sejak 2 tahun lalu yang lalu
Pemerikasaan fisik :
- GDS 520 g/dl ( 2 hari yang lalu)
- Mudah lelah semenjak sakit
- Tampak menunduk bicara pelan
- Sering menghela nafas
- Menolak bicara terlalu lama

B. Analisa Data
Data Subjektif
- Pasien mengatakan sudah 2 tahun menderita DM
- Pasien mengatakan sejak sakit dia mudah mudah menjadi lelah
- Pasien sering pingsan di kantor sehingga dipindahkan posisi dari bagian
lapanagan ke administrasi
- Pasien mengatakan ia sudah menyusahkan keluarganya
- Pasien mengatakan ia tidak berguna
- Pasien mengatakan malu karena sakit-sakitan

Data Objektif

- Pasien tampak menunduk


- Bicara pelan
- Sering menghela nafas
- Menolak bicara terlalu lama
- GDS 500 gr/dl
C. Diagnosa

NO DATA MASALAH ETIOLOGI

DS :
- Pasien megatakan Harga Diri Rendah Situasional Perubahan peran sosial
1 ia sudah
menyusahkan
keluarganya
- Pasien mengatakan
ia tidak berguna
- Pasien merasa
malu karena sakit-
sakitan
- Pasien sering
pingsan di kantor
sehingga
dipindahkan posisi
dari lapangan ke
administrasi
DO :
- Pasien tampak
menunduk
- Bicara pelan
- Sering menghela
napas
- Menolak bicara
terlalu lama

DS : Koping Tidak Efektif Ketidak percayaan


- Pasien mengatakan terhadap kemampuan diri
2 ia tidak berguna mengatasi masalah
- Pasien mengatakan
ia sudah
menyusahkan
keluarganya
- Pasien sering
pingsan di kantor
sehingga
dipindahkan posisi
dari lapangan ke
administrasi

DO :
- Sering menghela
napas
- Menolak bicara
terlalu lama
D. Rencana Keperawatan

NO NOC NIC

Setelah dilakukan tindakan - Meningkatkan harga diri


DX 1 keperawatan selama 3 x 24 jam,
- Tentukan kepercayaan diri pasien
diharapkan harga diri pasien
meningkat dengan KH : dalam hal penilaian diri
- Pengaturan psikososial :
- Monitor pertanyaan pasien
perubahan kehidupan
- Menjaga harga diri mengenai harga diri
- Melepaskan perasaan berguna
- Bantu pasien periksa persepsi
- Verbalisasi gotimisme
mengenai saat ini negatif terhadap diri
- Dukung melakukan kontak mata
- Resolisi rasa bersalah
- Mengatakan penyebab rasa pada saat berkomunikasi dengan
bersalah
oranha
- Memantau intensitas perasaan
yang muncul
- Menggunkan strategi untuk
mengurangi rasa bersalah

Setelah dilakukan tindakan


DX 2 keperawatan selama 3 x 24 jam, - Bina hubungan saling percaya
diharapkan harga diri pasien dengan menggunakan bimtes
meningkat dengan KH : - Sapa pasien dengan ramah
- Klien dapat membina - Perkenalkan diri dengan sopan
hubungan saling percaya
Pengkajian Khusus

1. Faktor predisposisi
a) Citra Tubuh
- Kehilangan atau kerusakan bagian tubuh ( anatomi dan fungsi)
- Perubahan ukuran, bentuk dan penampilan tubuh
- Proses penyakit dan dampaknya terhadap struktur dan fungsi tubuh
- Proses pengobatan, sepertiradiasidankeotrapi
b) Harga Diri
- Penolakan
- Kurang penghargaan
- Pola asuh over protektif, otoriter, tidak konsisten
- Tidak ampu mencapai standar
- Kesalahan dan kegagalan berulang
- Persaingan antara keluarga
c) Ideal Diri
- Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan
- Ideal diri sama atau tidak jelas
- Cita-cita yang terlalu tinggi
d) Peran
- Stereotips peran seks
- Tuntutan kerja
- Harapan peran kultural
e) Identitas Diri
- Ketidak percayaan orangtua
- Tekanan darin temsn
- Penambahan struktur sosial

2. Faktor Presipitasi
a. Trauma
b. Ketegangan peran
c. Tradisiperan perkebangan
Daftar Pustaka

TIM POKJA SDKI PPNI. 2017. Standar diagnosa keperawatan indonesia. Jakarta : Dewan
pengurus pusat

Bukecheck , Gloria dkk. 2016. Nursing Intervention classification. Indonesia : Moco media

Morhead, dkk. 2016. Nursing Outcoe classification. Indonesia : Moco media

You might also like