Professional Documents
Culture Documents
KESEHATAN KERJA
Disusun Oleh :
A. BEBAN KERJA
1. Umur : 25 tahun
2. Jenis kelamin : Laki – laki
3. Berapa jam dalam sehari bekerja : 9 jam
4. Berapa jam istirahat :1 jam
5. Pengaturan waktu kerja (rotasi, mutasi, pengurangan jam kerja terpapar
faktor resiko, dll) :-
6. Ergonomi kerja
a. Kekuatan otot :-
b. Bentuk dan ukuran tubuh :-
c. Sikap tubuh selama bekerja :-
d. Kejadiaan selama dan setelah bekerja (kesalahaan kerja) : -
B. KAPASITAS KERJA
1. Pendidikan pekerja : SD / sederajat
2. Pelatihan dalam bidang pekerjaan :-
3. Kejadian selama dan setelah bekerja :-
4. Penyakit yang dialami (3 bulan terakhir) :-
C. LINGKUNGAN KERJA
1. Lingkungan Fisik
a. Kebersihan ruang kerja :-
b. Kebisingan ruang kerja : terdapat kebisingan
c. Penerangan :-
d. Kelembaban :-
e. Vibrasi/getaran :-
f. Bahan kimia :-
g. Gas :-
h. Uap :-
i. Debu : terdapat debu
j. Binatang/vektor :-
k. Kamar mandi/Toilet (kebersihan, penerangan, kelembaban,dll) : -
l. Pembuangan limbah :-
2. Lingkungan Psikologis
a. Suasana tempat kerja : Berada di pinggir jalan
b. Hubungan antar pekerja : Baik
c. Hubungan pekerja dengan majikan/boss : Baik
4. Pelayanan Rehabilitatif
a. Ada sarkonna sultasi psikologis (rehabilitatif mental) ?
Jawaban : Tidak ada
b. Ada orthose dan prothese (pemberian alat bantu misalnya : alat bantu
dengar, tangan/kaki palsu, dll) ?
Jawaban : Tidak ada
c. Ada penempatan kembali dan optimalisasi tenaga kerja ynag
mengalami cacat akibat kerja disesuaikan dengan kemampuannya ?
Jawaban : Tidak ada
d. Ada program rehabilitasi kerja ?
Jawaban : Tidak ada
ANALISA DATA
Kategori Data Ringkasan Laporan Kesimpulan
Alat Pelindung Diri 1. Kondisi lingkungan Semua karyawan mebel
karyawan mebel berdebu dan bising belum menggunakan alat
oleh kendaraan yang pelindung diri dengan
melintas. baik.
2. 6 bulan terakhir para
pekerja sering
mengalami gangguan
pendengaran.
3. 3 tenaga pekerja
setiap hari
menggunakan masker
tetapi hanya menutupi
mulut tanpa
menggunakan APD
lain.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko peningkatan gangguan sistem pendengaran pada karyawan mebel
berhubungan dengan kurangnya kesadaran karyawan tentang alat pelindung diri.
INTERVENSI
No. Diagnosa Tujuan Stategi Rencana kegiatan
1. Resiko Tujuan Umum: Pendidikan Prevensi primer :
peningkatan Setelah dilakukan kesehatan 1. Pendidikan
gangguan kunjungan selama 1 (jenis dan kesehatan (jenis
sistem bulan tidak terjadi cara dan cara
pendengaran resiko peningkatan pengunaan pengunaan APD
pada gangguan sistem APD dengan dengan baik)
karyawan pendengaran. baik) Prevensi sekunder:
mebel Tujuan Khusus : 1. Skrining
berhubungan Setelah dilakukan kesehatan
dengan tindakan keperawatan 2. Identifikasi
kurangnya selama 5 kali resiko
kesadaran pertemuan karyawan peningkatan
karyawan mampu gangguan sistem
tentang alat menggunakan APD pendengaran
pelindung dengan baik. Dengan Prevensi tersier :
diri. kriteria hasil : 1. Dukungan dari
1. Menggunakan atasan
masker dengan 2. Mobilisasi
menutupi hidung perusahan untuk
dan mulut menyediakan
2. Menggunakan APD
alat untuk
menutup telinga
IMPLEMENTASI
No. Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Resiko peningkatan 11 Mei 2018 Melakukan Evaluasi struktur :
gangguan sistem Pendidikan - Peserta hadir di
pendengaran pada kesehatan ( jenis tempat
karyawan mebel dan cara penyuluhan
berhubungan dengan pengunaan APD - Penyelenggaraa
kurangnya kesadaran dengan baik) n penyuluhan
karyawan tentang alat dilakukan di
pelindung diri. home industri
Evaluasi proses :
- Peserta antusias
terhadap materi
penyuluhan