You are on page 1of 2

Cacingan pada Anak? Yuk Cari Tahu Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Penyakit infeksi cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang dapat
menyebabkan kekurangan kalori, protein, lemak, vitamin serta kehilangan darah sehingga
mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh yang akhirnya menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan anak terganggu. Upaya pencehagan dan pemberantasan penyakit cacing di
Indonesia telah dimulai sejak tahun 1975. World health organization memperkirakan hampir 1
milyar penduduk dunia menderita infeksi parasit cacing. Prevalensi infeksi cacing tertinggi
ditemukan di negara-negara yang sedang berkembang. Beberapa hal yang mempengaruhi
tingginya infeksi cacing adalah iklim tropik yang merupakan tempat ideal untuk kehidupan
cacing, perilaku hidup yang kurang sehat seperti buang air besar di sembarang tempat, tidak
menggunakan alas kaki, tidak mencuci tangan, kebersihan kuku yang kurang terjaga, kebersihan
makanan, dan kebersihan sumber air.

Terdapat beberapa jenis cacing yang dapat hidup di dalam usus manusia yaitu cacing
kremi, cacing cambuk, cacing tambang, dan cacing gelang. Seorang anak dikatakan terkena
infeksi cacing ketika di dalam fesesnya ditemukan cacing atau telur dari cacing. Gejala infeksi
cacing yang sering muncul adalah sering merasa letih, anemia, sakit perut, susah berkonsentrasi,
dan sering merasa gatal di sekitar anus saat malam hari. Pencegahan infeksi cacing pada anak
dapat dilakukan dengan mulai membiasakan anak dalam perilaku hidup sehat seperti mencuci
tangan dengan sabun, menggunakan alas kaki, memotong kuku dengan rutin, serta ajarkan anak
agar tidak jajan sembarangan. Selain itu, peran orangtua untuk mencegah terjadinya infeksi
cacing pada anak adalah dengan mencuci bahan makanan dengan bersih dan memastikan bahan
makanan telah matang dengan sempurna. Pencegahan infeksi cacing juga dapat dilakukan
dengan rutin mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan bagi yang beresiko dan 1 tahun bagi yang
tidak beresiko. Siapa saja yang beresiko? Anak-anak dianggap lebih rawan terkena infeksi
cacing, masyarakat yang tinggal di tempat yang minim fasilitas sanitasi, masyarakat yang
memiliki hobi memancing, masyarakat yang rutin beraktivitas di lingkungan rawan cacing,
masyarakat yang hidup di daerah endemic cacingan, dan masyarakat yang kurang higienis dalam
makanan.

Beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi cacing adalah dengan
mengonsumsi bawang putih yang dapat membunuh telur cacing kremi dan mencegah cacing
betina memproduksi lebih banyak telur, mengonsumsi wortel yang kaya akan vitamin A serta
serat, mengonsumsi jus nanas yang dapat membunuh cacing, dan ekstrak kunyit untuk
membunuh cacing serta membersihkan telur cacing dari pencernaan. Apabila infeksi cacing
masih berlanjut dan tidak membaik maka hubungi dokter dan apoteker untuk penanganan lebih
lanjut.

You might also like