You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama klien : An . Y
Umur : 1 Tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 27 des 2016
N DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
O. KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Kurang volume cairan Tupan : 1.Kaji status hidrasi, 1. Untuk mengkaji 1.Mengkaji status hidrasi turgor S: Ibu klien mengatakan
dan elektrolit Kebutuhan cairan turgor kulit dan hidrasi kulit : tidak elastis anaknya masih mencret
berhubungan dengan dan elektrolit membrane mukosa Membran mukosa : kering dan muntah
output cairan yang terpenuhi (10.00 WIB) O:
berlebihan melalui -Klien masih tampak
diare dan muntah Tupen : 2.Monitor tanda-
2. 2.Untuk mengetahui 2.Memonitor TTV lemah
Ditandai dengan Dalam jangka waktu tanda vital kondisi klien / N : 138x/menit - -Turgor kulit tidak
DS : 2x24 jam klien perkembangan klien RR : 37x/menit elastic
Ibu klien mengatakan, menunjukkan tanda- T : 38°C (10.10 WIB) - -Klien masih muntah
bahwa anaknya BAB ≥ tanda pemenuhan 4x/hari
10 kali/hari, muntah > cairan dan elektrolit3. 3. Berikan klien  3.Memberikan klien
3. 3. Untuk mengganti banyak- -Konjungtiva masih
5 kali/hari yang adekuat yang banyak minum cairan tubuh minum ±8 gelas/hari (1600 ml) anemis
DO : di tandai dengan : setiap 3 jam 1 gelas - -BAB ≥ 8 x/hari
KU : lemah - Membrane mukosa - Klien minum 2 gelas/hari (400- - Konsistensi : cair
KU : komposmentis lembab ml) (10.20 WIB) -TTV
TTV : - Turgor kulit elastis N : 138 x/m
- N : 138x/menit - Kulit tampak elastis4. 4. Kaji frekuensi  4. Mengkaji frekuensi muntah
4. 4.Untuk mengetahui RR : 37 x/m
- RR : 37x/menit - BAB normal muntah setiap ±6 perubahan kondisi setiap ±6 jam sekali T : 38°C
- T : 38oC - Konjungtiva merah jam sekali klien - Muntah masih dialami ±2 x/6 A:Masalah belum
Mata :cekung dan muda jam teratasi
anemis TTV kembali normal5. 5. (10.30 WIB) P:Intervensi
Bibir : tampak kering N : 80-90 x/m dilanjutkan
Turgor kulit tdk elastic RR : 24-26 x/m 5.Anjurkan klien 5.Untuk memenuhi  5.Menganjurkan klien banyak
Intake cairan : T : 36-37°c banyak kebutuhan gizi klien mengkonsumsi buah-buahan,
-minum 2 gelas/hari mengkonsumsi seperti semangka, melon, jeruk.
(±300 cc) buah-buahan seperti (11.00 WIB)
-IVFD RL150 gtt mic semangka,
(500 cc) melon,jeruk,dll
Total : ±800 cc/hari 6.Kerja sama dengan 6. Untuk menambah  6.Berkolaborasi dengan dokter
tim dokter dalam cairan tubuh yang dalam pemberian obat
Output cairan : pemberian cairan hilang dan
- -IVFD RL 150 gtt mic/iv 1 fls
- klien BAK ±4 x/hari dan elektrolit serta mengobati pathogen -Ondancentron 4mg 1/3 Amp/iv
(±200 cc/hari) pemberian obat khusus yang - Cefotaxime 250 gr/iv
- klien muntah ±5 menyebabkan - -Trogyl ¾ sdt/oral
x/hari (±400 cc) kehilangan cairan - Lodia 1 bks/oral
-klien BAB ±10 x/hari - Lbio 1 sachet/oral
(±500 cc/hari) (11.30 WIB)
Total : ±1100cc/hari

2 Pemenuhan nutrisi Tupan : 1.Timbang BB tiap . 1.Mengantisipasi 1. Menimbang BB tiap S:Ibu klien mengatakan
kurang dari kebutuhan Kebutuhan nutrisi hari dari pertama perubahan gizi pada hari: BB klien 8 kg nafsu makan anaknya
tubuh berhubungan tubuh terpenuhi masuk RS sampai klien (12.05 WIB) masih kurang akibat
dengan anorexia keluar RS dari rasa mual dan
Ditandai dengan: Tupen : 2. 2.Berikan kebersihan
2. 
2. Mulut yang bersih 2. Memberikan kebersihan oral: muntah
DS : Dalam jangka waktu Oral dapat meningkatkan menggosok gigi dan berkumur
Orang tua klien 2x24 jam klien rasa makanan (12.10 WIB) O:
mengatakan, bahwa menghabiskan 1 -Makanan yang
anaknya tidak nafsu porsi bubur yang 3.Anjurkan klien
3. 3.Untuk memenuhi  3. Menganjurkan konsumsi dihabiskan hanya 3 sdm
makan,bila diberi disajikan yang mengkonsumsi kebutuhan vitamin buah-buahan seperti semangka, diet yang disajikan.
makan dimuntahkan ditandai dengan: buah-buahan dan mineral dalam melon, jeruk manis - - Klien tampak lemah
kembali - -Badan tidak lemah tubuh dan membantu (jam 12.20wib) - - BB 8 kg
DO : lagi menggantikan cairan A:Masalah belum
KU : lemah -BB meningkat tubuh teratasi
KU : komposmentis sesuai usia 4. 4.Berikan makanan 4.Membantu 4. Memberikan makan- makanan
TTV : (bubur) porsi kecil pemenuhan selagi hangat. P:Intervensi dilanjutkan
- N : 138x/menit tapi sering kebutuhan nutrisi Klien menghabiskan 3 sdm diet
- RR : 37x/menit klien yang disajikan
- T : 38oC (12.25WIB)
BB : 8 Kg dari 10 Kg 5.
Terlihat malas dan 5. 5.Berikan makan 5.Untuk mencegah 5. Memberikan makanan bubur
lemas. makanan selagi muntah porsi kecil tapi sering: porsi
Tampak anak menolak hangat makan kecil tapi sering
setiap diberi makan (13.30 WIB)
bubur atau nasi 6. 6.Kolaborasi dengan 6.Untuk menentukan  6.Berkaloborasi dengan tim gizi
tim gizi dalam diet dalam penentuan diet klien:
penentuan diet klien - Bubur dan lauk pauk yang
mengandung Protein, vitamin,
mineral
(14.30 WIB)

3 Gangguan integritas Tujuan: 1.Observasi keadaan 1.Untuk menentukan 1.Mengobservasi keadaan kulit S:Ibu mengatakan
kulit berhubung dengan Kulit perineal kulit pada daerah intervensi secara pada daerah rectal: kulit pada anaknya rewel setiap
peningkatan frekwensi mengalami rectal cepat dan tepat daerah rectal nampak iritasi dan selesai bab
diare pemulihan ditandai dalam memberikan kemerahan. (14.45wib) O:
DS : dengan : asuhan keperawatan – Frekuensi diare
Ibu klien mengatakan warna kulit perineal 2.Intruksikan 2.Pembersihan dapat 2.Mengintruksikan ibu klien ≥10x/ hari
anaknya rewel setiap sama dengan warna keluarga klien untuk mengontrol bau dan untuk membersihkan area rectal – Tampak lecet dan
selesai BAB sekitarnya dan tidak membersihkan area menghilangkan dengan air hangat setiap kemerahan sekitar
terjadi lecet serta perineal dengan air substansi pengiritasi, defekasi. rectal
DO : kemerahan. hangat setiap sabun dengan (jam15.00wib) – Anak tampak tenang
– Frekuensi diare ≥10 defekasi. parfum cenderung setelah sekitar rectal
x/ hari mengeringkan kulit. dibersihkan dan diberi
– Tampak lecet dan 3.Keringkan area 3.Kertas tissu 3.Mengeringkan area rectal cream
kemerahan sekitar perineal kemudian mengandung minyak kemudian usap dengan tissu, A: Gangguan integritas
rectal usap dengan tissu, yang mempunyai berikan pelindung kulit cream kulit belum teratasi
– Anak tampak tenang berikan pelindung efek menyejukkan. gentamicyn pada daerah rectal
setelah sekitar rectal kulit pada daerah Pelindung kulit (jam15.30wib) P:Intervensi dilanjutkan
dibersihkan dan diberi rectal mengurangi kontak
cream kulit perineal dengan
asam dan cairan
faeces.

4.Instruksikanpada 4.Pakaian katun 4.Menginstruksikan pada ibu


keluarga klien
untuk meningkatkan klien untuk menggunakan
menggunakan sirkulasi darah lebih pakaian dari bahan katun bukan
pakaian dari bahan baik untuk nilon.
katun bukan nilon. meningkatkan (jam 15.40wib)
kekeringan area
perineal,
kelembaban
meningkatkan
pertumbuhan
bakteri.
5.Hindari pemberian 5.Bedak dapat 5.Menghindari pemberian bedak
bedak pada area menyebabkan iritasi. pada area rectal.
rectal. (jam 16.00wib)

You might also like