Professional Documents
Culture Documents
Embung Fatimah
PANDUAN
MANAGEMEN RISIKO
PANDUAN MANAGEMEN RISIKO
BATAM, INDONESIA
2014
ii
Katalog Dalam Terbitan, Rumah Sakit Umum Daerah
44
iii
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMBUNG FATIMAH
NOMOR : /PER/DIR/XI/2014
TENTANG
Menimbang
b bahwa sesuai butir a tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Peaturan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.
Mengingat
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
iv
Kedua : Panduan Manajemen Risiko Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah
dimaksud dalam dictum kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Ketiga : Panduan Manajemen Risiko Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah
sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua harus dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan di
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah
Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini , akan diadakan perbaikan sebagaimana metinya.
Ditetapkan di Batam
Pada tanggal
Direktur,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas segala harkat berkat dan
anugerahnya yang telah diberikan kepada penyusun , sehingga Buku Panduan Manajemen Risiko
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang memberikan pelayanan
kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah.
Dalam buku panduan ini diuraikan tentang pengertian dan tatlaksana dalam memberikan
pelayanan kepada pasien yang berisiko jatuh.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam- dalamnya atas bantuan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan Risiko Jatuh Rumah Sakit Umum
Daerah Embung Fatimah.
Penyusun
vi
KATA PENGANTAR
Tahapan Manajemen Risiko dimulai dengan identifikasi risiko , yaitu proses untuk
menemukan dan mengenali risiko yang mungkin terjadi di unit kerja RS, baik medis maupun non
Medis. Identifikasi dilakukan dengan pro aktif melalui self assessment, pelaporan insiden, audit
klinis, dan pengamatan KPC( kondisi Pra Cedera).
Setelah risiko teridentifikasi disusun daftar risiko yang akan diperbarui setiap tahun. Daftar
risiko dilengkapi dengan deskripsi risiko termasuk dampak yang ditimbulkan dan pengukuran tingkat
risiko terdiri dari sangat rendah dan rendah yang penanganannya tidak perlu melibatkan manajemen
puncak dengan menjadwalkan tindakan perbaikan dan penanganan cukup dilakukan dengan
prosedur yang ada. Kemudian tingkat risiko menengah , tinggi dan sangat tinggi yang
penanganannya perlu melibatkan manajemen puncak dan langkah- langkahnya dijabarkan pada
dokumen manajemen risiko.
Panduan ini disusun untuk menjadi acuan melakukan manajemen risiko di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Penyusun
DAFTAR ISI
vii
Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah iv
Kata Pengantar vi
BAB I Pendahuluan 1
viii