You are on page 1of 2

HAK PEMILIH

Oleh: Talitha Maisya Azka

Di suatu hari, ada seorang pria muda berusia 19 tahun sedang


bersiap-siap untuk mengikuti pemilihan presiden. Ia berjalan menuju
TPU di dekat rumahnya.

Sesampainya di TPU, dia mengantri untuk mendaftarkan diri.


Ketika sedang mengantri, tiba tiba ada seorang paruh baya yang tak
ia kenal menariknya sambil membawa pisau ke tempat yang sepi.
Lalu setelah sampai di tempat sepi yang tak jauh dari TPU seorang
paruh baya tersebut mengangkat pisau ke arah pemuda yang ia tarik
sambil berkata “Kalau anda tidak memilih calon nomor 3, saya akan
tusuk leher anda sekarang juga!” . Pemuda itu tetap tenang dan
berkata “Memilih nomor berapapun yang saya mau itu hak saya.
Anda tidak mempunyai hak sama sekali untuk mengatur saya
memilih calon nomor 3. Walaupun anda mengancam saya, saya tidak
akan pernah takut”

Orang paruh baya itupun kaget sekaligus malu karena pemuda itu
tidak takut dan malah melawannya. Orang paruh baya tersebut pergi
tanpa mengucapkan sepatah kata pun karena mersa dirinya sangat
malu. Tanpa pikir panjang pemuda tersebut langsung melaporkan
kejadian beberapa menit lalu pada keamanan di TPU tersebut. Orang
paruh baya tersebut ditangkap dan akan dibawa ke pengadilan.
PANTUN

Tema: Pemilu

Ular berbisa di tepi kali

Cici ngeri melihatnya

Musim pemilu sedang bersemi

Semua rakyat memilih pilihannya

Sakit perut nyeri rasanya

Ceritanya gak dipercaya

Jika pemilu di depan mata

Semua hitungan berlipat ganda

You might also like