Cooling towe rmerupakan alat penukar panas yang menggunakan prinsip
kerja kontak langsung antara udara pendingin dan air panas. Kinerja cooling tower pada negara yang hanya memiliki 2 musim seperti di Indonesia terdapat pada perbedaan efisiensi yang dipengaruhi oleh suhu lingkungan yang berubah. Hal ini berbeda dengan negara yang memiliki 4 musim dimana kinerja cooling tower dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berbeda di setiap musimnya, terutama pada musim dingin. Musim dingin pada negara 4 musim umumnya ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan secara signifikan yang dapat menyebabkan kandungan air di udara. Penggunaan udara sekitar sebagai fluida pendingin di dalam cooling tower yang akan dikontakkan dengan air panas pada musim dingin harus memiliki penanganan yang lebih untuk menghindari air yang akan didinginkan di dalam cooling tower ikut berubah fase dari cari menjadi padat seperti kondisi di luar alat. Parameter yang menjadi perhatian utama pada desain cooling tower di musim dingin adalah operasi alat dibawah temperature beku
Gambar 1. PengaruhTemperaturterhadappanas yang digunakan.
(Sumber: Lindahl, 2014) Cooling tower yang digunakan pada musim dingin tidak boleh beroperasi jika tidak ada suplai panas ke udara masuk. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan suhu udara masuk, baik temperature dry bulb dan temperature wet bulb sehingga udara masuk di dalam tidak mempengaruhi air di dalam cooling tower dan menghindari terjadinya pembekuan. Semakin dingin suhu maka semakin banyak aspek yang harus diperhatikan. TAMBAH KATA. Laju alir air dan udara pada cooling tower harus selalu diatur setiap waktu ketika musim dingin untuk menyesuaikan kinerja perpindahan panas di dalam alat. Cooling tower yang beroperasi di daerah Montreal dengan suhu lingkungan-15oC, pengaturan beban panas di alat untuk menjaga suhu harus dilakukan setiap waktu. Hal ini bertujuan untuk menghindari air yang menguap keatas berubah suhu menjadi suhu bola basah udara atau suhu salju. TAMBAH KATA. Kewaspadaandari operator yang bertugas di cooling tower pada negara 4 musimharusditingkatkanuntukmengurangikemungkinantimbulnyamasalah. Semakindingincuacalingkunganmakasemakinseringpengamatankondisioperasicooling tower harusdilakukan.TAMBAH KALIMAT. Bypass air yang akan didinginkan dapat dilakukan jika panas di dalamcooling tower berkurang. Semua aliran air yang mengarah kedalam cooling tower akan dialihkan ke basin yang berisi air dingin. Aliran air tidak boleh diarahkan ke dalam cooling tower hingga kondisinya cukup panas sehingga tidak menyebabkan pembekuan air di dalam menara.TAMBAH KALIMAT. Pengaturan laju alirudara yang masuk kedalam cooling tower harus diatur dengan tepat.