You are on page 1of 1

ABSTRAK

Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari agregat halus, agregat kasar,
batu pecah, atau agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang
terbuat dari semen dan air membentuk suatu massa mirip batuan (McCormac 2004).
Penggunaan beton bertulang dalam pembangunan yang membutuhkan biaya tinggi
menimbulkan fenomena yang menarik untuk mencari material pengganti tulangan
baja. Tujuan dari penelitian ini mengukur kekuatan mekanik bambu betung,
mengukur beban maksimum dan momen runtuh pada benda uji beton bertulang
bambu, dan membandingkan kapasitas kuat balok uji bertulang bambu profil terhadap
balok uji bertulang baja. Pengukuran kapasitas balok beton bertulang dibagi menjadi
dua yaitu beton bertulang baja sebagai kontrol dan beton bertulang bambu dengan 4
variasi susunan berbeda dengan berdimensi 150 x 150 x 600 mm. Pengujian balok
beton bertulang dilakukan dengan mengacu SNI 03 – 4154 – 1996 “Metode Pengujan
Kuat Lentur Beton dengan Balok Uji Sederhana yang Dibebani Terpusat Langsung”.
Momen runtuh rata-rata balok tipe 1, 2, 3, 4, dan kontrol secara berurutan yaitu
3.318,23 Nm, 2.306,57 Nm, 2.554,89 Nm, 3.001,86 Nm, dan 3.498,49 Nm. Hasil
pengujian lentur menunjukkan bahwa balok bertulang baja (kontrol) mempunyai nilai
kapasitas kuat balok yang tertinggi. Balok bertulang bambu yang memiliki nilai
kapasitas kuat mendekati nilai kontrol adalah balok tipe 1 dengan persentase 94,85%
karena balok tipe 1 memiliki susunan tulangan profil yang vertikal sehingga mampu
menahan beban yang besar.

Kata kunci : beton bertulang bambu, variasi tulangan bambu, kapasitas kuat balok

vii

You might also like