You are on page 1of 3

Analisa Usaha Cilok Bakar

Asumsi

 Masa penggunaan etalase/gerobak selama waktu 5 tahun


 Masa penggunaan pisau selama waktu 4 tahun
 Masa penggunaan wadah selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan kompor dan gas selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan teflon selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan meja dan kursi selama waktu 5 tahun
 Masa penggunaan peralatan makan selama waktu 3,5 tahun
 Masa penggunaan nampan dan serbet selama waktu 4 tahun
 Masa penggunaan peralatan lainnya selama waktu 3,5 tahun

Investasi

Peralatan Harga
etalase/gerobak Rp. 1,500,000
pisau Rp. 20,000
wadah Rp. 85,000
kompor dan gas Rp. 290,000
teflon Rp. 300,000
meja dan kursi Rp. 950,000
peralatan makan Rp. 150,000
nampan dan serbet Rp. 35,000
Peralatan tambahan lainnya Rp. 45,000
Jumlah Investasi Rp. 3,375,000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase/gerobak 1/62 x Rp. 1.500.000 Rp. 24,000
Penyusutan pisau1/49 x Rp. 20.000 Rp. 500
Penyusutan wadah 1/44 x Rp. 85.000 Rp. 2,000
Penyusutan kompor dan gas 1/62 x Rp. 290.000 Rp. 4,500
Penyusutan teflon 1/62 x Rp. 300.000 Rp. 5,000
Penyusutan meja dan kursi1/62 x Rp. 950.000 Rp. 15,000
Penyusutan peralatan makan 1/44 x Rp. 150.000 Rp. 3,500
Penyusutan nampan dan serbet 1/52 x Rp.35.000 Rp. 500
Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp. 45.000 Rp. 1,500
gaji karyawan Rp. 650,000
Total Biaya Tetap Rp. 706,500
Biaya Variabel
tepung terigu Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
tepung tapioka Rp. 30,000 x 30 = Rp. 900,000
bawang putih Rp. 8,000 x 30 = Rp. 240,000
garam Rp. 1,500 x 30 = Rp. 45,000
penyedap rasa Rp. 4,000 x 30 = Rp. 120,000
sosis Rp. 12,000 x 30 = Rp. 360,000
kornet Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
merica Rp. 4,000 x 30 = Rp. 120,000
saus sambal Rp. 7,000 x 30 = Rp. 210,000
kecap manis Rp. 8,000 x 30 = Rp. 240,000
margarin Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000
tusukan sate Rp. 6,000 x 30 = Rp. 180,000
pengemas Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000
gas lpg Rp. 18,000 x 30 = Rp. 540,000
sewa tempat Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
air dan listrik Rp. 18,500 x 30 = Rp. 555,000
Total Biaya Variabel Rp. 3,555,000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 4,261,500
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
50 porsi x Rp. 5,000 = Rp. 250,000
Rp. 250,000 x 30 hr = Rp. 7,500,000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 7,500,000 – 4,261,500 = Rp. 3,238,500

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3,375,000 : 3,238,500 = 1 bln

Berdasarkan deskripsi untuk perhitungan analisa usaha cilok bakar yang tercantum di atas,
dengan memadankan asumsi tersebut maka Anda akan menggunakan sejumlah biaya yang
bernilai Rp 3,375,000 yang dialokasikan untuk biaya investasi, serta anggaran alokasi
penggunaan biaya tetap senilai Rp 706,500 untuk anggaran biaya variabel Rp 3,555,000 dan
juga anggaran Rp 4,261,500 untuk total biaya operasional. Melalui analisa usaha cilok bakar
ini dapat diasumsikan untuk waktu satu bulan totalnya penerimaan yang di peroleh dari hasil
penjualan cilok bakar sebanyak 50 porsi dalam sehari dengan dibanderol Rp 5.000 per porsi
akan mendapatkan rata-rata penjualan cilok bakar perhari dengan mengantongi uang
sejumlah Rp 250,00 . Namun bila dihitung dalam waktu satu bulannya usaha cilok bakar akan
mendapatkan hasil Rp 3,238,500. Sehingga dapat dideskripsikan bilamana usaha cilok bakar
sangat menguntungkan dengan harga nilai jual yang sangat terjangkau.

You might also like