You are on page 1of 2

Langkah2 perencanaan strategis: Rekayasa ulang:

a) Visi misi • Dalam rekayasa ulang, dunia adalah suatu


 Visi : cara pandang jauh ke depan tempat yang dinamis, dimana pelanggan,
 Misi : yang harus dilakukan agar berhasil. teknologi prosuk, dan bauran produk dalam
 Komponen misi : konsumen, produk, pasar, suatu perusahaan dapat berubah ubah.
teknologi, atensi • Rekayasa ulang juga bisa diartikan sebagai
b) Tujuan & sasaran proses pemikiran ulang dan mendesain
 Tujuan : Penjabaran visi dan misi kembali proses untuk meningkatkan kinerja.
 Sasaran : Penjabaran dari apa yang akan dihasilkan • Rekayasa ulang lebih memusatkan perhatian
c) portofolio baru secara dahsyat perihal biaya, waktu, dan nilai
 Menganalisis portofolio dan memutuskn bisnis mana pelanggan.
yang harus diinvestasi lebih banyak • Rekayasa ulang mengesampingkan semua
 Mengembangkan strategi untuk menambah produk/ dugaan bagaimana proses sekarang dilakukan.
bisnis baru
d) Strategi fungsional Tujuan perusahaan mendesain proses yang ramah
 Peranan pemasaran : penyedia falsafah (konsep lingkungan:
pemasarn) dan input bagi pembuat rencana dan • Mengembangkan produk yang lebih aman dan
membantu mengenal peluang pasar. ramah lingkungan
• Meminimalkan limbah baku dan energi
Segmentasi pasar : • Megnurangi kewajiban akan masalah
 Terukur lingkungan hidup
• Meningkatkan efektifitas biaya akan
 Terjangkau
peraturan lingkungan hidup
 Cukup luas
• Agar dikenal sebagai perusahaan yang baik
 Dapat dilaksanakan
Perencanaan produksi :
Faktor2 / dasar2 segmentasi
Perencanaan produk adalah proses menciptakan ide
 Faktor Demografis Geografis
produk dan menindak lanjuti sampai produk
Ex: Sepatu ski dipasarkan hanya di wilayah tertentu
diperkenalkan ke pasar.
dan tidak akan dijual di negara iklim tropis
Selain itu, perusahaan harus memiliki strategi
 Faktor Demografis Pribadi cadangan apabila produk gagal dalam
Ex: Produsen susu untuk balita dan produksi susu pemasarannya. Termasuk di antaranya ekstensi
untuk lansia produk atau perbaikan, distribusi, perubahan harga
 Faktor psikografis dan keprilakuan dan promosi
Ex: Pembeli shampoo yang ingin rambutnya menjadi
seperti iklan
Kelemahan MRP
Bauran pemasaran : 4p
 Product : Kombinasi barang yang ditawarkan • Penggunaan sistem MRP adalah integritas
 Price : Jumlah yang dibayar untuk memperoleh data. Jika terdapat data salah pada data
produk persediaan, bill material data/master
 Place : Ativitas yang memudahkan konsumen schedule kemudian juga akan menghasilkan
mendapat produk data salah;
 Promotion : Aktivitas mengkomunikasikan • MRP sistem membutuhkan data spesifik
keunggulan produk berapa lama perusahaan menggunakan
berbagai komponen dalam memproduksi
Kelebihan MRP produk tertentu (asumsi semua variable).
• Kemampuan memberi harga lebih kompetitif Sistem ini juga mengasumsikan bahwa "lead
• Mengurangi harga penjualan time" dalam proses in manufacturing sama
• Mengurangi inventori untuk setiap item produk yang dibuat.
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik • Kurangnya komitmen top menejemen,
• Respon terhadap permintaan pasar lebih baik kesalahan memandang MRP hanyalah
• Kemampuan mengubah jadwal induk softwere yang hanya butuh digunakan secarra
• Mengurangi biaya setup tepat, integrase MRP JIT yang tidak tetap,
membutuhkan pengoprasian yang akurat, dan
terlalu kaku
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN PRODUKSI : . HAL - HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
1. Mencari gagasan PROSES PRODUKSI:
tahapan dalam mencari gagasan gagasan baru dalam • Pengukuran permintaan
rangka pengembangan produk Merupakan usaha untuk mengetahui jumlah
2. Seleksi produk (kelayakan finansial, kesesuaian produk di masa yang akan datang dalam
operasi, potensi pasar) kendala satu aset kondisi tertentu
tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang • Modal kerja
masuk atau yang terbaik berkaitan dengan perencanaan modal kerja memerlukan adanya
pengembangan produk, sehingga gagasan yang analisa tentang kenaikan atau penurunan
dimanfaatkan adalah gagasan yang tidak dalam pos-pos yang tercantum dalam neraca
menyebabkan kerugian antara dua saat tertentu
3. Desain produk pendahuluan • Pemilihan bahan baku :
Tiga faktor yang harus dicantumkan dalam desain meliputi efisiensi bahan, bahan mudah
produk pendahuluan : didapat, spesifikasi bahan yang dipilih,
a. Frekuensi kerusakan komponen kekuatan bahan
b. Kemudahan pemeliharaan dan perbaikan • Kapasitas produksi
c. Umur produk yakni jumlah maksimum output yang dapat
4. Pengujian diproduksi atau dihasilkan dalam satuan
menguji apakah produk layak atau tidak, baik dilihat waktu tertentu
dari potensi pasar atau konsumen • Metode penjadwalan : metode jalur kritis,
5. Desain akhir pendekatan cabang dan batas, lini
apabila hasil pengujian produk tersebut layak untuk keseimbangan
dikembangkan , maka dibuatlah desain akhir beberapa metode yang digunakan : metode
jalur kritis, pendekatan cabang dan batas, lini
Tujuan manajemen sdm: leseimbangan
1.TUJUAN SOSIAL • Perkembangan teknologi yang digunakan
Organisasi bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap adanya teknologi yang lebih maju
keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan memudahkan dalam proses menghasilkan
dampak negatifnya produk
2. TUJUAN ORGANISASIONAL
Sasaran formal yang dibuat perusahaan untuk membantu Material requirement planning
organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi • Definisi : Material requirement planning
3. TUJUAN FUNGSIONAL (MRP) adalah suatu teknik atau set prosedur
Tujuan untuk mempetahankan kontribusi derpartemen yang sistematis digunakan untuk penentuan
sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kuantitas serta waktu dalam proses
kebutuhan organisasi perencanaan dan pengendalian item barang
4. TUJUAN INDIVIDUAL (komponen) yang tergantung (dependent)
Tujuan pribadi untuk dan dari tiap anggota organisasi atau pada item ditingkat (level) yang lebih tinggi (
perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasya dependent demand)
dalam organisasi • Tujuan:
1. Meminimalkan persediaan
PENYUSUNAN RANCANGAN KERhja: 2. Mengurangi resiko karena keterlambatan
 Job Enlargment: Pemberian porsi kerja lebih besar produksi atau pengiriman
secara horizontal. Pekerjaan tambahan tersebut 3. Komitmen yang realistis
berada pada tingkat kecakapan dan tanggung jawab 4. Meningkatkan efisiensi
yang setara dengan pekerjaan semula
 Job Enrichment : Penambahan kerja dengan
tanggung jawab yang lebih tinggi, seperti
perencanaan, dan pengendalian
 Penukaran tugas antara pekerjaan secara periodic
untuk menghindari pekerjaan
monoton/membosankan
EOQ =
Merupakan salah satu model manajemen persediaan 2. F.S
,model eoq digunakan untuk menentukan kuantitas
pesanan persediaan yang dapat meminimalkan biaya C.P
penyimpanan dan biaya pemesanan peersediaan

You might also like