Professional Documents
Culture Documents
Soale, aku seneng bereksperimen dan kepingin dapetin resep Nastar yang kuimpikan.
Pada resep ver 1.1 ini, rasa sudah oke. Polesan udah mantep. Kinclongnya sukses.
Karakter adonan juga sudah mantap, dalam artian gak mudah koleps dan berminyak bila over-knead.
Adonan seperti playdough (lilin mainan). Ulen ringan sampai elastis, lalu bentuk.
=============
=============
Bahan :
1 sendok makan SP Ryoto (optional - boleh diabaikan, hanya digunakan bila membuat adonan
dalam jumlah besar, untuk mempertahankan konsistensi adonan agar tetap stabil)
Polesan, persiapkan sebelum mengaduk adonan kulit) :
Cara membuat :
Ulen ringan adonan sampai rada-kalis atau telah menyatu.. Bungkus dengan plastik, diamkan sekitar
1 jam.
Siap digunakan.
Isi :
5 kembang Cengkeh.
Buat karamel dari sedikit gula, tumis sedikit parutan nenas. Masukkan kayu manis dan cengkeh.
Masukkan nenas parutan, masak sampai hampir kering. Masukkan gula dan garam masak sampai
gula larut dan pekat sesuai selera.
Catatan :
----------
- Adonan sedikit padat. Ambil secukupnya, lalu 'ulen-ringan' sampai 'elastis'. Bentuk adonan seperti
mangkuk kecil, isi, tutup dan bulatkan. Susun di atas loyang.
- Oles merata seluruh permukaan Nastar. Setelah selesai untuk seloyang, ulangi lagi mengolesnya.
Jadi, pengolesan dua kali. Harus dua kali. Setelah dioles, harus segera dioven.
- Bakar Nastar dalam oven yang telah dipanaskan, api bawah, dengan suhu sekitar 125 - 150°C
selama kurang lebih 45 menit, atau sampai Nastar mateng. Intip pantat Nastar dengan bantuan
ujung pisau. Bila telah berwarna coklat muda, artinya sudah cukup mateng.
- Selama pengovenan, lakukan memutar posisi loyang, sedikitnya 3-4 kali, agar matengnya lebih
merata. Terutama bila menggunakan oven biasa.
- Nyalakan api atas, bila perlu, untuk memantapkan warna polesan, menjadi kuning keemasan.
- Nastar akan berada pada rasa dan aroma maksimal, setelah didiamkan minimal 24 jam.