Skripsi ini membahas pengaruh pemberian latihan asertif terhadap efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2. Latihan asertif dapat meningkatkan efikasi diri pasien DM tipe 2 untuk mengelola penyakitnya dengan baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor efikasi diri pasien meningkat secara signifikan setelah menerima latihan asertif. Hal ini menandakan latihan asertif berpengaruh positif terhad
Skripsi ini membahas pengaruh pemberian latihan asertif terhadap efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2. Latihan asertif dapat meningkatkan efikasi diri pasien DM tipe 2 untuk mengelola penyakitnya dengan baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor efikasi diri pasien meningkat secara signifikan setelah menerima latihan asertif. Hal ini menandakan latihan asertif berpengaruh positif terhad
Skripsi ini membahas pengaruh pemberian latihan asertif terhadap efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2. Latihan asertif dapat meningkatkan efikasi diri pasien DM tipe 2 untuk mengelola penyakitnya dengan baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor efikasi diri pasien meningkat secara signifikan setelah menerima latihan asertif. Hal ini menandakan latihan asertif berpengaruh positif terhad
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBER KIDUL KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI
Oleh Aulia Merdekawati Nul Hakim NIM 102310101090
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER 2014 Pengaruh Pemberian Latihan Asertif terhadap Efikasi Diri Pasien DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Jember Kidul di Kabupaten Jember (The Effect of Assertiveness Training on Self efficacy of Diabetes Mellitus Type 2 Patients in Work Area of Public Health Center Jember Kidul Jember)
Aulia Merdekawati Nul Hakim
Nursing science Study Program, Jember University
ABSTRACT
Angka insidensi dan prevalensi Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 mengalami
peningkatan di berbagai penjuru dunia. Manajemen perawatan diri pasien diabetes sangat dipengaruhi oleh efikasi diri. Efikasi diri yang tinggi akan meningkatkan manajemen perawatan diri DM sehingga komplikasi dan faktor penyulit dapat dicegah. Latihan asertif dapat membantu individu untuk mengendalikan situasi hidup dan menegosiasikan situasi interpersonal serta membantu keyakinan diri. Intelegensi emosional yang tinggi (asertif atau ketegasan dan kesadaran diri) berkaitan dengan penampilan kinerja yang lebih baik pada efikasi diri, pengaturan diri, kontrol kepercayaan diri, empati, dan ketidakbergantungan dengan orang lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian latihan asertif terhadap efikasi diri pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre eksperimental, dengan desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik Random sampling dengan subjek sebanyak 11 responden. Analisis data menggunakan uji dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan efikasi diri responden sebelum dan sesudah latihan asertif (p value 0,000; α < 0,05) dan hasil analisis bivariat perbedaan efikasi diri sebelum dan sesudah latihan asertif yaitu sebesar 8,09. Perawat dapat mengaplikasikan perannya sebagai care giver dan konselor dalam pemberian konseling melalui latihan asertif untuk meningkatkan efikasi diri pasien DM tipe 2.
Key words: latihan asertif, efikasi diri, Diabetes mellitus tipe 2.
RINGKASAN
Pengaruh Pemberian Latihan Asertif terhadap Efikasi Diri Pasien DM tipe 2 di
Wilayah Kerja Puskesmas Jember Kidul di Kabupaten Jember: Aulia Merdekawati Nul Hakim, 102310101090; 2014: 133 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
DM merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat tubuh
mengalami gangguan dalam mengontrol kadar gula darah yang dapat disebabkan oleh sekresi hormon insulin tidak adekuat atau fungsi insulin terganggu (resistensi insulin) atau gabungan dari keduanya. Manajemen perawatan diri pasien diabetes sangat dipengaruhi oleh efikasi diri. Efikasi diri yang tinggi akan meningkatkan manajemen perawatan diri DM sehingga komplikasi dan faktor penyulit dapat dicegah. Efikasi diri pada pasien DM tipe 2 menggambarkan suatu kemampuan individu untuk membuat suatu keputusan yang tepat dalam merencanakan, memonitor, melaksanakan regimen perawatan sepanjang hidupnya dan meningkatkan keyakinan pasien untuk mampu melakukan perilaku yang mendukung perbaikan penyakitnya serta meningkatkan manajemen perawatan dirinya. Latihan asertif dapat membantu individu untuk mengendalikan situasi hidup dan menegosiasikan situasi interpersonal serta membantu keyakinan diri. Latihan asertif dapat diberikan pada orang yang mengalami hambatan dalam penentuan keputusan dan kondisi penyakit kronis. Salah satu terapi rehabilitatif untuk meningkatkan efikasi diri pasien DM tipe 2 yaitu latihan asertif Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian latihan asertif terhadap efikasi diri pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre eksperimental, dengan desain one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik Random sampling dengan subjek sebanyak 11 responden. Analisis data menggunakan uji dependent t- test untuk mengetahui pemberian latihan asertif terhadap efikasi diri pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul Kabupaten Jember Hasil penelitian menunjukkan rata-rata efikasi diri pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul Jember mengalami peningkatan dari 35,82 menjadi 43,90 sesudah diberikan latihan asertif. Hasil analisa data dengan uji dependent t-test didapatkan p value 0,000 (α < 0,05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan efikasi diri responden sebelum dan sesudah intervensi. Jadi dapat disimpulkan ada pengaruh latihan asertif terhadap peningkatan efikasi diri pasien DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Jember Kidul Kabupaten Jember. Saran dari penelitian ini diharapkan perawat dapat mengaplikasikan perannya sebagai care giver dan konselor dalam pemberian konseling melalui latihan asertif untuk meningkatkan efikasi diri pasien DM tipe 2.