Professional Documents
Culture Documents
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan Praktikum Statistika Industri dengan topik “Analisis of Variance (ANOVA)”
adalah untuk mengetahui prosedur pengujian perbedaan nyata rata-rata antar varian dari tiga
kelompok sample atau lebih akibat adanya satu faktor perlakuan dengan taraf faktor yang
berbeda-beda.
Keterangan :
286 = 100% tepung terigu
779 = 90% tepung terigu + 10% tepung ubi ungu
891 = 70% tepung terigu + 30% tepung ubi ungu
Jelaskan :
a. Berdasarkan tabel hasil penelitian tersebut, lakukan analisis statistik untuk
mengetahui apakah ada perbedaan warna darai ketiga formulasi?
b. Diantara 3 formulasi tersebut antara perlakuan mana sajakah yang menunjukkan
perbedaan yang signifikan?
c. Formulasi manakah yang paling disukai panelis?
2. Soal 2
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi
terhadap kadar protein tepung sukun. Fermentasi dilakukan selama 10 (A), 12 (B), 14
(C) dan 16 (D) jam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 4x ulangan sampel. Data
penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Sampel % Kadar Lemak Rata-rata % Kadar
Lemak
1 7,233
2 8,381
A 8,355
3 8,335
4 9,471
1 9,578
2 8,949
B 9,773
3 9,674
4 10,891
1 12,394
2 12,942
C 12,852
3 13,984
4 12,087
1 14,483
2 12,343
D 13,616
3 13,847
4 13,789
C. HIPOTESIS
1. Soal 1
a. H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara formulasi nastar dengan
menggunakan campuran ubi ungu dan tepung terigu terhadap aroma kue kering
batatas.
b. H1 : ada hubungan yang signifikan antara formulasi nastar dengan menggunakan
campuran ubi ungu dan tepung terigu terhadap aroma kue kering batatas.
2. Soal 2
a. H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara lama fermentasi terhadap kadar
protein tepung sukun.
b. H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara lama fermentasi terhadap kadar protein
tepung sukun.
3. Soal 3
a. H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara konsentrasi asam benzoate dan
suhu ruang terhadap umur simpan roti mandarin.
H1 : Ada pengaruh yang signifikan antara konsentrasi asam benzoate dan suhu
ruang terhadap umur simpan roti mandarin.
b. H0 : Tidak ada interaksi antar konsentrasi asam benzoate dan suhu ruang terhadap
umur simpan roti mandarin.
H1 : ada interaksi antar konsentrasi asam benzoate dan suhu ruang terhadap umur
simpan roti mandarin.
D. HASIL ANALISA SPSS
1. Soal 1
1. Output Descritpives
Descriptives
skor
95% Confidence
Interval for Mean
3. Output ANOVA
ANOVA
skor
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between
20.507 2 10.253 10.831 .000
Groups
Within Groups 68.160 72 .947
Total 88.667 74
Panelis N 1 2
891 25 2.64
779 25 3.24 3.24
286 25 3.92
Sig. .033 .016
Berdasarkan analisis uji Duncan kode sampel 891 memiliki pengaruh
sebesar 2,64. Kode 779 memiliki pengaruh sebesar 3,24 dan kode 286 memiliki
pengaruh sebesar 3,92.
2. Soal 2
Descriptives
Kadarprotein
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
1.541 3 12 .255
Pada tabel tes Homogenitas didapatkan p value sebesar 0,255 sehingga p value > 0,01
sehingga Ho diterima berarti keempat varian lama fermentasi adalah homogen maka dapat
melanjutkan ke one way ANOVA.
2. Output Anova
ANOVA
Kadarprotein
Dari perhitungan SPSS yang dilakukan didapatkan F hitung sebesar 0,110 sedangkan
pada nilai P value sebesar 0,952. Syarat penolakan H0 adalah :
Kadarprotein
Duncana
2 4 10.65375
1 4 10.92200
3 4 11.46000
4 4 11.55950
Sig. .657
Pada prinsipnya analisis Post Hoc bertujuan untuk mengetahui lebih rinci mengenai
pasangan kelompok sampel yang berbeda secara signifikan dan pasangan kelompok sampel
yang tidak berbeda secara signifikan. Pada analisis ini menggunakan uji Duncan. Pada tabel
diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Subset 1. Diisi sampel 2, 1, 3, 4. Berarti pada sampel 1,2,3 dan 4 tidak mempunyai rata-rata
yang berbeda secara signifikan.
3. Soal 3
E. PEMBAHASAN
1. Soal 1
Dari perhitungan SPSS pada tabel homogenitas p value yang didapatkan bernilai
sebesar 0,760 dengan nilai α sebesar 0,01 maka P value > α , Ho diterima maka data
mempunyai variansi homogen dan memenuhi syarat untuk dilakukan uji ANOVA.
Setelah itu dilakukan perhitungan F hitung dan F tabel. Dari praktikum yang telah
di lakukan didapatkan nilai F SPSS sebesar 10,83 sedangkan nilai F tabel sebesar
4,91 maka F hitung > F tabel (10,83 > 4,91) sehingga H0 ditolak. P value sebesar
0,000 dan α sebesar 0,01 maka P value < α (0,000 < 0,01) sehingga Ho ditolak maka
berarti terdapat pengaruh penambahan tepung ubi ungu dan tepung terigu terhadap
aroma kue kering.
2. Soal 2
Dari perhitungan SPSS pada tabel homogenitas p value yang didapatkan bernilai
sebesar 0,255 dengan nilai α sebesar 0,01 maka P value > α , Ho diterima maka data
mempunyai variansi homogen dan memenuhi syarat untuk dilakukan uji ANOVA.
Setelah itu dilakukan perhitungan F hitung dan F tabel. Dari praktikum yang telah
di lakukan didapatkan nilai F SPSS sebesar 0,110 sedangkan nilai F tabel sebesar
5,95 maka F hitung < F tabel (0,110 < 5,95) sehingga H0 diterima. P value sebesar
0,952 dan α sebesar 0,01 maka P value > α (0,952 > 0,01) sehingga Ho diterima maka
berarti tidak ada pengaruh lama fermentasi terhadap kadar protein tepung sukun.
3. Soal 3
F. KESIMPULAN
1. Soal 1
a. Terdapat pengaruh penambahan tepung ubi ungu dan tepung terigu terhadap
aroma kue kering. Dengan kriteria penolakan :
H0 ditolak jika F hitung > F table dan p value < α
Didapat F hitung adalah 10,831 dan F tabel adalah 4,91, sedangkan p value
sebesar 0,000 dan α sebesar 0,01 sehingga H0 ditolak.
b. Dari ketiga formulasi
c. Formulasi yang paling disukai panelis ialah formulasi 1, karena diperoleh nilai
mean terbesar.
2. Soal 2
a. Tidak ada pengaruh lama fermentasi terhadap kadar protein tepung sukun.
Dengan kriteria penolakan :
H0 diterima jika F tabel > F hitung dan p value > α
Didapat F hitung adalah 0,110 dan F tabel adalah 5,95 sedangkan p value sebesar
0,952 dan α sebesar 0,01 sehingga H0 diterima.
3. Soal 3