PJ TB dan menyiapkan pot dahak serta Dokter melakukan pemeriksaan BTA di meminta anggota laboratrium UPK Puskesmas Alianyang keluarga yang dicurigai TB paru untuk melakukan BTA sewaktu Hasil laboratorium BTA sewaktu pemeriksaann dahak di dan pagi ( - ) dan pagi ( + ) positif UPK Puskesmas negatif Alianyang.
Pasien di diagnosa sebagai TB Paru Kader menemukan
anggota keluarga pasien yang memiliki Pasien diserahkan pada pada tanda dan gejala TB pemegang program TB Paru
Pemegan program TB Kader mendatangi
mengintruksikan kader untuk keluarga pasien TB Paru, mendata keluarga pasien yang dan mendata serta memiliki keluhan yang sama menemukan tanda dan gejala TB Paru Alur Pelayanan TB paru di UPK Puskesmas Aliayang
Pasien datang ke UPK Puskesmas Aliayang kemudian pasien diperriksa
oleh dokter di poli umum, dari hasil pemeriksaan terhadap pasien dokter menemukan tanda dan gejala TB paru seperti batuk lebih dari 2 minggu, sering keringat malam, demam, nafsu makan menurun dan penurunan berat badan dari pemeriksaan fisik dokter menemukan adanya rhonki pada daerah apek paru. Dokter melalukan pemeriksaan dahak (BTA) di laboratorium UPK Puskesmas Aliayang jika hasil positif pasien akan diserahkan oleh dokter pada pemegang program TB, pemegang program TB paru akan mengintruksi ader untuk datang kerumah pasien agar mendata keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama. Jika kader ada menemukan anggota keluarga pasien yang memiliki tanda dan gejala yang sama kader akan melaporkan kepada pemegang program Tb paru dan memfasilitasi (pot dahak) anggota keluarga pasien yang memiliki tanda dan gejala yang sama dengan pasien serta meminta anggota keluarga yang dicurigai TB paru untuk melakukan pemeriksaann dahak di UPK Puskesmas Alianyang.