You are on page 1of 8

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA Tn. UA DENGAN MASALAH UTAMA PERILAKU KEKERASAN


RUANG UPIP Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

SKRIPSI

Oleh
YUDIONO EKO N
1608387

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. M DENGAN PERILAKU KEKERASAN
DI URJ RSJ DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

A. IDENTITAS
Nama : Tn UA
Alamat : Demak
Jenis Kelamin : Laki - laki
Usia : 31 Tahun
Dx. Medis : Skizofrenia
No RM : 001133961
Tgl Pengkajian : 27 September 2016

B. ALASAN MASUK
Klien mengatakan kalau pikiran rasanya ingin marah dan mengamuk, maka
dari keluarga membawanya ke RSJ
Masalah keperawatan: Resiko perilaku kekerasan

C. FAKTOR PREDIPOSISI PRESIPITASI


Keluarga mengatakan pasien sering marah-marah kurang lebih satu tahun terakhir,
sulit tidur, gelisah, marah-marah tanpa sebab, sering mondar mandir dan terlihat
bingung. Saat dirumah pasien sering marah dan sempat memukul temannya yang
sedang bermain di rumahnya. Pasien mempunyai pengalaman yang tidak
menyenangkan yaitu tidak bisa masuk AKPOL..
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan.

D. DATA FOKUS
Data subjektif : Pasien mengatakan ingin marah-marah. Dia pernah memukul
teman yang sedang bermain di rumahnya karena jengkel dan ingin
seperti temannya
Data Objektif: Mata merah, nada bicara agak tinggi, pandangan tajam, gelisah,
tampak bingung
E. ANALISA DATA
Jam / Tanggal Data Fokus Masalah Keperawatan Paraf
09.00 DS : Resiko Perilaku Kekerasan yudi
27 September Pasien mengatakan ingin
2016 marah-marah. Dia pernah
memukul teman yang sedang
bermain di rumahnya karena
jengkel dan ingin seperti
temannya
DO :
Mata merah, nada bicara agak
tinggi, pandangan tajam,
gelisah, tampak bingung

F. PATHWAYS / PSIKOPATOLOGI

Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

R. Perilaku Kekerasan/amuk Core Problem

Isolasi sosial ; Menarik Diri

Gangguan Harga Diri : Harga Diri Rendah

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko Mencederai diri , orang lain dan lingkungan


H. INTERVENSI KEPERAWATAN

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


TGL/
DX. KEP KRITERIA TTD
JAM TUJUAN TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI
27 Resiko TUM: Setelah 1. Bina hubungan saling percaya dasar untuk kelancaran
September Mencederai - Klien tidak dilakukan 2x hubungan interaksi seanjutnya yudi
2016 diri , orang mengalami tatap muka 2. Identifikasi penyebab PK
09.00 lain dan resiko perilaku dengan 1 x 20 3. Identifikasi tanda dan gejala PK
lingkungan kekerasan menit, 4. Identifikasi PK yang dilakukan
TUK: diharapkan 5. Identifikasi akibat PK
klien: 6. Ajarkan cara mengontrol PK :
- Klien dapat
- Klien dapat - Melatih pasien cara control PK fisik II (memukul
membina
membina bantal/kasur/konversi energy)
hubungan
hubungan saling - Melatih pasien cara control PK secara verbal (menolak,
saling percaya
percaya dasar meminta, dan mengungkapkan marah secara baik)
dasar untuk
untuk kelancaran - Melatih pasien cara control PK secara spiritual (berdoa,
kelancaran
hubungan berwudhu, shalat)
hubungan
interaksi - Menjelaskan cara control PK dengan teratur minum obat
interaksi
seanjutnya (prinsip 5 bener minum obat)
seanjutnya
- Klien dapat
- Klien dapat
mengidentifikasi
mengidentifikas
penyebab PK
i penyebab PK
- Klien dapat
- Klien dapat
mengidentifikasi
mengidentifikas
tanda dan gejala
i tanda dan
PK
gejala PK
- Klien dapat
- Klien dapat
mengidentifikas mengidentifikasi
PK yang
i PK yang
dilakukan
dilakukan - Klien dapat
- Klien dapat mengidentifikasi
mengidentifikas akibat PK
i akibat PK - Klien dapat
- Klien dapat mengetahui cara
mengetahui mengontrol PK
cara
mengontrol PK
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

DX
TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD
KEPERAWATAN
27 Resiko Mencederai - Membangun hubungan saling percaya: S: Tn. UA mengatakan “Nama saya UA,
September diri , orang lain dan  Mengucapkan salam terapeutik kabar saya baik”. klien mengatakan, yudi
2016 lingkungan : Resiko  Berjabat tangan “Pasien mengatakan ingin marah dan
13.00 WIB perilaku kekerasan  Menjelaskan tujuan interaksi mengamuk ” Klien mengatakan “baik
 Membuat kontrak topik, waktu dan Pak saya akan melakukan cara
tempat bertemu pasien. mengontrol emosi dengan cara-cara
- Mengukur tanda-tanda vital yang sudah mbak ajarkan.
1. Mengukur TD O: Klien mau berjabat tangan, klien mau
2. Mengukur Suhu berinteraksi dengan perawat, klien
3. Mengukur Nadi mampu menyebutkan cara-cara
4. Mengukur RR mengontrol emosi (SP 1-5) setelah
- Membantu klien mengidentifikasi dilakukan pendidikan kesehatan.
penyebab PK A: Klien mampu bhsp, klien mampu
- Membantu klien mengidentifikasi tanda mempratekan cara mengontrol emosi
dan gejala PK P: Delegasikan kepada keluarga untuk
- Membantu klien mengidentifikasi PK mengatasi emosi
yang dilakukan
- Membantu klien mengidentifikasi akibat
PK
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga
pasien tentang cara-cara mengontrol
emosi dengan cara memukul bantal.
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga
pasien tentang cara mengontrol emosi
dengan cara kedua: meminta, menolak,
dan mengungkapkan marah dengan baik
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga
pasien tentang melatih pasien mengontrol
emosi dengan cara ketiga: berdoa
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga
pasien agar minum obat secara teratur.

J. EVALUASI

Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf


27 September 2016 Resiko Mencederai diri S: Tn. UA mengatakan “Nama saya UA, kabar saya yudi
, orang lain dan baik”. klien mengatakan, “Pasien mengatakan ingin
16.00 wib
lingkungan : Resiko marah dan mengamuk ” Klien mengatakan “baik
perilaku kekerasan Pak saya akan melakukan cara mengontrol emosi
dengan cara-cara yang sudah mbak ajarkan.

O: Klien mau berjabat tangan, klien mau berinteraksi


dengan perawat, klien mampu menyebutkan cara-
cara mengontrol emosi (SP 1-5) setelah dilakukan
pendidikan kesehatan.
A: Klien mampu bhsp, klien mampu mempratekan cara
mengontrol emosi
P: Delegasikan kepada keluarga untuk mengatasi marah

You might also like