Professional Documents
Culture Documents
KB
Disusun Oleh:
AKADEMI KEPERAWATAN
2015
A. LATAR BELAKANG
Kontrol reproduksi manusia telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Terdapat
berbagai metode dan penerimaan tentang konsep tersebut bervariasi. Tidak ada metode
yang sempurna yang telah dikembangkan; semuanya mempunyai keuntungan dan
kerugian. Kebanyakan metode dapat diterapkan pada wanita. Penting bagi wanita dan
atau pasangan usia subur untuk mendapatkan informasi yang tidak bisa sehingga dapat
memahami keuntungan dan risiko setiap metode, belajar mengetahui setiap alternatif dan
bagaimana cara penggunaannya, dan mendapat penghargaan dan penerimaan positif
tentang pilihan mereka
B. TUJUAN :
1. UMUM : PUS menjelaskan macam–macam cara penggunaan metode
kontrasepsi.
2. KHUSUS : PUS memilih salah satu metode kontrapsi yang akan
digunakan
C. METODE PELAKSANAAN
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan ceramah, tanya jawab ( diskusi )
D. SASARAN
Pasangan usia subur
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari / tanggal : Senin, 26 Januari 2015
Waktu : 45 menit
Tempat : Puskesmas
F. MEDIA
Lembar Balik
G. SETTING TEMPAT
Pembicara
Audiens
H. ISI MATERI
1. Definisi, tujuan, sasaran KB
2. Metode dan jenis kontrasepsi
3. Cara kerja alat kontrasepsi
4. Manfaat, kelebihan, dan kekurangan
5. Indikasi dan kontraindikasi
6. Efek samping
I. SUSUNAN ACARA
No TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA
A. Definisi Kontrasepsi
Menghindari / mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur yang matang
dengan sperma.
B. Tujuan
1. Untuk menunda kehamilan atau kesuburan
2. Untuk menjarang kehamilan
3. Mengendalikan jumlah anak
4. Kesehatan reproduksi wanita
5. Mencapai keluarga yang sejahtera
C. Sasaran
1. Pasangan suami istri
2. WUS (Pra Nikah)
D. Metode dan Jenis Kontrasepsi
1. Metode Kontrasespsi Sederhana
a. Sengama terputus
Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet tipis.
Berguna untuk menampung sperma agar tidak masuk kedalam vagina.
Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal, pada
saat akan melakukan hubungan seksual.
Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan sewaktu-waktu, dapat
mencegah penularan penyakit kelamin.
Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu kenyamanan
dalam melakukan hubungan seksual, dapat sobek jika menggunakannya
tergesa-gesa.
Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi), lecet-lecet pada
kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa / kurang pelican.
Indikasi : usia subur, pasangan yang belum menginginkan kehamilan.
Kontraindikasi : apabila secara psikologis pasangan tidak dapat menerima
metode ini, malforasi penis, dan apabila salah satu dari pasangan alergi dari
karet latex.
b) Pil KB
Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur
dari indung telur.
c) Suntikan KB
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah lepasnya sel
telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga sperma tidak dapat
masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim sehingga calon janin tak
dapat tertanam dalam rahim.
Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali. Noristrat
disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan pertama, selanjutnya tiap 3
bulan.
Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi ibu yang
sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi produksi air susu ibu
(ASI)
Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar haid,
keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak normal,
keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi, kencing manis dan
penderita penyakit paru-paru berat.
Indikasi :
1. Usia reproduksi
2. Telah mempunyai anak
3. Ibu yang menyusui
4. Ibu post partum
5. Perokok
6. Nyeri haid yang hebat
7. Ibu yang sering lupa menggunakan kontrasepsi pil
d) Susuk KB
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang dibawah
kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.
e) IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita. Terbuat dari
plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai kontrol.
Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh dokter atau
bidan terlatih.
Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah
pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kangker rahim.
Indikasi : wanita yang ingin konrasepsi jangka panjang, dan wanita yang
mengalami kesulitan menggunakan kontrasepsi lain.
f) Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
g) Tubektomi.
Hidayati, Ratna. 2009. Metode dan Tekhnik Penggunaan Alat Kontrasepsi. Salemba
Medika: Jakarta.
Arum, DNS dan sujiyatini. 2009. Panduan Lengakap Pelayanan KB Terkini. Mitra
Cendikia Press: Yogyakarta.
Repository.usu.ac.id
Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Trans Info Media:
Jakarta.