You are on page 1of 6

Pra Proposal

BAB 1

1. Peminatan : Maternitas

2. Topik : TINGKAT KECEMASAN PADA IBU POST PARTUM

3. Alasannya : untuk mengetahui tingkat kecemasan pada ibu hamil

4. Judul : GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU POST

PARTUM DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SUKOHARJO

5. Latar Belakang
Persalinan dan melahirkan adalah kondisi fisiologis yang normal

dalam kehidupan manusia. Hal ini mempunyai arti yang sangat besar dan

memberi kesan mendalam bagi setiap wanita. Pada ibu post partum akan

terjadi kelelahan, perubahan peran, perubahan mood seperti kesedihan dan

kecemasan.Periode postpartum, dikenal sebagai perubahan nyata dalam

kehidupan perempuanyang membutuhkan berbagai penyesuaian (Hung,

2001).Periode postpartum menciptakan banyak tantangan bagi ibu dan

dapatmempengaruhi kemampuan mereka untuk menikmati perawatan bayi

mereka (Sword, 2005).Keprihatinan utama dan kecemasan perempuan dalam

periode post partum adalah perawatan bayi, pemberian makanan pada

bayi/nutrisi anak, merasa tidak mampu, kurangnya waktu untuk pekerjaan

pribadi, kelelahan, luka payudara dan citra negatif dari tubuh mereka, kurang

tiduryang dapat menyebabkan agitasi dan gangguan fisik serta emosional

(Ibrahim, 2004).

Cemas berasal dari bahasa latin anxius dan dalam bahasa Jerman

angst kemudian menjadi anxiety yang berarti kecemasan, merupakan suatu


kata yang digunakan oleh Freud untuk menggambarkan suatu efek negatif

dan keterangsangan (Jatman, 2000).

Kecemasan adalah gangguan alam perasaan (affective) yang ditandai

dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam

danberkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas,

kepribadianutuh, perilaku dapat terganggu tapi masih dalam batas normal

(Hawari, 2006).

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh mereka yang

sedang mengalami post partum anxiety, yaitu istirahat yang cukup, dipaksa

untuk makan cukup jika kurang makan dan dianjurkan untuk mau olah raga

ringan, karena selain gerakan tubuh akan melemaskan otot, olahraga juga

memacu munculnya endorphin, hormon yang berguna memunculkan

kegembiraan. Usaha terakhir dapat menyuruh untuk menuangkan segala

perasaan mereka pada saat itu ke dalam buku.

Kecemasanyang jika tidak segera di atasi dapatmenyebabkan depresi

post partum ataubaby blues (Iskandar, dkk, 2007). Adapun rasa cemas dapat

menimbulkan berbagai masalah, termasuk depresi postpartum pada ibu,

dimana keadaan psikosis ibu terganggu. Depresi post partum merupakan

suatu keadaan psikosis mendadak. Psikosis adalah suatu kondisi gangguan

jiwa yang ditandai dengan adanya ketidakmampuan membedakan antara

realita (kenyataan) dan khayalan (Videbeck, Sheila,dkk, 2008).


Jumlah ibu post partum di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dari

bulan Oktober-Desember 2014 sebesar 28 pasien. Studi pendahuluan yang

dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo pada ibu

postpartum melalui wawancara dari beberapa ibu yang telah melahirkan

kebanyakan dari mereka kelihatan masih lemah, letih dan cemas terhadap

kondisi dirinya dan perawatan bayinya. Di Rumah Sakit pada post partumhari

kedua ibu dianjurkan untuk memulai beraktifitas secara bertahap.

Sehubungan dengan masalah diatas penulis tertarik untuk meneliti tentang

gambaran tingkat kecemasan pada ibu postpartum di RS PKU

Muhammadiyah Sukoharjo.

1.1 Rumusan Masalah

Pada ibu post partum banyak terjadi perubahan yang akan

mempengaruhi kondisi psikologis ibu diantaranya yaitu kecemasan. Hampir

80% ibu hamil mengalami baby blues setelah melahirkan. Hal ini jika tidak

segera ditangani maka ibu cepat merasa lelah, cemas, dan bisa berlanjut

menjadi depresi. Dari rangkaian diatas dapat dirumuskan masalah penelitian

mengenai “Bagaimanakah gambaran tingkat kecemasan pada ibu post

partum?”
1.2 Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran

tingkat kecemasan pada ibu post partum di Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah Sukoharjo.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah

1) Untuk mengetahui karakteristik ibu post partum di RS PKU

Muhammadiyah Sukoharjo.

2) Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan pada ibu post partum

di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo.

3) Untuk menjabarkan tingkat kecemasan ibu post partum

berdasarkan karakteristik (usia, pendidikan, pekerjaan dan

paritas) di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo.

1.3 Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi ibu post partum

Menambah wawasan mengenai gambaran tingkat kecemasan pada ibu

post partum sehingga mereka akan dapat mengatasi apabila hal tersebut

terjadi padanya.
2. Manfaat bagi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan

evaluasi bagi Rumah Sakit untuk menerapkan pendekatan pada ibu

postpartum yang mengalami kecemasan sehingga ibu merasa terbantu.

3. Manfaat bagi Perawat

Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan agar dapat memberikan

perawatan pada ibu post partum yang mengalami kecemasan dengan

pendekatan terapeutik.

4. Manfaat bagi institusi pendidikan

Dapat digunakan sebagai aplikasi pembelajaran mahasiswa dalam bidang

maternitas dan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya.

5. Manfaat bagi peneliti lain

Dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam penelitian selanjutnya.

6. Manfaat bagi peneliti

Dapat menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan peneliti tentang

gambaran tingkat kecemasan pada ibu post partum.

You might also like