Professional Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS KLIEN
RM No. : 0050623
Inisial : Tn. N (L)
Tanggal Pengkajian : Kamis, 26 April 2018
Umur : 35 tahun
Alamat : Dusun II Bojong, Panjatan, Kulon Progo
V. FAKTOR PRESIPITASI
Tn. N mengatakan marah-marah biasa kambuh ketika ada kata-kata yang kurang
enak didengar oleh Tn. N, kemudian ketika ada orang yang memarahi Tn. N dan tidak
mau mendengarkan alasan Tn. N.
VI. FISIK
1. Tanda vital : TD : 101/64 ; N : 68 x/menit ; S : 36,5 0C ; RR : 20 x/menit
2. TB : 163 cm ; BB : 52 kg ; IMT : 19,57 kg/m2.
3. Keluhan fisik : Tn. N mengatakan tidak ada keluhan fisik selama di RS Grhasia. Tn.
N mengatakan bahwa ia sehat baik-baik saja.
VII. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
ODGJ
Pasien
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tn. N mengatakan bahwa semua anggota tubuh itu penting dan tidak
dapat dipisahkan satu sama lainnya.
b. Identitas
Tn. N mengatakan sebelum sakit Tn. N berperan sebagai kepala keluarga
dan sudah mempunyai seorang anak laki-laki. Tn. N mengatakan sebelum sakit
Tn. N tinggal serumah dengan istri dan anaknya. Tn. N sering mengikuti
kegiatan masyarakat. Tn. N mengatakan sebagai seorang laki-laki dan kepala
keluarga Tn. N harus memberikan nafkah kepada istrinya, sehingga di rumah
Tn. N bekerja sebagai petani dan buruh untuk menghidupi keluarganya. Ketika
anak Tn. N usia 2 tahun Tn. N hendak mencari uang di Malaysia, dan istrinya
ikut juga untuk membantu Tn. N bekerja di Malaysia.
c. Peran
Tn. N mengatakan sudah memiliki rumah sendiri yang dahulu dihuni
oleh Tn. N, istri, dan anaknya yang sekarang berusia 12 tahun. Tn. N
mengatakan sewaktu menjadi kepala rumah tangga Tn. N selalu bekerja sebagai
petani maupun buruh untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
d. Ideal diri
Tn. N mengatakan bahwa ia berharap dapat sembuh dari sakit jiwanya,
sehingga Tn. N dapat ikut serta dalam kegiatan masyarakat dan menjadi kepala
dalam rumah tangganya. Tn. N mengatakan bahwa Tn. N berharap dapat
memiliki istri kembali yang dapat merawat dirinya dan anaknya, serta
melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah.
e. Harga diri
Tn. N mengatakan hubungannya dengan orang lain baik- baik saja,
namun karena kondisinya saat ini saat kemarin pulang ke rumah Tn. N hanya di
rumah saja, kecuali ketika tetangga atau orang-orang di sekitar Tn. N
membutuhkan bantuan tenaga Tn. N maka Tn. N dengan senang hati
membantunya.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Tn. N mengatakan bahwa saat ini orang yang sangat berarti dalam
hidupnya yaitu anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
Tn. N mengatakan bahwa Tn. N ikut serta secara aktif dalam kegiatan
masyarakat di desanya.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang lain
Tn. N mengatakan tidak ada hambatan baginya untuk berinteraksi
dengan orang lain, namun hanya malas saja ketika ada suara atau perkataan
seseorang yang menyakitkan hati.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Tn. N mengatakan beragama Islam dan ia percaya akan Allah swt.
sebagai tuhannya.
b. Kegiatan ibadah
Tn. N mengatakan bahwa ia beribadah sholat lima waktu tidak pernah
lupa baik di rumah maupun di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY.
DO :
- Tn. N memiliki riwayat perilaku kekersan di
RSJ Grhasia DIY
- Ketika diajak berbicara tatapan mata Tn. N
tajam, suara Tn. N cepat dan lantang.
DS : Kesiapan
- Tn. N mengatakan ganti pakaian setiap dua hari meningkatkan
sekali. perawatan diri
- Tn. N mengatakan Tn. N tidak menyisir
rambutnya.
- Tn. N mengatakan mandi sehari dua kali pada
pagi dan sore. Tn. N mengatakan mandi
menggunakan sabun.
- Tn. N mengatakan keramas menggunakan
shampo dua hari sekali.
- Tn. N mengatakan menggosok gigi sehari sekali
pada pagi hari.
- Tn. N mengatakan ingin secara rutin dapat
membiasakan diri mandi 2 kali sehari, sikat gigi
dua kali sehari, dan berdandan.
DO :
- Tn. N mengenakan pakaian harian dengan benar,
namun kurang rapi, rambut tidak rapi, dan mulut
kelihatan sedikit kotor
DS : Ketidakpatuhan
- Tn. M mengatakan bahwa Tn. N sepulang dari
RS Grhasia sudah dapat berinteraksi dengan
orang lain dengan baik, namun Tn. N ketika di
rumah tidak mau meminum obat dari RSJ
Grhasia karena Tn. N merasa sudah sehat dan
tidak perlu minum obat.
- Tn. M mengatakan di rumah Tn. M selalu
mengingatkan Tn. N untuk meminum obat,
namun Tn. N tidak mau minum obat, sehingga
Tn. M mencampurkan obat ke minuman Tn. N
agar Tn. N tetap dapat minum obat.
DO :
- Obat yang di berikan pada Tn. N berupa
TFP 5 mg 1–0–1
Setraline 50 mg 0–0–1
CPZ 25 mg 0–0–1
Diagnosa Keperawatan
SP III
1. Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian
2. Mengevaluasi
kemampuan pasien
dalam menjaga
kebersihan dan kerapian
diri