Professional Documents
Culture Documents
A. U MUM
Rencana investasi merupakan alat mobilisasi dana investasi untuk untuk menghitung
kelayakan investasi dan pembiayaan suatu penataan atau pun menghitung tolok
ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai kesinambungan pentahapan
pelaksanaan pembangunan .
B. SKENARIO STRATEGI RENCANA INVESTASI
1. Aspek-aspek Perencanaan
a. Program bersifat jangka menengah, minimal untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,
serta mengindikasikan investasi untuk berbagai macam kegiatan, yang meliputi:
tolok ukur/kuantitas pekerjaan, besaran rencana pembiayaan, perkiraan waktu
pelaksanaan dan kesepakatan sumber pendanaannya.
b. Meliputi investasi pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah daerah/pusat
(dari berbagai sektor), dunia usaha/swasta, dan masyarakat.
c. Menjelaskan pola-pola penggalangan pendanaan, kegiatan yang perlu dilakukan
khususnya oleh Pemda setempat, sekaligus saran/alternatif waktu pelaksanaan
kegiatan-kegiatan tersebut.
d. Menjelaskan tata cara penyiapan dan penyepakatan investasi dan pembiayaan,
termasuk menjelaskan langkah, pelaku, dan perhitungan teknisnya.
e. Menuntun para pemangku kepentingan dalam memperoleh justifikasi kelayakan
ekonomi dan usulan perencanaan lingkungan dengan memisahkan jenis paket
berjenis cost recovery, noncost recovery, dan pelayanan publik.
B. PENGENDALIAN PELAKSANAAN
1. Aspek-aspek Pengendalian
a. Penetapan alat-alat dan prosedur pengendalian pelaksanaan, dan penerapan
insentif/disinsentif.
b. Pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan materi teknis dokumen RTBL.
c. Evaluasi pelaksanaan peran para pemangku kepentingan sesuai kesepakatan dalam
penataan bangunan dan lingkungan.
d. Pengawasan teknis atas pelaksanaan sistem perizinan dan pelaksanaan kegiatan
pembangunan di lokasi penataan.
e. Penerapan mekanisme sanksi dalam penyelenggaraan pembangunan sesuai peraturan
perundang-undangan.
PEMBINAAN PELAKSANAAN
A. U MUM
Pembinaan pelaksanaan penataan bangunan dan lingkungan oleh pemerintah bertujuan
untuk mewujudkan efektivitas peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha baik dalam
penyusunan RTBL, maupun dalam penetapan dokumen RTBL .
KETENTUAN PENUTUP
A. Pedoman RTBL ini bersifat umum untuk memandu penyusunan RTBL dan pelaksanaan penataan
bangunan dan lingkungan baik di kawasan perkotaan maupun perdesaan.