You are on page 1of 10

1.

Pengkajian
a. Identitas
1) Nama : An. B
2) Usia : 10 Tahun
3) Jenis Kelamin : Laki-laki
4) Nama Ayah : Tn. P
5) Pekerjaan : Swasta
6) Pendidikan : SMA
7) Nama ibu : Ny. SR
8) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
9) Pendidikan : SMA
10) Agama : Islam
11) Suku Bangsa : Jawa
12) Alamat : Jenar RT 03 RW 01, Jenar, Sragen
13) Tanggal masuk : 30 April 2015
14) Tanggal pengkajian: 1 Mei 2015
b. Alasan Dirawat
1) Keluhan Utama
Muka pucat dan badan terasa lemah, tidak bisa beraktifitas dengan
normal
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke Poliklinik anak RS. Dr Sardjito dengan keluhan
muka pucat dan badan terasa lemah. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 5,2 gr/dl, leuko 9200/mmk, Trombosit
284.000,segmen 49 %, Limfosit 49%, batang 1%. Atas keputusan
dokter akhirnya klien dianjurkan rawat inap untuk mendapatkan
tranfusi.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
a) Penyakit waktu kecil : Pada waktu kecil klien jarang sakit dan
setelah berumur 2 tahun ketahuan anak menderita Talasemia.

1
b) Pernah dirawat dirumah sakit : Anak sering dirawat di RS
karena Talasemia terakhir Bulan Oktober 2004
c) Obat-obatan yang digunakan : Anak belum pernah diberikan
obat sendiri selain dari petugas kesehatan
d) Tindakan (operasi) : Belum pernah pernah dilakukan operasi
pada An. B
e) Alergi : Tidak ada riwayat alergi makanan maupun obat-
obatan
f) Kecelakaan : Anak belum pernah mengalami kecelakaan
g) Imunisasi : Lengkap
· Hepatitis B I,II,III umur 12 bulan,14 bulan dan 20 bulan
· BCG 1 Kali umur 1 bulan
· DPT I,II,III umur 2,3,4 bulan
· Polio I,II,III,IV umur 2,3,4,5 bulan
· Campak 1 kali umur 9 bulan
c. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
1) Prenatal
Selama hamil ibu klien memeriksakan kehamilannya secara teratur
sebanyak 15 kali,Ibu mendapat multivitamin dan zat besi,Imunisasi
TT 1x dan selama kehamilan tidak ada keluhan.
2) Intra Natal
Anak lahir pada umur kehamilan cukup bulan,lahir di puskesmas
setempat secara spontan, pervaginam letak sungsang,lahir langsung
menangis BBL 2900 gram dan PB 51 cm dan kondisi saat lahir
sehat.
3) Post Natal
Pemeriksaan bayi dan masa nifas dilakukan di RS Puskesmas
setempat. Kondisi klien pada masa itu sehat.

2
d. Kesehatan Fungsional
1) Pemeliharaan dan persepsi kesehatan
Orang tua klien bila anaknya sakit selalu memeriksakan kesehatan
anaknya pada petugas kesehatan di Rumah Sakit.
2) Nutrisi
Makanan yang disukai : Anak suka makan nasi dengan daging
ayam
Alat makan yang dipakai : Sendok dan piring
Pola makan/jam : Selama di RS anak makan 3 kali sehari
masing-masing habis setengah porsi
Jenis makanan : Nasi TKTP
3) Aktivitas
Aktivitas klien di RS terbatas di tempat tidur, berbaring, duduk dan
membaca buku di tempat tidur.
4) Tidur
Pola tidur anak cukup 8-9 jam.
5) Eliminasi
BAB : Anak BAB 1 kali sehari konsistensi lembek warna
kecoklatan
BAK : Anak BAK 6-8 kali sehari warna kuning.
6) Pola hubungan
Yang mengasuh : Anak diasuh sendiri oleh orang
tuanya.
Hubungan dengan anggota keluarga: baik.
Hubungan anak dengan orang tua : baik.
Pembawaan secara umum : Anak berpenampilan rapi. .
Lingkungan rumah : Lingkungan rumah bersih,rumah permanen
milik sendiri ventilasi cukup sinar matahari
cukup,lantai keramik atap genteng.

3
7) Koping keluarga
Stressor pada anak/keluarga : Anak dan keluarga cukup familiar
dengan petugas dan rumah sakit karena sudah sering dirawat di RS.
8) Kognitif dan persepsi
Pendengaran : Anak tidak mengalami gangguan pendengaran.
Penglihatan : Penglihatan anak normal.
Penciuman : Penciuman anak baik.
Taktil dan pengecapan : Anak dapat membedakan halus dan kasar.
9) Konsep diri
Selama ini anak merasa tidak ada masalah dengan penampilan dan
pergaulannya dengan teman-temannya. Klien termasuk anak yang
mudah bergaul dan disukai oleh teman-temannya.
10) Seksual
Anak berjenis kelamin laki-laki tidak ada kelainan genetalia.
e. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum
Ku : lemah, kesadaran : Compos Mentis.
2) TB/BB
TB/ BB/ : 125 Cm/23 Kg
3) Lingkar kepala
54 Cm.
4) Mata
Conjuctiva anemis,Sklera ikterus.
5) Hidung
Tidak ada kelainan.
6) Mulut
Mukosa mulut pucat ,mulut bersih.gigi caries (+)
7) Hidung
tidak ada kelainan struktur
Gerakan cuping hidung tidak ada..

4
8) Telinga
Telinga klien bersih dan tidak ada kelainan.
9) Tengkuk
Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran limfe.
10) Dada
Bentuk simetris, ictus cordis tak tampak.
11) Jantung
Bunyi jantung I S1 tunggal, S2 split tak konstan,bising jantung (-).
12) Paru-paru
Suara nafas vesikuler,Wheezing tidak ada
13) Perut
Pembesaran Hepar tak teraba, Pembesaran Lien : (+)
Distensi abdomen(-),kembung(-), peristaltic usus (+)
14) Genitalia
Tidak ada kelainan.
15) Ekstremitas
Tangan kanan terpasang infus, gerakan ekstemitas bebas, tonus
otot normal, tidak ada edema,akral agak dingin.
16) Kulit
Kulit bersih,turgor kulit normal,hiperpigmentasi (-)
17) Tanda-tanda vital
Suhu 36,4°C, Nadi 94x/mnt, Respirasi 24 x/mnt
f. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Normal Interpretasi
Hb 5,2 gr% 12-14 gr% Menurun
Hmt 43 gr% 37-47 gr% Normal
Leukosit 10,5x 103/mm3 6000- 10.000/mm3 Naik
Trombosit 285x 103/mm3 250-450x103/mm3 Normal
Hasil pemeriksaan penunjang lainnya :
Segmen = 49%, Limfosit 49%, batang 1%, Normoblast 25/100%.

g. Analisa Data

5
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Klien Proses penyakit Anemia
mengatakan badannya
lemah.
Do : Klien tampak
anemis, kongjungtiva
anemis, HB : 5,2 gr%,
mukosa bibir pucat.
2 DS : Klien Tidakseimbangan Fatique/kelemahan
mengatakan badannya kebutuhan
lemah. pemakaian dan
DO : Aktivitas sehari- suplai
hari klien diabtu oleh oksigen/penurunan
keluarga. intake nutrisi
3 DS : ibu pasien Tindakan invasive Resiko infeksi
mengatakan badan dan penurunan
anknya lemah. daya tahan tubuh
DO : Terpasang infus,
klien tampak pucat,
kongjungtiva anemis,
HB : 5,2 gr%, mukosa
bibir pucat.
4 DS : Ibu mengatakan Intake inadekuat Keseimbangan
nafsu makan anaknya nutrisi kurang dari
menurun. kebutuhan
DO : Porsi makan
yang disediakan hanya
habis ½ porsi.

2. Diagnosa Keperawatan
a) Anemia berhubungan dengan proses penyakit

6
b) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d Intake inadequat
c) Fatique/Kelemahan berhubungan dengan ketidakseimbangan
kebutuhan pemakaian dan suplai oksigen/penurunan intake nutrisi
d) Risiko Infeksi berhubungan dengan prosedur/tindakan
invasive/penurunan status imunitas klien.
3. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Anemia NOC : NIC :
Setelah dilakukan 1. Kaji tanda-tanda
asuhan keperawatan terjadinya anemia,
selama 3 x 24 jam wajah pucat, sklera
diharapkan icteric, konjungtiva
meminalkan atau anemis.
komplikasi anemia 2. Monitor TTV.
tidak terjadi dengan 3. Pantau perubahan
kriteria hasil : fungsi mental, gelisah,
1. Hb > atau sama kulit dingin atau
dengan 10 gr%. lembab.
2. Konjungtiva tidak 4. Kolaborasi dengan
anemis. dokter terapi intravena
3. Tidak sianosis. dan tranfusi darah.
5. Kolaborasi pemberian
diet.
2 Ketidakseimbangan NOC : NIC :
nutrisi kurang dari Setelah dilakukan 1. Kaji keadaan umum
kebutuhan tubuh asuhan keperawatan klien dan kaji tanda-
b/d intake selama 3 x 24 jam tanda gejala dehidrasi
inadequat diharapkan dan observasi tanda-
keseimbangan nutrisi tanda vital sign.
tercapai dengan 2. Berikan cairan IV

7
kriteria hasil : sesuai indikasi.
1. Tidak terjadi 3. Kolaborasi dengan ahli
penurunan atau gizi jumlah kalori dan
peningkatan BB tipe nutrisi yang
dengan cepat. dibutuhkan.
2. Turgor kulit 4. Monitor jumlah kalori
normal tanpa dan intake nutrisi.
udema. 5. Bantu klien menerima
3. Melaporkan program nutrisi yang
peningkatan selera dibuat dirumah sakit.
makan. 6. Diskusikan makanan
kesukaan dan tidak
disukai.
3 Resiko infeksi NOC : NIC :
Setelah dilakukan 1. Terapkan pencegahan
asuhan keperawatan universal.
selama 3 x 24 jam 2. Berikan hiegine yang
diharapkan kontrol baik lingkungan atau
terhadap resiko personal.
dengan kriteria hasil : 3. Batasi jumlah
1. Bebas dari tanda pengunjung dan
dan gejala infeksi. anjurkan cuci tangan
2. Mampu ketika kontak dengan
menjelaskan tanda klien.
dan gejala infeksi. 4. Monitor tanda dan
3. Leukosit dalam gejala infeksi
batas normal. lokal/sistemik.
4. Tanda vital dalam 5. Pertahankan tekhnik
batas normal. aseptic dalam
perawatan klien.
6. Pantau suhu tubuh

8
setiap 8 jam.
7. Anjurkan untuk
menjaga kesehatan
personal untuk
melindungi dari infeksi.
8. Pengendalian infeksi :
Ajarkan tekhnik cuci
tangan.
9. Anjurkan untuk lapor
perawat/dokter bila
dirasakan muncul
tanda-tanda infeksi.
4 Fatique/kelemahan NOC : NIC :
Setelah dilakukan 1. Tempatkan perawatan
asuhan keperawatan mandi di dekat bed
selama 3 x 24 jam pasien.
diharapkan aktivitas 2. Monitor kebersihan gigi
sehari-hari adekuat dan kuku.
dengan kriteria hasil : 3. Libatkan keluarga
1. kemampuan klien dalam membantu klien.
dalam memenuhi 4. Identifikasi kebutuhan
ADL. toileting.
2. toleransi terhadap 5. Jaga privaci klien.
tanda-tanda vital. 6. Libatkan keluarga
dalam membantu klien

4. Evaluasi Keperawatan
a) Meminalkan atau komplikasi anemia tidak terjadi.
b) Keseimbangan nutrisi tercapai..
c) Kontrol terhadap resiko.

9
d) Aktivitas sehari-hari adekuat.

DAFTAR PUSTAKA

Marjory Gordon, dkk, 2007, Nursing Diagnoses: Definition & Classification


2007-2008, NANDA

10

You might also like