You are on page 1of 14

8ud1 N Fhitry

selamat datang di blog 8ud1

 Beranda

Selasa, 05 Maret 2013


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 1 (Lengkap)

I. PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum

1) Nama kepala keluarga : H. Abd Kadir Dg Lewa

2) Alamat dan telepon : BTN Nusa Tamarunang Gowa / 8220719

3) Pekerjaan kepala keluarga : Purn ABRI

4) Pendidikan kepala keluarga : Militer

5) Komposisi keluarga

Genogram....
Keterangan :
6) Tipe Keluarga

Keluarga inti dengan dua orang anak : Tn Kadir sebagai kepala rumah tangga dan Ny Halifah

sebagai ibu rumah tangga di tambah dua orang anak.

7) Suku bangsa

Makassar / Indonesia

8) Agama

Keluarga Tn Kadir semuanya menganut agama Islam.

9) Status sosial ekonomi keluarga

Penghasilan keluarga Rp 1.500.000 per bulan yang diperoleh dari hasil kerja Tn Kadir ditambah

penghasilan dari istrinya yang membuka usaha warung juga penghasilan anaknya. Penghasilan

tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan untuk membayar biaya kuliah

anak-anaknya.

10) Aktivitas rekreasi keluarga

Biasanya dalam setahun minimal 1 kali mengunjungi tempat-tempat hiburan (rekreasi) dan

waktu luang mereka gunakan untuk menonton TV dan membaca koran.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Tn Kadir berada pada tahapan perkembangan keluarga usia remaja.

2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tahap-tahap perkembangan sejauh ini yang belum terpenuhi.

3) Riwayat keluarga inti


Tuan Kadir mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan, tapi Tn Kadir pernah

menderita batuk yang berkepanjangan, saat ini Tn Kadir menghabiskan 1 bungkus rokok perhari.

Tuan Kadir juga pernah menjalani operasi katarak dansampai saat ini penglihatan Tn Kadir

kadang-kadang rabun, sedangkan Ny Halifah belum pernah menderita penyakit yang serius

semua anak Tn Kadir mendapat imunisasi yang lengkap saat balita.

4) Riwayat Keluarga sebelumnya

Orang tua Tn Kadir keduanya telah meninggal, ayah Tn Kadir meninggal karena usia lanjut

sedangkan istrinya meninggal karena penyakit paru-paru, sednag ayah dari Ny Halifah

meninggal karena penyakit stroke, sedang istrinya saat ini masih hidup.

C. Pengkajian Lingkungan

1) Karakteristik rumah

Ukuran rumah 6 x 15 m2 yang berbentuk persegi panjang, jenis rumah batu rumah yang

mereka tempati adalah milik mereka sendiri.

Jumlah ruangan yang ada di rumah keluarga Tn Kadir ada 6 buah terdiri atas ruang tamu,

ruang tidur, ruang keluarga, ruang makan, dapur, kamar mandi. Tidak ada ventilasi pada rumah

keluarga Tn Kadir. Semua ruangan dimanfaatkan dengan peletakan perabot yang tertata rapi dan

ditempatkan sesuai fungsi ruangan tersebut, keluarga Tn Kadir menggunakan air minum dari

sumur pompa, SPAL dialirkan ke selokan yang berada didepan teras rumah sehingga

menimbulkan bau saat sedang santai, pencahayaan rumah kurang sehingga banyak nyamuk pada

siang atau malam hari.

Denah rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Lingkungan rumah Tn Kadir adalah perumahan jadi rumah keluarga Tn Kadir saling

berdampingan dengan tetangganya hanya dipisahkan dengan tembok. Hubungan interaksi

keluarga Tn kadir dengan tetangganya sejauh ini akur, karena Tn Kadir adalah mantan anggota

DPR dan Purn ABRI jadi Tn Kadir disegani oleh tetangganya tapi saling silaturrahmi tetap Tn

Kadir jalankan dengan tetangganya.

3) Mobilitas geografis keluarga

5 tahun yang lalu keluarga Tn Kadir tinggal di BTN Manggarupi Permai dan sejak tahun

2001 mereka pindah ke BTN Nusa Tamarunang Gowa. Tn Kadir saat ini Purn ABRI jadi waktu

Tn Kadir lebih banyak di rumah sedangkan Ny Halifah mengurus kebutuhan rumah tangga

disamping usaha warung, anak tertuanya setiap pagi masuk kuliah dan malamnya ia bekerja,

sedangkan anak bungsunya kesekolah tiap pagi dengan jarak tidak terlalu jauh dari rumahnya.

4) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn Kadir adalah keluarga yang taat beragama. Meskipun tidak ada pengajian sekitar

kompleksnya tapi keluarga Tn Kadir meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan


ibadah yang lain, dan anak bungsu dari Tn Kadir mengikuti pengajian di Mesjid dekat rumahnya

setiap malam.

5) Sistem pendukung keluarga

Tn Kadir memenuhi kebutuhan dan penghasilannya sebagai Purn ABRI. Ny Halifah

membuka warung di rumahnya dan anak tertuanya saat ini telah mempunyai kerja sampingan

meskipun dia masih status mahasiswi jadi saat ini Tn Kadir hidup berkecukupan

D. Struktur Keluarga

1) Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Tn Kadir sangat romantis, setiap masalah yang ada diselesaikan secara

musyawarah, meskipun Tn Kadir terlihat galak tapi ia selalu sharing ( berbagi ) dengan

istrinya ketika ada yang perlu diselesaikan, dan juga Ny Halifah adalah istri yang taat pada

suaminya.

2) Struktur Kekuatan Keluarga / peran

Tn Kadir adalah kepala keluarga jadi Tn Kadir berperan sebagai pencari nafkah dan segala

keputusan dibuat oleh Tn Kadir meskipun masukan-masukan dari istrinya ( Ny Halifah ) tetap di

terima dan Nys Halifah sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi segala kebutuhan rumah

disamping usaha warung yang dijalankan dirumahnya.

3) Nilai atau norma keluarga

Nilai yag dianut oleh keluarga Tn Kadir sejalan dengan kepercayaan yang mereka anut

sebagai orang muslim dannorma yang sesuai dengan norma yang berlaku dilingkungannya.

Keluarga sangat percaya akan tenaga kesehatan karena anak tertuanya kuliah di sekolah

kesehatan. Walaupun terkadang masih percaya pada dukun.

E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Efektif

Tn kadir adalah seorang purn ABRI jadi sikap kepemimpinan sangat terlihat. Tn Kadir sangat

telaten dalam mendidik anak-anaknya, Tn Kadir tidak segan-segan menegur anggota keluarganya

khususnya anak-anaknya jika melakukan kesalahan. Dan anak-anaknya pun mendengar

perkataan Tn Kadir.

2) Fungsi sosialisasi

Keluarga selalu mengajarkan bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang

dianutnya yaitu sebagai orang muslim baik dalam lingkungan rumah maupun lingkungan tempat

tinggalnya.

3) Fungsi perawatan kesehatan

Keluarga berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi

makanan bergizi, jika ada anggota keluarga yang sakit, mereka berusaha mengobatinya dengan

membeli obat-obatan di apotik atau membawa ke dokter praktek untuk pengobatan lebih lanjut,

saat Tn Kadir menderita penyakit dia pergi ke dokter praktik untuk pengobatannya.

4) Fungsi reproduksi

Umur istri Tn Kadir saat ini 62 tahun dan sudah menopause artiya tidak memugkinkan lagi

untuk mempunyai anak. Tapi hubungan suami istri tetap mereka lakukan. Jumlah anaknya 2

orang, 1 perempuan dan 1 laki-laki.

5) Fungsi ekonomi

Penghasilan keluarga Tn Kadir cukup untuk kebutuhan sehari-hari sehingga mereka mengatur

seoptimal mungkin.

F. Stress dan Koping Keluarga

1) Stressor jangka pendek dan panjang


Menurut Tn kadir sumber kecemasan saat ini adalah keadaan Tn Kadir sehubungan dengan

penglihatannya yang kabur.

2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor

Tn Kadir dan keluarga tidak terlalu mempermasalahkan keadaannya. Mereka menganggap

bahwa Tn Kadir sudah lanjut usia dan keadaannya itu akibat dari faktor usia tersebut.

3) Strategi koping yang digunakan

Apabila ada masalah yang dihadapi Tn Kadir selalu bermusyawarah dengan anggota keluarga

terutama kepada istrinya.

4) Strategi adaptasi fungsional

Keluarga Tn Kadir tetap sabar dalam menghadapi masalah dan berusaha dan berdoa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

G. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Tn Kadir Ny Halifah Dian Herawati Firmansyah


Kepala : Bulat Bulat Bulat Bulat
Rambut Beruban Beruban Hitam Hitam
Mata Bitot Spot Tak Tak Tak
Hidung Tak Tak Tak Tak
Telinga Tak Tak Tak Tak
Gigi – mulut Gigi palsu Bersih Bersih Bersih
Leher :
Tonsil Tak Tak Tak Tak
Kelenjar Tak Tak Tak Tak
Dada :
Jantung S1/S2 S1/S2 S1/S2 S1/S2
Paru Ronchi Bersih Bersih Bersih
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Gerakan Simetris Simetris Simetris Simetris
Perut :
Bising usus (+) (+) (+) (+)
Nyeri tekan Tak Tak Tak Tak
Kulit :
Turgor Baik Baik Baik Baik
Ekstremitas :
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Kelainan Tak Tak Tak Tak
Lain-lain :
Tekanan darah 130/80 mmHg 130/90 mmHg 100/70 mmHg 80/60 mmHg
Nadi 83 x/menit 79 x/menit 81 x/menit 77 x/menit
Respirasi 24 x/menit 23 x/menit 27 x/menit 28 x/menit
Berat badan 70 kg 65 Kg 51 Kg 30 Kg

H. Harapan keluarga

Tn Kadir dan keluarganya sangat mengharapkan adanya kunjungan dari petugas

kesehatanrumah mereka sambil memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan.

II. MASALAH KESEHATAN

1) Resiko terjadinya penyakit ( DBD ) pada anggota keluarga Tn kadir sehubungan dengan

lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

2) Resiko tinggi terjadi penyakit pernapasan ( bronchospasme ) pada Tn Kadir sehubungan dengan

gaya hidup tidak sehat ( merokok ).

DATA MASALAH KESEHATAN MASALAH KEPERAWATAN


DO : Resiko tinggi terjadinya  Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal
penyakit DBD pada anggota masalah kesehatanyang bisa terjadi karena
 Tidak adanya ventilasi rumah keluarga Tn Kadir s/d lingkungan yang tidak memenuhi syarat
lingkungan rumah yang tidak kesehatan akibat kurangnya informasi dan
 Pencahayaan ruangan yang memnuhi syarat kesehatan pengetahuan.
kurang  Ketidakmampuan keluarga untuk
memperbaiki ligkungannya yang tidak sesuai
 Banyaknya nyamuk pada dengan syarat kesehatan akibat kurangnya
siang dan malam hari. pengetahuan, tenaga serta adanya
keterbatasan waktu.
 Air limbah yang berbau yang  Ketidakmampuan keluarga untuk menangani
berasal dari depan rumah penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan
yang tidak sehat akibat keterbatasan
DS : pengetahuan.

 Tuan kadir dan anggota


keluarga merasa tidak betah
jika berada di dalam rumah
sehubungan dengan
pencahayaan dan tidak
adanya ventilasi.

DO : Resiko terjadinya penyakit  Ketidakmampuan keluarga untuk mengambil


pernapasan keputusan agar dapat mencegah terjadinya
 Batuk berdahak ( bronchopneumoni ) pada penyakit pernapasan pada Tn Kair akibat
Tn kadir b/d gaya hidup yang kurangnya pengetahuan.
 Bunyi dada ronchi tidak sehat ( merokok )  Ketidakmampuan keluarga untuk mengenal
masalah kesehatan yang biasa terjadi akibat
 Merokok 1 bungkus/hari gaya hidup yang tidak sehat karena
kurangnya pengetahuan.
DS :

 Tn Kadir kadang mengeluh


sakit dada

Analisa Data

1) Resiko tinggi terjadinya penyakit DBD pada anggota keluarga Tn Kadir s/d lingkungan rumah

yang tidak memenuhi syarat kesehatan

 Ketidak mampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan yang bisa terjadi karena

lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan

 Ketidak mampuan keluarga untuk memperbaiki lingkungannya yang sesuai dengan syarat

kesehatan

2) Resiko terjadinya penyakit pernapasan pada Tn kadir ( Bronchopneumoni ) b/d gaya hidup yang

tidak sehat ( merokok )

 Ketidak mampuan keluarga untuk mengambil keputusan agar dapat mencegah terjadinya

penyakit pernapasan pada Tn Kadir

 Ketidak mampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat gaya

hidup yang tidak sehat


IV PRIORITAS MASALAH

1. Resiko Tinggi terjadinya penyakit Demam Berdarah ( DBD ) berhubungan dengan lingkungan
rumah yang tidak memenuhi syarata kesehatan.

N Kriteria Perhitunga Skor Pembenaran


o n
1. Sifat masalah Masalah merupakan ancaman
Ancaman kesehatan 2/3 x 1 2/3 bagi kesehatan anggota
keluarga Tn Kadir karena
lingkungan rumah yang tidak
memenuhi syarat kesehatan.
2. Kemungkinan masalah untuk Sumber-sumber yang ada dan
dicegah. tindakan untuk memecahkan
Sebagian 1/2 x 2 1 masalah hanya dijangkau
keluarga.
3. Potensial masalah untuk Masalah bisa dicegah asalkan
dicegah. keluarga konsekuen terhadap
Tinggi 3/3 x 1 1 tindakan pencegahan dan
memahami kemungkinan
penyakit yang bisa timbul.
4. Menonjolnya masalah Keluarga menyadari adanya
Masalah berat, harus 2/2 x 1 1 masalah tapi tidak didukung
segera ditangani oleh pemahaman yang adekuat
Total skor 3,67

2. Resiko tinggi terjadi penyakit pernapasan ( bronkopneumoni ) pada Tn Kadir b/d gaya hidup
tidak sehat ( merokok ).

N Kriteria Perhitunga skor Pembenaran


o n
1. Sifat masalah Masalah dianggap mengancam
Ancaman keshatan 2/3 x 1 2/3 masalah kesehatan sehingga
perlu ditangani.
2. Kemugkinan masalah untuk Tindakan untuk mencegah
dicegah terjadinya penyakit hanya
Sebagian 1/2 x 2 1 sebagian yang bisa dijangkau
oleh keluarga.
3. Potensial masalah untuk Masalah dapat doicegah
dicegah apabila keluarga mengerti dan
Cukup 2/3 x 1 2/3 memahami penyakit yang bisa
timbul muncul serta
pencegahannya.
4. Menonjol masalah. Keluarga menyadari bahwa ada
Ada masalah tapi tidak perlu masalah tetapi tidak didukung
ditangani 1/2 x 1 ½ oleh pemahaman yang adekuat
sehingga keluarga merasa
masalah tidak perlu ditangani
Total skor 2,84

Diposting oleh Budi nh di 16.44


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: ASKEP KELUARGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)
web counter

Label
 ASKEP (4)

 ASKEP ANAK (10)

 ASKEP BEDAH (10)

 ASKEP DALAM (6)

 ASKEP DIGISTIVE (5)

 ASKEP FISIOLOGIS (7)

 ASKEP GAWAT DARURAT (7)

 ASKEP KELUARGA (7)

 ASKEP LANSIA (7)

 ASKEP SARAF (10)

 PERIKANAN (7)

Label
 AGAMA (4)

 AKUTANSI (3)

 APLIKASI (3)

 APLIKASI HEWAN (1)

 CARA BUAT ACONUT (3)

 DONLOAD LAGU (1)

 KARDIO 2 (1)

 LAPORAN (5)

 LAPORAN JIWA (8)

 MAKALAH (5)

 PENGKAJIAN (1)

 PENGKAJIAN JIWA (1)

 RESUME (3)

 Sistem Pencernaan (2)

 TENTANG TANAH (2)

 TIPS LEPTOP (7)

 TIPS MENGHASILKAN UANG DI INTERNET DENGAN MUDAH (3)

 Tools (1)

 trick blog (23)

Mengenai Saya
Budi nh
Lihat profil lengkapku

Google+ Followers
yyy
clik iklan 2X
Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh wingmar. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like