You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN NY.

K DENGAN MASALAAH HIPERTENSI

PENGKAJIAN

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. M
2. Alamat :
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Petani
5. Komposisi Kleuarga : Suami Istri,anak

Daftar Anggota Keleurga


No Nama J.K Hubungan Umur Pendidikan Status Ket
dengan KK Imunisasi
1 Tn M L Suami 55 SD
2 Ny R P Istri 51 SD
3 Ny K P Anak 28 SMA
4 Tn B L Anak 24 SMA
GENOGRAM

Keterangan :

: Perempuan

: Laki-Laki

: Klien

: Meninggal

6. Tipe keluarga : Keluarga Inti


7. Kewarga negaraan : Indonesia / Jawa
8. Agama : Jawa
9. Status social ekonomi : Penghasilan Tn M rata-rata Rp.500.000 per bulan
10. Aktivitas rekreasi : Keluarga tidak pernah pergi ketempat rekreasi biasanya
waktu luang hanya di gunakan untuk beristirahat

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn M memiliki 2 orang anak 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Tn M tidak ada perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
 Tn M mengatakan tidak memiliki penyakit yang parah hanya sering sakit kepala
sekitar satu bulan ini
 Ny R mengatakan sakit,kalau sakit Cuma pegal-pegal badan
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
 Riwayat penyakit suami tidak ada yang menderita penyakit yang serius
 Riwayat penyakit istri tidak ada mengalami penyakit serius

C. DATA LINGKUNGAN
1. Denah Rumah

2 3 6

1 4 5
7

Keterangan :

1. Kamar
2. Ruanag tamu
3. Kamar
4. Ruangan keluarga
5. Dapur
6. Kamr mandi dan WC
7. Sumur

2. Tiepe Rumah
Tipe rumah semi permanen. status milik sendiri terbuat dari semen, bata, dan pasir.
jumlah ruangan ada 6 terdiri dari 2 buah kamr,satu ruangan tamu,satu ruangan
keluarga, dapur dan WC .setiap jendela memilki ventilasi .Rumah Tn M memiliki
sumur sendiri untuk memnuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Penerangan di
malam hari menggunakan listrik.terdapat pembuangan sampah sendiri di samping
rumah.
3. Karakteristik keluarga dan lingkungan sekitar
Keadaan teteangga sekitar sebagian besar rumah mereka tidak permanen dan tidak
berdekatan.mayoritas memiliki WC sendiri dan mengunakan sumur sendiri untuk
keperluan sehari-hari.Tidak ada aturan khusus dalam masyaarakat yang mempengaruhi
kesehatan.
4. Mobilitas Geografis keluarga
Keluargaa Tn M tidak pernah pindah-pindah rumah.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi masayarakat
Waktu paling banyak yang di gunakan keluarga berkumpul adalah pada malaam
hari.interaksi keluarga dengan masyarakat sangat baik banyak kegiatan masyarakat
yang di ikiti keluarhga dan juaga klien.
6. System pendukung keluarga
Keluarga Tn M saling mendukung saat ada keluarga yang mengalami sakit dengan
cara merawat dan mengautkan anggota keluarga yang sakit

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Struktur peran
Tn M sebagai kepala keluarga mengambil keputusan dan bertanggung jawab terhadap
masalah-masalah keluarga serta sebagai pencari nafkah
2. Nilai dan Norma
Keluarga beranggapan tidak perlu mengontrol kesehatannya selama masih bias
beraktifitas
3. Pola komunikasi dalam keluarga
Keluarga Tn M berkomunikasi dalam keluarga selalu terbuka dengan menggunakan
bahasa banjar
4. Struktur kekuatan dalam keluaraga
Dalam keluarga apabila ada anggota keluarga yang mendapatkan masalah maka
anggota keluarga yang lain akan membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi sandang pangan dan papan keluatga Tn M dan anggota keluarga
yang lain dengan berkebun dan itu mencukupi untuk setiap bulannya
2. Fungsi social
Keluarga Tn M rajin mengikuti kegiatan masyaarakat baik itu yasinan atau
menghadiri undangan dari masyarakat yang lain
3. Fungsi pendidikan
Keluarga Tn M berperan aktif dalam pendidikan.kedua anaknya berhasil tamat SMA
namun karena ketidak mampuan biaya terpaksa tidak melanjutkannya lagi
4. Hubungan antara keluarga dan masyarakat sangat baik ( sering berbincang-bincang
dengan masayarakat/tetangga )

a. Kemampuan keluarga dalaam mengenal masalah


Keluarga menganggap hipertensi merupakan penyakit karena factor kelelahan
keluarga tidak mengerti akan hipertensi ( pengertian, penyebab,tanda dan gejala,
dan penatalaksanaannya )
b. Kemampuan keluarga dalaam mengambil keputusan
 Keluarga tidak merasa takut akibat masalah kesehatan yang di alami oleh
anggota keluarganya karena keluarga tidak tau komplikasi dari hipertensi
 Keluarga pergi ke puskesmas jika masalah kesehatannya tidak bisa di atasi
sendiri atau parah
c. Kemampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Upaya keluarga menangani penyakit dengan di berikan obat yang bebas di jual di
warung.Apabila tidak sembuh keluarga berupaya khusus untuk menangani
anggota keluarganya dari masalah kesehatan tersebut
d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan
Upaya keluarga dalam menghindari penyakit dengan membersuhkan rumah
setiap hari .saat kunjungan rumah dalam ke adaan besih
e. Keluarga mampu menggunakan fasilitas kesehatan
 Keluarga dapat menjangkaunya pelayanan kesehatan seperti Puskesmas
 Keluarga percaya terhadap petugas fasilitas keshatan
5. Fungsi Religius
Keluarga aktif dalam mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian
6. Fungsi rekreasi
Keluarga tidak pernah pergi rekreasasi waktu senggang hanya di gunakan untuk
beristirahat atau nonton TV
7. Fungsi reproduksi
Ny R sudah dalam masa menopause sejak umur 40tahun
8. Fungsi apeksi
Ny R mengatakan hubungannya dengan Tn M sangat harmonis apabila ada masalah
di pecahkan bersama-sama
9. Strategi dan koping keluarga
a) Stressor jangka pendek dan jangka panjang
 Stressor jangka pendek yang di rasakan oleh keluarga adalah jika Tn M sakit (
TD meningkat )
 Stressor jangka panjang yang di rasakan oleh keluarga adalah mengenai
penyakit Tn M
b) Kemampuan keluarga dalam berespon terhadap stressor
Bila ada masalah kesehatan beli obat di warung
c) Strategi koping yang di gunakan
Yaitu dengan mendiskusikan dengan kepala keluarga
d) Strategi adaftasi disfungsional
Keluarga mengatakan tidak ada mengalami adaptassi disfungsi
F. PEMERIKSAAN FISIK TIAP INDIVIDU ANGGOTA KELUARGA
1. Nama : Tn M
Jenis kelamin : laki –laki
Umur : 54 tahun
BB : 57 kg
TB : 168 cm
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Frekuensi nadi : 86x/menit
Frekuensi napas : 21x/menit
Suhu tubuh :36,4
 Keadaan umum : Tampak baik
 Kepala : Rambut tampak beruban, tidak ada benjolan
 Dada : simetris pada saat resiparasi dan inspirasi
 Perut : Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
 Ekstrimitas : Tidak terdapat kekakuan atau kelemahan ,simestri kanan dan kiri

2. Nama : Ny. R
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 50 tahun
BB : 76 kg
TB : 155 cm
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Frekuensi nadi : 86x/menit
Frekuensi napas : 21x/menit
Suhu tubuh :36,4
 Keadaan umum : Tampak baik
 Kepala : Rambut tampak beruban, tidak ada benjolan
 Dada : simetris ,tidak ada nyeri dada
 Perut : Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
 Ekstrimitas : Tidak terdapat kekakuan atau kelemahan

G. HARAPAN KELUARGA
1. Keluarga Tn M berharap keluarga tidak ada yang sakit sama apa yag dirasaknnya saat ini
2. Keluarga Tn M berharap petugas kesehatan membantu pengobatan anggota keluarganya

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. ANALISA DATA
NO DATA SUBJEK ETIOLOGI DIAGNOSA
DATA OBJEK KEPERAWATAN
1 Data subjektif : Ketidak mampuan Deficit pengetahuan
 Keluarga mengatakan tidak keluarga mengenal hipertensi
banayak mengerti tentang masalah hipertensi
pengertian
hipertensi,penyebab,tanda dan
gejala penatalaksanaan.
 Tn M mengatakan sering
merasakan pusing, sakit kepala
tapi tidak pernah
memeriksakan ke layanan
kesehatan karena masih bias
beraktivitas

2. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Deficit pengetahuan tentang hipertensi yang berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah hipertensi

3. SKORING PRIORITAS MASALAH


a. Deficit pengetahuan tentang hipertensi yang berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah hipertensi.
NO KRITERIA PENGHITUNGAN NILAI PEMBENARAN
1 Sifat masalah : 2/3x1 2/3 Kurang pengetahuan
Ancaman kesehatan tentang hipertensi dapat
menyebabkan terjadinya
serangan ulang dan
penurunan derajat
kesehatan
2 Kemungkinan masalah 2/2x3 2 Melalui penkes tentang
dapat di ubah : mudah hipertensi pengetahuan
keluarga menjadi adekuat
sehingga dapt merubah
perilaku yang kurang tepat
3 Potensi masalah untuk 3/3x1 1 Mudahnya masalaah dapat
di ubah : tinggi di uabah berdampak pada
pencegahan masalah yang
di tunjang oleh tindakan
yang benar
4 Menonjolnya maslah 0/2x1 0 Keluarga tidak merasakan
tidak di rasakan adanya masalah ketidak
tahuan tentang hipertensi
total 3 2/3

4. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


NO PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN SKORING
1 1 Deficit pengetahuan tentang hipertensi yang 3 2/3
berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga untuk mengenal hipertensi

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO DIAGNOSA TUJUAN UMUN KRITERIA INTERVENSI
KEPERAWATAN TUJUAN STANDAR
KHUSUS
1 Deficit TU : Kriteria : 1. Fokuskan
pengetahuan Setelah di lakukan 1. Keluarga keluarga
tentang hipertensi tindakan mengerti dan tentang
berhubungan keperawatan dalam dapat hipertensi
dengan ketidak 3 kali pertemuan menyebutkan 2. Beri
mampuan keluarga mengerti apa itu kesempatan
keluarga dalm mengenai hipertensi hipertensi kepada
mengenal masalah TH : 2. Keluarga dapat kelyarga untuk
hipertensi 1. Keluarga menyebutkan menjawab
mengerti tanda dan 3. Beri penjelasan
tentang gejala atas jawaban
pengertian dari hipertensi yang benar
hipertensi 3. Keluarga dapt 4. Jelaskan
2. Keluarga menyebutkan pengertian
mengerti penyebab hipertensi
tentang hipertensi 5. Berikan
penyebab dari 4. Keluarga dapat penjelasantenta
hipertensi menyebutkan ng tanda dan
3. Keluarga penatalaksanaa gejala
mengerti n hipertensi 6. Berikan
tentang tanda Standar : penjelasan
dan gejal 1. Keluarga dapt tentang
hipertensi memahami apa penyebab
4. Keluarga hipertensi 7. Jelaskan
mengerti 2. Keluarga dapat kepada
tentang menjelaskan keluarga
penatalaaksaan apa tanda dan tentang
hipertensi gejalaanya penatalaksanaa
3. Keluarga dapat anya
menjelaskan 8. Berikan pujian
factor ataas jawaban
penyebabnya yang benar
4. Keluarga dapat
menyebutkan
penatalaksanaa
nnya

EMPLEMENTASI
NO TANGGAL NO DX IMPLEMENTASI
1 3 April 2015 1 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang
hipertensi
2. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
tanda dan gejala hipertensi
3. Memberikan pujian kepada keluarga
tentang kemampuan keluarga dan tindakan
yang benar
4. Menganjurkan kepada Ny K untuk minum
obat secara rutin
5. Menganjurkan teknik distraksi dan
relaksasi

2 4 April 2015 2 1. Membimbing keluarga untuk mengulangi


hal-hal yang sudah di jelaskan
2. Memberikan pujian atsa jawaban dan
pembenaran atas persepsi dan tanggapan
keluargaa yang tidak sesuai
3. Menganjurkan kepada keluargaa untuk
membawa anggota keluarganyaa yang sakit
ke fasilitas kesehatn secara teratur

EVALUASI
NO TANGGAL NO DX EVALUASI
1 6 April 2015 1 S : Ny. K dan keluarga mengatakan mengerti
tentang pengertian, penyebab,tanda dan
gejala, dan penatalaksanaan hiperteensi
O : Ny K dan keluarga dapt menyebutkan tentang
hipertensi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi keperawatan keluarga di hentikan

2 8 April 2015 2 S : keluarga dan klien mengatakan


 Mengerti mengenai hipertensi
 Mengerti mmengenai tanda dan gejala
 Mengerti tentang teknik distraksi dan
relaksasi
O : Keluarga dan Ny k mengungkapkan kembali
penjelasan yang sudah di berikan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi keperawatan keluarga di hentikan

You might also like