Professional Documents
Culture Documents
2. Drill rod - Rods digunakan untuk meneruskan gaya dan torsi kebawah ke drill bit saat mengebor borehole
dan untuk mengalirkan aliran air atau flushing medium ke drilling bit.
3. Hammer – Bagian dari rangkaian drive-weight terdiri dari 140 +/- 2 lb (63.5 +/- 1 kg) berat tumbukan yang
diangkat dan dijatuhkan untuk menyediakan energy untuk mendapatkan sampel dan penetrasi
4. N-value – Representasi jumlah pukulan dari tahanan penetrasi tanah. Representasi N-value dilaporkan
dalam pukulan per kaki, sama dengan jumlah angka dari pukulan yang dibutuhkan untuk penetrasi
sampler interval 6 hingga 18 inch (150 hingga 450 mm). Tinggi jatuh hammer adalah 76 cm (+/- 25mm).
6. Rock Quality Designatioan (RQD) – adalah persentase dari panjang core yang lebih panjang dari 10 cm
dibagi dengan interval logging
% RQD = ( Core >10cm / core run) x 100 %
7. Sample recovery – Panjang material yang didapatkan dibagi dengan panjang penetrasi sampler dan
dinyatakan dalam persen
8. Weight On Bit (WOB) – adalah jumlah gaya kebawah yang diterima drill bit dan biasanya diukur dalam
ribuan pound.
1. Prosedur Kerja Aman
PROSEDUR PENANGGUNG
LANGKAH JAWAB
Pengecekan operasional
1 (Lakukan pengisian daily check list sebelum melakukan pekerjaan. Driller
Semua barang yang tidak tercatat harus segera dicatat dan diralat
kemudian ditandai di kolom remarks sebelum memulai pekerjaan)
2 Periksa semua peralatan yang dibutuhkan (kunci inggris, dll) baik Driller
dalam ketersediaan maupun kondisi.
Lokasi Pengeboran
3 - Area pengeboran harus bebas dari gangguan luar, dan tidak ada
interaksi dengan pekerjaan lain, kecuali untuk supervise efektif. Supervisor
- Sediakan akses dengan lebar yang memadai, bebas rintangan, untuk
evakuasi di keadaan yang membahayakan nyawa ke area pengeboran Supervisor
- Area pengeboran harus dipasang penghalang dan tanda keamanan
untuk mencegah orang atau kendaraan yang tak berkepentingan
masuk ke dalam area. Driller
Operasi Pengeboran
4 - Sejumlah kecil pelumas akan diberikan pada drill rod dan sambungan
casing selama proses pengeboran. Meskipun jumlahnya sangat Driller
kecil (10 gram), pelumas ini akan terlihat berkilau pada permukaan
air/lumpur sisa pengeboran. Kemunculan kilau tersebut dapat
diabaikan pada efek ke lingkungan. Pelumas akan diaplikasikan pada
rod dan sambungan casing seminimal mungkin.
- Pada awal penetrasi, gunakan laju penetrasi rendah untuk
menyediakan lubang bor yang cukup.
- Jangan memanjat rig tanpa body harness yang lengkap. Misalnya,
pertama turunkan mast untuk mengakses masalah, jika masalah
masih tidak dapat diakses maka lakukan persiapan lengkap untuk
memanjat mast termasuk body harness yang lengkap dan penahan
jatuh.
- Periksa kondisi selang kabel dan kelem sebelum mengangkat.
2. Prosedur Operasional
- Preliminary Boring Logs akan diperiksa oleh engineer dan diverifikasi dengan hasil pengujian
leboratorium.