Professional Documents
Culture Documents
Bukan hanya manusia tetapi juga binatang dan tumbuhan berkepentingan dengan warna. Manusia
dapat memanfaatkan warna baik untuk berbagai kepentingan kehidupan sehari-hari maupun untuk
menggali ilmu dan pengetahuannya. Warna dapat dilihat oleh manusia dan beberapa kelompok
Dalam kehidupan sehari-hari warna sering digunakan untuk menarik perhatian misalnya di
dalam dunia perdagangan, periklanan digunakan kombinasi warna agar suatu produk menjadi
menarik. Lampu pengatur lalu lintas juga menggunakan warna. Militer menggunakan kombinasi
warna agar dapat mengaburkan penglihatan musuh. Bahkan warna dan kombinasinya dapat
murung, sedih dan marah. Manusia menggunakan warna pakaian agar dapat menarik perhatian,
bahkan kombinasi warna yang digunakan untuk merias wajahpun yang sering digunakan
Dahulu orang memilih warna hanya berdasarkan kepada perasaannya saja, tetapi masa
sekarang dengan kemajuan teknologi memilih warna merupakan pengetahuan tersendiri yang
Di dalam teori warna dikenal istilah warna dasar yang terdiri dari merah, kuning dan biru,
warna ini disebut dengan warna primer. Selain istilah tersebut dikenal juga warna sekunder, warna
tersier, lingkaran warna, hue, warna monokromatis, warna analog, warna komplementer dan warna
kontras. Warna-warna tersebut sering dipilih oleh manusia untuk memenuhi “rasa” yang dimiliki
dan diinginkannya. Bagaimana dengan warna di alam atau dalam dunia kehidupan?
Penglihatan warna merupakan salah satu fungsi visual yang sangat penting dalan
kehidupan sehari-hari. Seorang dapat menikmati keindahan, kalua orang tersebut mempunyai
fungsi penglihatan warna yang normal. Pekerjaan-pekerjaan tertentu juga sangat membutuhkan
daya beda warna yang baik, misalnya pekerja yang berhubungan dengan sinyal warna, pelukis,
Kekurangan dalam persepsi penglihatan pada pelukis misalnya, akan menghasilkan lukisan
dengan warna yang sedikit banyak agak khas karena kompensasi pemberian warna.
Fenomena penglihatan warna normal telah dijelaskan secara singkat untuk memahami
Teori penglihatan warna telah lama diusulkan oleh kaum muda dan Helmholtz. Menurut
teori ini ada tiga jenis kerucut di retina, yaitu kerucut merah,hijau dan biru. Masing-masing
kerucut memiliki absorbansi maksimum untuk warna merah, hijau, dan biru masing-masing,
dalam persepsi warna dapat menyebabkan beberapa kerugian. Kekurangan dalam persepsi warna
Teori penglihatan warna telah lama dikemukakan oleh Young dan Helmholtz. Teori ini
mengatakan bahwa pada mata terdapat 3 macam konus, yaitu konus merah, hijau, dan biru, yang
berturut-turut mempunyai penyerapan maksimum untuk warna merah, hijau, dan biru. Di samping
itu ketiga konus mempunyai spektrum penyerapan yang tumpeng tindih. Teori ini telah banyak di
uji oleh oara ahli, dan teori ini merupakan teori penglihatan warna yang sampai sekarang dianut.