You are on page 1of 4

Patofisiologi Sistem Endokrin

Ada berbagai jenis gangguan sistem endokrin. Diabetes adalah gangguan endokrin yang paling
umum didiagnosis di Amerika Serikat. Gangguan endokrin lainnya meliputi:

1. Dwarfisme
Gejala hiporsekresi (kekurangan) hormon pertumbuhan pada masa anak-anak yang
menyebabkan cebol.
2. Gigantisme (acromegaly)
Gangguan endokrin yang terjadi karena kelebihan growth hormonesebelum pubertas.
3. Pertumbuhan berlebihan akibat pelepasan hormon pertumbuhan berlebihan pada masa
anak-anak dan remaja (sebelum pubertas).
4. Jika kelenjar pituitary memproduksi hormon pertumbuhan terlalu banyak, tulang anak
dan bagian tubuh dapat tumbuh tidak normal cepat. Jika kadar hormon pertumbuhan
terlalu rendah, seorang anak bisa berhenti tumbuh di ketinggian.
5. Penyakit Cushing (Sindrom Cushing)
Sindrom yang disebabkan oleh berbagai penyakit seperti obesitas,impaired glucose
tolerance, hipertensi, diabetes mellitus dan disfungsi gonadal yang berakibat pada
berlebihnya rasio serum hormon kortisol.
6. Kelebihan produksi hormon korteks adrenal (khususnya kortisol) dan hormon androgen
serta aldosteron. Kondisi serupa disebut sindrom cushing bisa terjadi pada orang,
terutama anak-anak, yang mengambil dosis tinggi obat kortikosteroid. Penyakit Chusing
yang ditandai dg kelebihan kortikotropin yg diproduksi oleh kelejar hipofisis (80%
kasus).
7. Goiter (gondok)
Kelenjar tiroid yang membesar disertai hipofungsi maupun hiperfungsi tiroid.
8. Hiperparatiroidisme
Terjadi karena produksi (sekresi) berlebih hormon paratiroid (PTH), hormon asam
amino polipeptida. Perubahan patologis yang terjadi akibat hiperparatiroidisme adalah:
tulang mudah patah.
9. Hypothyroidisme
Suatu efek hormon tiroid berkurang dimana kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon
tiroid yang cukup, menyebabkan kelelahan, sembelit, kulit kering, dan depresi. Kelenjar
kurang aktif dapat menyebabkan perkembangan melambat pada anak-anak. Beberapa
jenis hipotiroidisme yang hadir pada saat lahir. Kelainan akibat hipotiroidisme adalah
Kretinisme
10. Hipertiroidisme (tirotoksikosis)
Adalah suatu kelebihan sekresi hormonal yang tidak seimbang pada metabolisme.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid terlalu banyak, menyebabkan penurunan
berat badan, denyut jantung yang cepat, berkeringat, dan gugup. Penyebab paling umum
untuk tiroid yang terlalu aktif adalah suatu gangguan autoimun yang disebut penyakit
Grave.
11. Hiperpituitarisme
Merupakan suatu sekresi yang berlebihan hormon hipifisis anterior yang terjadi akibat
adanya tumor.
12. Hypopituitarisme
Adalah hilangnya fungsi lobus anterior kelenjar hiposfisa terutama pada bagian anterior.
Kelenjar pituitari melepaskan hormon sedikit atau tidak ada. Ini mungkin disebabkan
oleh sejumlah penyakit yang berbeda. Wanita dengan kondisi ini mungkin berhenti
mendapatkan menstruasi.
13. Beberapa neoplasia endokrin I dan II (MEN I dan II MEN). Ini, kondisi genetik langka
yang diturunkan melalui keluarga. Mereka menyebabkan tumor paratiroid, adrenal, dan
kelenjar tiroid, menyebabkan kelebihan produksi hormon.
14. Adrenal insufisiensi
Kelenjar adrenal melepaskan terlalu sedikit hormon kortisol dan kadang-kadang,
aldosteron.
15. Gejala termasuk kelelahan, sakit perut, dehidrasi, dan perubahan kulit. Penyakit
Addison adalah jenis insufisiensi adrenal.
16. Tiroiditis
Adalah sutu peradangan pada kelenjar tiroid yang disebabkan infeksi viral seperti HFV
dan virus beguk pada tiroiditis subakut.
17. Tumor tiroid
Adalah neoplasma unik pada kelenjar tiroid yang sangat kerap disertai dengan
metastasispada organ yang jauh dari lokasi primer.
18. Tiroidektomi
Adalah sebuah operasi yang melibatkan operasi pemindahan semua atau sebagian dari
kelenjar tiroid.
19. Hipoparatiroid
Adalah penurunan produksi hormon oleh kelenjar paratiroid menyebabkan kadar
kalsium dalam darah rendah.
20. Addison
Adalah kerusakan kelenjar adrenal yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hormon
korteks adrenal.
21. Aldosteronisme primer
Adalah merupakan keadaan klinis yang sebabkan oleh produksi aldosteron “suatu
hormon steroid mineralokortikoid korteks adrenal “ secara berlebih.
22. Tumor hipofisis
Adalah sesorang yang menderita tumor pada selaput kecil pada otak.
23. Hipofisektomi
Merupakan suatu tindakan pengangkatan adenoma hipofise melalui pembedahan.
24. Pangkreatitis
Adalah peradangan pada pangkreas yang dapat mengeluarkan enzim pencernaan dalam
saluran pencernaan sekaligus mensintesis dan mensekresi insulin dan glukagon.
25. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Kelebihan produksi androgen mengganggu perkembangan telur dan pembebasan
mereka dari indung telur perempuan. PCOS adalah penyebab utama infertilitas. Dewasa
sebelum waktunya pubertas.
26. Abnormal pubertas dini yang terjadi ketika kelenjar memerintahkan tubuh untuk
mengeluarkan hormon seks terlalu cepat dalam hidup.
27. Diabetes Insipidus
Adalah suatu keadaan yang di tandai rasa haus di akibatkan karena kurangnya hormon
antidiuretik (hormon vasopresin).
28. Diabetes Militus (DM)
Gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia (meningkatnya kadar gula dalam
darah) akibat kurangnya hormon insulin, menurunnya efek insulin atau keduanya.
29. Ada 3 (tiga) jenis DM yang dikenal, yaitu :
DM Tipe I : Bergantung insulin.
Biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun, meskipun bisa pada umur berapun.
DM Tipe II : Tidak bergantung insulin. Terjadi pada usia 40 tahun.
Resistensi insulin yang disertai defek sekresi insulin dengan derajat bervariasi. Terjadi
penurunan sensitivitas terhadap insulin.
DM Gestasional (DM Kehamilan) : Muncul saat kehamilan
Penyebab :
Hereditas (faktor keturunan)
Lingkungan (infeksi, makanan, toksin, stres)
Perubahan gaya hidup pada orang yang secara genetik rentan.
Kehamilan

You might also like