You are on page 1of 3

Asuhan keperawatan

A.Pengkajian
1.Data klien

2.riwayat kesehatan:

A.keluhan utama

b.riwayat kesehatan sekarang

c.riawayat kesehatan lalu

d.riwayat kesehatan keluarga

3.pemeriksaan fisik

a.saraf : kejang, tingkah laku aneh, penurunan memori,

b.penglihatan: penurunan lapang pandang, penglihatan kabur.

c.pendengaran: tinitus,penurunan pendengaran, halusinasi

d.jantung: brakikardi, hipertensi

e.sistim pernafasan : irama nafas meningkat, dispnea, potensial obtruksi jalan nafas

f.sistim hormonal: amenorea, rambut rontok, diabetes militus

g.motorik; hiperektensi, kelemahan sendi.

B.Diagnosa keperawatan
1.Ketidakefektifan perfusi jaringan otak b.d penurunan suplai darah ke otak

2.ketidakefektifan pola nafas b.d suplai oksigen ke otak pernafasan

3.kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme pengaturan di otak

4.resiko jatuh b.d gangguan penglihatan kompresi saraf optikus

5.ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual dan muntah
penurunan intake makanan

C.intervensi keperawatan
1.Diagnosa keperawatan:

1. ketidak efektifan perfusi jaringan otak b.d penurunaan suplai darah ke otak

intervensi:
1.kaji suplai darah ke otak

2.kaji perubahan tingkat kesadaran orientasi, memori, periksa nilai GCS

3.kaji tanda vital dan bandingkan dgn keadaan

4.kaji fungsi autonom,jumlah dan pola pernafasan,ukuran dan reaksi pupil dan pergerakan
otot

Tujuan

1.mengetahui fungsi retikuler aktivitas sistem dalam batang otak,tingkat kesadaran


memberikan gambaran adanya perubahan TIK

2.Mengetahui keadaan umum pasien,karena pada stadium awal tanda vital tidak berkolerasi
langsung dengan kemunduran status neurologi

3.respon pupil dapat melihat keutuhan fungsi batang otak dan ponds

2.Diagnosa keperawatan:

Ketidak efektifan pola nafas b.d suplai o2 ke otak

Intervensi:

1.pantau frekuensi ,irama,kedalaman pernafasan dan catat ketidakteraturan pernafasan

2.posisikan pasien semi fowler Anjurkan pasien melakukan nafas dalam

3.auskultasikan suara nafas.

4.Kolaborasi terapi oksigen

Tujuan

1.Mengidentifikasi adanya masalah paru atau obstruksi jalan nafas yang membahayakn
oksigenisasi serebral.

2.memaksimalkan oksigen pada darah arteri dan membantu dalam pencegahan hipoksia.

.3.Diagnosa keperawatan:

1.kelebihan volume caian di otak b.d mekanisme pengaturan di otak

Intervensi

1.kaji peningkatan TIK

2.kaji volume intrakranial


Tujuan :

1.mengurangi volume cairan

2.memonitor peningkatan tekanan intrakranial

4.Diagnosa keperawatan:

1.Resiko jatuh atau cedera b.d gangguan penglihatan kompresif saraf optikus

Intervensi

1.kaji tekanan darah pasien saat pasien melakukan perubahan posisi tubuh

2.ajarkan teknik dengan klien tentang fisiologi hipotensi ortostatik

Tujuan

1.untuk mengurangi resiko cedera terhadap klien

5.Diagnosa keperawatan :

Ketidakseimbangan nutrisi b.d muntah,mual dan intake makanan

Intervensi

1.kaji tanda dan gejala kekurangan nutrisi penurunan BB

2.monitor intake nutrsinpasien

3.berikan makan porsi kecil tapi sering

4.kolaborasi dalam pemberian obat antiematik

Tujuan

1.menentukan adanya kekurangan nutrisi pasien

2.salah satu efek kemoterapi adalah tidak nafsu makan

3.mengurangi mual dan terpenuhnya kebutuhsn nutrisi

4.mengurangi mual dan muntah meningkatkan intake makanan.

You might also like