You are on page 1of 2

Manifestasi klinik

1. Benjolan pada regio iunginale, diatas ligamentum inguinal yang mengecil bila pasien
berbaring
2. Bila pasien mengejan atau batuk, mengangkat berat , maka benjolan hernia akan
bertambah besar.
3. Bila isinya terjepit akan menimbulkan perasaan ditempat itu disertai perasaan mual
4. Bila terjadi hernia inguinalis strangulata perasaan sakit akan bertambah hebat serta sakit
diatasnya menjadi merah dan panas
5. Pada laki-laki isi hernia mengisi skrotum

Hernia inguinalis lateralis biasanya terlihat sebagai benjolan pada daerah inguinal dan
meluas ke depan atau ke dalam skrotum. Kadang-kadang, anak akan datang dengan bengkak
skrotum tanpa benjolan sebelumnya pada daerah inguinal. Orang tuanya biasanya sebagai
orang pertama yang melihat benjolan ini, yang mungkin muncul hanya saat menangis atau
mengejan. Selama tidur atau apabila pada keadaan istirahat atau santai, hernia menghilang
spontan tanpa adanya benjolan atau pembesaran skrotum. Riwayat bengkak pada pangkal paha,
labia, atau skrotum berulang-ulang yang hilang secara spontan adalah tanda klasik untuk hernia
inguinalis lateralis (shochat, 2000).

Beberapa pasien mengatakan hernia adalah turun berok, burut, atau klingsir, atau
mengatakan adanya benjolan di selangkangan atau kemaluan. Benjolan bisa mengecil atau
menghilang pada waktu tidur dan jika menangis sambil mengejan, atau mengangkat beban
yang berat dan bila posisi pasien berdiri dapat timbul kembali. Bila telah terjadi komplikasi
dapat ditemukan nyeri. Keadaan umum pasien biasanya terlihat baik, saat benjolan tidak
Nampak dan saat pasien disuruh mengejan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri. Bila
ada hernia maka akan tampak benjolan. Bila memang sudah tampak benjolan, harus diperiksa
apakah benjolan tersebut dapat dimasukkan kembali atau tidak. Pasien diminta berbaring
bernapas dengan

mulut untuk mengurangi tekanan intra abdominal, lalu skrotum diangkat perlahan-lahan.
Diagnosa pasti hernia pada umumnya sudah dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis yang
teliti. Keadaan cincin hernia juga perlu diperiksa. Melalui skrotum jari telunjuk dimasukkan ke
atas lateral dari tuberkulum pubikum. Ikuti fasikulus spermatikus sampai ke annulus inguinalis
internus. Pada keadaan normal jari tangan tidak dapat masuk. Pasien diminta mengejan dan
merasakan apakah ada massa yang menyentuh jari tangan. Bila massa tersebut menyentuh
ujung jari maka itu dinamakan hernia inguinalis lateralis, sedangkan bila menyentuh sisi jari
maka diagnosisnya adalah hernia inguinalis medialis (Mansjoer, 2002).

1. Shochat Stephen. Hernia Inguinalis. 2000. Dalam : Behrman, Kliegman, Arvin (ed).
Ilmu Kesehatan Anak Nelson vol. 2 ed.15. Jakarta. Hal 1372-1375.
2. Arief Mansjoer, dkk. 2002. Askariasis. Dalam : Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1,
Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius FKUI. Halaman : 416 – 418.

You might also like