Professional Documents
Culture Documents
Analisa Data
B. Diagnosa Keperawatan
1. Diare b/d output berlebih
2. Kelebihan Volume cairan b/d Retensi cairan dan natrium
C. Intervensi
No Tanggal Diagnosa Tujuan intervensi Rasional
keperawata
n
1. 18/10/2018 Diare b/d Setelah dilakukan - Observasi KU - Menentukan
output tindakan dan TTV intervensi
berlebih keperawatan - Observasi diare selanjutnya
selama 2x24jam - Pantau tanda - Mengetahui
diare dapat dehidrasi cairan yg keluar
teratasi dengan - Anjurkan minum - Meminimalkan
kriteria hasil: cukup terjadinya
1. Pasien - Kolaborasi dehidrasi
mengataka dengan tim - Mengganti cairan
n sudah medis yang dikeluarkan
tidak BAB - Mengatasi diare
cair. yang dialami
2. Ku pasien pasien
baik.
2. 18/10/2018 Kelebihan Setelah dilakukan - Observasi ku - Menentukan
volume tindakan dan ttv intervensi
cairan b/d keperawatan - Batasi cairan selanjutnya
retensi selama 3x24jam masuk - Menenetukan
cairan dan kelebihan volume - Kaji sumber haluaran urin
natrium cairan dapat potensial cairan yang keluar
teratasi dengan - Jelaskan pada - Mengetahui
kriteria hasil : pasien dan sumber kelebihan
1. Bengkak keluarga cairan yang
pada kaki - Kolaborasi belum
berkurang dengan tim teridentifikasi
2. BAK medis - Peningkatan
dalam pemahaman
batas keluarga pasien
normal - Mengurangi
bengkak yang
terjadi
D. Implementasi
No Tanggal No Diagnosa waktu Implementasi Respon Pasien
1. 18/10/18 I, II 15.00 - Mengkaji keadaan S : pasien mengatakan
wib pasien dan Observasi lemes, BAB 4kali.
ku dan ttv O: TD : 90/50 mmHg
HR: 82x/mnt
RR : 22x/mnt
S: 36,7oc
Terpasang infus Nacl
12 tpm, ku lemah
S : pasien mengatakan
I, II 19.30 - Mengkaji keadaan BAB 6 kali, berwarna
wib pasien dan observasi coklat, lemes, muntah 1
ku dan ttv kali. Pusing gliyengan.
O: TD : 70/60mmHg
HR : 90x/mnt, RR :
22x/mnt, S : 36,8oc,
SPO2: 97%
Terpasang infus Nacl
12 tpm, KU : lemah
19.40 S: pasien mengatakan
II wib - Batasi cairan masuk minum selama 7 jam
kurang lebih 500cc
O : kaki tampak
bengkak. Pasien tampak
lemas.
E. Evaluasi