You are on page 1of 4

A.

Analisa Data

No Tanggal Data Masalah Etiologi


keperawatan
1. 18/10/2018 Ds : pasien mengatakan diare Diare Output berlebih
sudah 5 kali cair, berwarna
coklat kehitaman, pusing
gliyengan

Do: pasien tampak lemah,


TD : 70/60 mmHg
HR : 90X/menit
RR : 22X/menit
S : 36,8oc
SPO2: 97%
2. 18/10/2018 DS : Klien mengatakan Kelebihan volume Retensi cairan dan
bengkak pada bagian kaki cairan natrium
dan klien mengatakan
jarang BAK.
DO: kaki klien bengkak
Tanda-tanda vital :
R : 22x/mnt,
HR : 90x/mnt
S: 36,80C
TD : 70/60mmHg
Terpasang Infus NaCl
0,9% 12tts/ menit.
- Kesadaran Compos Mentis.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Diare b/d output berlebih
2. Kelebihan Volume cairan b/d Retensi cairan dan natrium

C. Intervensi
No Tanggal Diagnosa Tujuan intervensi Rasional
keperawata
n
1. 18/10/2018 Diare b/d Setelah dilakukan - Observasi KU - Menentukan
output tindakan dan TTV intervensi
berlebih keperawatan - Observasi diare selanjutnya
selama 2x24jam - Pantau tanda - Mengetahui
diare dapat dehidrasi cairan yg keluar
teratasi dengan - Anjurkan minum - Meminimalkan
kriteria hasil: cukup terjadinya
1. Pasien - Kolaborasi dehidrasi
mengataka dengan tim - Mengganti cairan
n sudah medis yang dikeluarkan
tidak BAB - Mengatasi diare
cair. yang dialami
2. Ku pasien pasien
baik.
2. 18/10/2018 Kelebihan Setelah dilakukan - Observasi ku - Menentukan
volume tindakan dan ttv intervensi
cairan b/d keperawatan - Batasi cairan selanjutnya
retensi selama 3x24jam masuk - Menenetukan
cairan dan kelebihan volume - Kaji sumber haluaran urin
natrium cairan dapat potensial cairan yang keluar
teratasi dengan - Jelaskan pada - Mengetahui
kriteria hasil : pasien dan sumber kelebihan
1. Bengkak keluarga cairan yang
pada kaki - Kolaborasi belum
berkurang dengan tim teridentifikasi
2. BAK medis - Peningkatan
dalam pemahaman
batas keluarga pasien
normal - Mengurangi
bengkak yang
terjadi

D. Implementasi
No Tanggal No Diagnosa waktu Implementasi Respon Pasien
1. 18/10/18 I, II 15.00 - Mengkaji keadaan S : pasien mengatakan
wib pasien dan Observasi lemes, BAB 4kali.
ku dan ttv O: TD : 90/50 mmHg
HR: 82x/mnt
RR : 22x/mnt
S: 36,7oc
Terpasang infus Nacl
12 tpm, ku lemah

I 15.10 - Anjurkan minum S : pasien mengatakan


wib cukup minum cukup
O: KU tampak lemah

II 15.15 - Jelaskan pada pasien S : pasien dan keluarga


wib dan keluarga mengatakan sudah
mengerti dengan
penyakit yg sedang
diderita
O : Pasien membatasi
minum. Pasien nampak
masih dibantu keluarga

S : pasien mengatakan
I, II 19.30 - Mengkaji keadaan BAB 6 kali, berwarna
wib pasien dan observasi coklat, lemes, muntah 1
ku dan ttv kali. Pusing gliyengan.
O: TD : 70/60mmHg
HR : 90x/mnt, RR :
22x/mnt, S : 36,8oc,
SPO2: 97%
Terpasang infus Nacl
12 tpm, KU : lemah
19.40 S: pasien mengatakan
II wib - Batasi cairan masuk minum selama 7 jam
kurang lebih 500cc
O : kaki tampak
bengkak. Pasien tampak
lemas.

19.45 S : pasien mengatakan


I,II wib - Kolaborasi dengan sudah minum obat tapi
tim medis masih diare
- Inj. Ranitidin O: pasien nampak
2x50mg lemah, kaki masih
- New diatab 3x2tab bengkak.
(k/p)
- L-Bio 1x1
- CaCo3 3x1
- Asam Folat 1x1
19/10/18 I, II 13.00 - Mengkaji keadaan S : pasien mengatakan
wib pasien dan Observasi lemes, BAB 2 kali.
ku dan ttv O: TD : 80/60 mmHg
HR: 97x/mnt
RR : 20x/mnt
S: 36,7oc
Terpasang infus Nacl
12 tpm, ku lemah

I 13.10 - Anjurkan minum S : pasien mengatakan


wib cukup minum cukup
O: KU tampak lemah

I, II 20.00 - Mengkaji keadaan S : pasien mengatakan


wib pasien dan observasi BAB 2 kali, berwarna
ku dan ttv kehitaman, lemes,
pusing.
O: TD : 80/60mmHg
HR : 97x/mnt, RR :
22x/mnt, S : 37,3oc,
SPO2: 97%
Terpasang infus Nacl
12 tpm, KU : lemah
20.10
II wib - Batasi cairan masuk S: pasien mengatakan
minum selama 7 jam
kurang lebih 600cc
O : kaki tampak
bengkak. Pasien tampak
lemas.
20.15
I,II wib - Kolaborasi dengan S : pasien mengatakan
tim medis sudah minum obat,
- Inj. Ranitidin diare berkurang.
2x50mg O: pasien nampak
- New diatab 3x2tab lemah, kaki masih
(k/p) bengkak.
- L-Bio 1x1
- CaCo3 3x1
- Asam Folat 1x1

E. Evaluasi

No Tanggal No. diagnosa Catatan perkembangan


1. 18/10/18 I S : pasien mengatakan diare 6 kali berwarna coklat.
O : pasien nampak lemas. Aktifitas masih dibantu
keluarga.
A : diare belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-5

S : pasien mengatakan lemas, sudah membatasi minum


II O: kaki nampak bengkak.
TD : 70/60mmHg, HR : 90x/mnt, RR : 22x/mnt,
S : 36,8oc, SPO2: 97% . Terpasang infus Nacl 12 tpm,
KU : lemah
A : kelebihan volume cairan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-5
2. 19/10/18 I S : pasien mengatakan diare berkurang, 2 kali berwarna
kehitaman, pusing, lemes.
O : Pasien nampak lemas. Aktifitas masih dibantu.
A : diare belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-5

II S : pasien mengatakan masih lemas dan membatasi cairan


masuk, selama 7 jam kurang lebih 500cc
O : Pasien nampak lemas, kaki nampak bengkak.
TD : 80/60mmHg, HR : 97x/mnt, RR : 22x/mnt,
S : 37,3oc, SPO2: 97% . Terpasang infus Nacl 12 tpm,
KU : lemah
A : kelebihan volume cairan belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1-5

You might also like