Professional Documents
Culture Documents
MODUL - 1
UNGARAN
2016
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
LEMBAR PENGESAHAN
PENGESAHAN
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:
Mahasisiwi DIV Kebidanan Dosen Pembimbing Lahan Dosen Pembimbing Praktek
2
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karunia-Nya yang tidak bisa ternilai. Shalawat dan salam kita ucapkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan para pengikutnya. Modul
Asuhan Persalinan Kala III ini disusun agar dapat membantu mahasiswa memahami lebih
dalam mengenai Asuhan Persalinan Kala III sehinga saat pelaksaan praktik kebidanan
mahasiswa dapat memberikan asuhan kepada klien dengan sebaik-baiknya. Sebagai buah
karya manusia, penulis menyadari modul ini tidak luput dari segala kekurangan. Oleh karena
itu penulis senantiasa berusaha memperbaiki modul pada edisi-edisi selanjutnya.
Surakarta, 2017
Penulis
3
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
DAFTAR ISI
1. Cover ................................................................................................................... 1
2. Lembar Pengesahan ............................................................................................ 2
3. Kata Pengantar ..................................................................................................... 3
4. Daftar isi modul .................................................................................................. 4
5. Daftar istilah ........................................................................................................ 5
6. Pendahuluan......................................................................................................... 6
7. Kegiatan Belajar 1: Asuhan Persalinan Kala III .................................................. 9
8. Daftar Pustaka...................................................................................................... 23
4
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
DAFTAR ISTILAH
1. Central : tengah
2. Fundus Uterus : bagian puncak rahim
3. Hemostatis : mekanisme alami dari tubuh untuk menghentikan
kehilangan darah yang berlebihan.
4. Introitus Vagina : lubang pintu masuk vagina
5. Lapisan Nitabusch : kelainan pada desidua basalis dan tidak terbentuknya
lapisan fibrinoid
6. Marginal : batas tepi
7. Miometrium : lapisan tengah dari dinding rahim yang terdiri dari sel-
10. Syimpis Pubis : pertemuan antara tulang pinggul kiri dan kanan di
5
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
PENDAHULUAN
A.
A. RASIONAL
Rasional DanDAN DESKRIPSI
Deskripsi SingkatSINGKAT
Assalamua’alikum Wr. Wb ….
Kita tahu bahwa persalinan adalah proses fisiologis yang dialami oleh ibu bersalin,
dimana terdapat proses pengeluaran bayi dan plasenta dari jalan lahir baik pervaginam
maupun perabdominal. Pada saat setelah pengeluaran bayi, maka tentunya kita sebagai
bidan harus melahirkan plasenta dengan manajemen aktif kala III sesuai 60 langkah
Asuhan Persalinan Normal. Jika manajemen aktif kala III yang dilakukan sudah sesuai
maka akan menekan kejadian perdarahan pada ibu post partum. Pada Modul l, Anda
akan mempelajari Asuhan Persalinan Kala III.
B.
B. RELEVANSI
Relevansi
Seperti kita ketahui bahwa persalinan adalah proses yang membahagiakan bagi
seorang ibu dan keluarganya. Ketika bayi lahir selamat tentunya keluarga
menginginkan ibunya juga selamat. Saat bayi lahir tentunya tugas bidan belum selesai.
Bidan harus mengeluarkan plasenta dari rahim ibu. Jika tidak dikeluarkan maka akan
resiko terjadi perdarahan. Bidan harus melakukan manajemen aktif kala III dengan
benar dan sesuai 60 langkah Asuhan Persalinan Normal. Tentunya bidan harus
memiliki keterampilan yang handal dalam melakukan asuhan ini. Namun sebelum
melakukan manajemen aktif kala III dengan benar, maka kita hars tahu tentang apa sih
6
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
sebenarnya Kala III itu?? Baiklah…mari kita bahas mengenai asuhan persalinan kala
III satu peratu.
C.
C. PETUNJUK BELAJAR
Petunjuk Belajar
Untuk memudahkan Anda menhikuti proses pembelajaran Modul 1 ini, maka akan
lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Sebelum anda mempelajari isi bab ini, terlebih dahulu baca baik – baik deskripsi
materi yang ada pada awal bab ini.
2. Sesudah itu, mualailah pelajari isi bab ini dan rangkumannya dengan cermat.
3. Diskusikan dengan teman – teman dan permasalahan yang masih belum jelas dan
apabila ada kesulitan jangan malu untuk menanyakan kepada pengajar atau
pembimbing.
4. Apabila semua tugas telah selesai didiskusikan, kerjakan semua soal latihan yang
telah ada pada lembar tersendiri dan jangan melihat jawaban.
5. Setelah menjawab pertanyaan itu, Kemudian cocokkan jawaban anda dengan
kunci jawaban yang telah tersedia.
6. Ukurlah sendiri kemampuan dalam menjawab soal – soal yang ada. Hasil jawaban
anda menunjukkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
Kami mengharap, jika Anda dapat mengikuti keseluruhan dari kegiatan belajar
modul ini dengan baik. Saya yakin jika Anda dapat menyelesaikan dan memahami
Modul 1 ini dengan baik.
7
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
D. Pentunjuk
D. PETUNJUK BAGI
Bagi FASILITATOR
Fasilitator
8
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
KEGIATAN BELAJAR 1
B. TUJUAN
B. PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
KHUSUS
Setelah mempelajari bahan ajar ini, Anda diharapakn mampu :
1. Menjelaskan pengertian asuhan persalinan kala III
2. Menjelaskan batasan persalinan kala III
3. Menjelaskan fisiologis persalinan kala III
4. Menjelaskan manajemen aktif kala III
5. Menjelaskan langkah-langkah manajemen aktif kala III
C. POKOK MATERI
C. POKOK-POKOK MATERI
1. Asuhan persalinan kala III
2. Batasan persalinan kala III
3. Fisiologis persalinan kala III
4. Manajemen aktif kala III
D. URAIAN MATERI
D. URAIAN MATERI
Pernahkah Anda mendengar tentang asuhan persalinan Kala III? Apa sih
sebenarnya kala III itu??? Bila belum jelas, mari kita bahas satu-persatu mulai dari
pengertian asuhan persalinan kala III, batasan asuhan persalinan kala III, fisiologi
asuhan persalinan kala III, manajemen aktif kala III dan langkah-langkah asuhan
persalinan kala III.
9
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
1. Pengertian
Nah, sebelum kita tahu lebih jauh tentang kala III maka kita harus tau
pengertianya. Kala III adalah waktu untuk pelepasan plasenta dan pengeluaran
plasenta yang berlangsung 30 menit, kontraksi uterus sekitar 5-10 menit baik pada
primipara maupun multipara (Damayanti, dkk, 2012).
Kemudian dengan lahirnya bayi dan proses retraksi uterus, maka plasenta
lepas dari lapisan Nitabusch/Desidua (selaput lendir rahim). Nah, kemudian,
tempat perlengketan menjadi kecil, sedangkan ukuran plasenta tidak berubah,
maka plasenta menjadi berlipat, menebal dan kemudian lepas dari dinding uterus
setelah lepas, plasenta akan turun kebagian bawah uterus atau kedalam vagina
(Damayanti, dkk, 2012). Itu yang harus diingat ya, jangan sampai salah.
10
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
1. Retraksi serat-serat otot uterus oblik pada segmen atas uterus tempat
pembuluh darah saling terjalin
2. Adanya kontraksi uterus yang kuat setelah pemisahan
3. Pencapaian hemostatis (Marmi, 2012).
1. Metode Schulze
Yang pertama adalah metode Sculze. Apakah itu?? Menurut manuaba
(1998) dalam Marmi (2012) menyatakan bahwa Metode Schulze yaitu,
pelepasan plasenta mulai dari pertengahan, sehingga plasenta lahir diikuti
oleh pengeluaran darah. Metode ini ditandai dengan semakin bertambah
11
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
12
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
b) Perasat Strassman
c) Perasat Klein
d) Perasat Crede
13
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
Pernahkah Anda mendengar tentang manajemen aktif kala III? Pasti sudah
sering mendengar namun belum tahu banyak. Ayo kita ulas bersama! manajemen
aktif kala III merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan setelah bayi lahir
untuk mempercepat lepasnya plasenta dengan syarat janin tunggal.
Kemudian apa sih sebenarnya tujuan dari manajemen aktif kala III itu ?
mengapa sangat penting dilakukan? Menurut Jaringan Nasional Pelatihan Klinik-
Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR) (2008) menyatakan bahwa, manajemen aktif
Kala III bertujuan untuk menghasilkan kontraksi uterus yang lebih efektif sehingga
dapat mempersingkat waktu, mencegah perdarahan dan mengurangi kehilangan
darah kala tiga persalinan jika dibandingkan dengan penatalaksaan fisiologis.
14
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
Nah, kita sudah mengetahui pengertian dan tujuan dari manajemen aktif
kala III. Tentunya manajemen aktif kala III ini memiliki keuntungannya sendiri.
Apakah Anda tahu ? Mari kita bahas! Keuntungan manajemen aktif kala tiga adalah
persalinan kala tiga lebih singkat, mengurangi jumlah kehilangan darah,
mengurangi kejadian retensio plasenta. Tiga langkah utama dalam manajemen aktif
Kala III adalah :
a. Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir
b. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
c. Masase fundus uteri (Marmi, 2012).
Tiga langkah diatas sangatlah penting, karena langkah tersebut merupakan
manajemen utama dalam asuhan persalinan. Catat dan ingat!
15
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
uteri. Jika plasenta tidak lahir setelah 30 – 40 detik, menghentikan penegangan tali
pusat dan menunggu hingga kontraksi berikut mulai.
Jika uterus tidak berkontraksi, meminta ibu atau seorang anggota keluarga
untuk melakukan ransangan puting susu.
Mengluarkan Plasenta
7. Setelah plasenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil menarik tali pusat
ke arah bawah dan kemudian ke arah atas, mengikuti kurve jalan lahir sambil
meneruskan tekanan berlawanan arah pada uterus.
a. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak sekitar 5
– 10 cm dari vulva
b. Jika plasenta tidak lepas setelah melakukan penegangan tali pusat selama 15
menit :
1) Mengulangi pemberian oksitosin 10 unit IM.
2) Menilai kandung kemih dan mengkateterisasi kandung kemih dengan
menggunakan teknik aseptik jika perlu.
3) Meminta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
4) Mengulangi penegangan tali pusat selama 15 menit berikutnya.
5) Merujuk ibu jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit sejak
kelahiran bayi.
8. Jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran plasenta dengan
menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan
hatihati memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin. Dengan lembut
perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Jika selaput ketuban robek, memakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi
atau steril dan memeriksa vagina dan serviks ibu dengan seksama.
Menggunakan jari-jari tangan atau klem atau forseps disinfeksi tingkat
tinggi atau steril untuk melepaskan bagian selapuk yang tertinggal.
Pemijatan (Masase) Uterus
9. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan masase uterus,
meletakkan telapak tangan di fundus dan melakukan masase dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus menjadi keras).
16
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
E. RANGKUMAN
E. RANGKUMAN
Secara singkat asuhan persalinan kala III dapat diartikan sebagai waktu untuk
pelepasan plasenta dan pengeluaran plasenta yang berlangsung 30 menit, kontraksi
uterus sekitar 5-10 menit baik pada primipara maupun multipara.
Kala III dimulai sejak bayi lahir sampai lahirnya plasenta. Proses ini merupakan
kelanjutan dari proses persalinan sebelumnya. Proses terjadinya kala III dimulai dari
otot uterus (miometrium) berkontraksi mengikuti penyusutan volume rongga uterus
setelah lahirnya bayi. Penyusutan ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukuran
tempat perlekatan plasenta. Setelah lepas, plasenta akan turun kebagian bawah uterus
atau kedalam vagina. Setelah plasenta lahir, dinding uterus akan berkontraksi dan
menekan semua pembuluh darah sehingga akan menghentikan perdarahan dari tempat
melekatnya plasenta.
Manajemen aktif kala III merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan
setelah bayi lahir untuk mempercepat lepasnya plasenta dengan syarat janin tunggal.
Keuntungan manajemen aktif kala tiga adalah persalinan kala tiga lebih
singkat, mengurangi jumlah kehilangan darah, mengurangi kejadian retensio plasenta.
Tiga langkah utama dalam manajemen aktif Kala III adalah :
d. Pemberian suntikan oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir
e. Melakukan penegangan tali pusat terkendali
f. Masase fundus uteri (Marmi, 2012).
E.F. TES
TUGAS
FORMATIF
1. Seorang perempuan melahirkan bayinya di BPM Ani 2 menit yang lalu. Hasil
pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, N: 88x/m, R: 20x/m S: 37oC. Kondisi ibu baik,
bayi lahir selamat, bdan telah menyuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha bagian
luar. Bidan telah melakukan peregangan tali pusat terkendali dan plasenta telah
terlepas. Tali pusat terlihat bertambah panjang di introitus vagina tanpa adanya
perdarahan pervaginam. Ini adalah salah satu dari metode dari…
a. Metode Matthews Ducan
17
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
b. Metode Schulze
c. Metode Central
d. Metode Marginal
18
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
7. Seorang perempuan P2A0 telah melahirkan bayi dan plasenta belum lahir , saat
ini ibu merasakan nyeri pada perutnya, serta mengeluarkan darah. Kemudian
bidan melakukan pemeriksaan didapatkan hasil: TD 110/70 MmHg, : 87x/m, R:
22x/m S: 37,5oC, kontraksi uterus baik, bidan akan melakukan manajemen aktif
kala III. Diagnosa yang bidan berikan untuk kasus Ny. Y adalah …
a. Inpartu kala III dengan Atonia Uteri
19
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
8. Seorang perempuan P1A0 melahirkan bayinya di BPM Yohani 2 menit yang lalu.
Hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, N: 82x/m, R: 22x/m S: 37oC. Plasenta
belum lahir, terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus
baik. TFU 2 jari diatas pusat. Asuhan segera yang dilakukan bidan setelah
kelahiran anak pertama adalah…
a. Meregangkan tali pusat
b. Menyuntikkan oksitosin
c. Melakukan masase uterus
d. Cek kemungkinan adanya janin kedua
9. Seorang perempuan P2A0 melahirkan bayinya di BPM Raisa 10 menit yang lalu.
Hasil pemeriksaan TD: 110/80 mmHg, N: 82x/m, R: 22x/m S: 37oC, bayi lahir
selamat, plasenta telah lahir, kontraksi uterus baik. Kemudian bidan mengecek
kelengkapan kotiledon plasenta. Jumlah normal kotiledon plasenta adalah…
a. 5-14 buah
b. 7-10 buah
c. 15-20 buah
d. 11-14,5 buah
10. Seorang perempuan P2A0 melahirkan bayinya di BPM Nadia 10 menit yang lalu.
Hasil pemeriksaan TD: 100/80 mmHg, N: 80x/m, R: 22x/m S: 37oC, bayi lahir
selamat, plasenta belum lahir, kontraksi uterus baik. Saat ini bidan akan
melakukan manajemen aktif kala III. Namun terdapat pengeluaran darah yang
normal. Pengeluaran darah yang abnormal adalah…
a. 100-200 cc
b. 250-300 cc
c. 150-200 cc
d. >500 cc
20
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
KUNCI JAWABAN
1. B
2. A
3. A
4. D
5. A
6. C
7. D
8. D
9. C
10. D
21
Modul -1 Asuhan Kebidanan Persalinan
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, Ika Putri, dkk. 2012. Asuhan Kebidanan Komperhensif Pada Ibu Bersalin
Dan Bayi Baru Lahir, Yogyakarta ; CV Budi Utama
22