You are on page 1of 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

N PADA TAHAP PERKEMBANGAN


VIII LANJUT USIA DI RT 02 RW 08 DESA DADAPAN KELURAHAN METESEH
KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Kamis, tanggal 06 Juli 2017 di rumah
keluarga Ny.N pukul 18.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Ny.N
b. Umur : 67 tahun
c. Alamat : RT 02 RW 08 Desa Dadapan Kelurahan
Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang
d. Pekerjaan :-
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga :
Hub. Dg.
No Nama Umur Jk Pendidikan Ket.
Kk
1. Tn. J 37th L Suami SD
2. Ny. M 38th P Istri SLTP
3. Ny. N 67th P Ibu SD
4. An. S 16th P Anak SMP
5. An. N 8th P Anak SD

g. Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan
= meninggal keluarga
= tinggal satu rumah

h. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.N merupakan tipe keluarga The Extended Family Keluarga
yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah
seperti Nuclear Family (Keluarga Inti).
i. Suku Bangsa
Keluarga Ny. N berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya
keluarga Ny. N mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga
Ny. N tidak mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat
kesehatan.
j. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah Islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat
dilakukan di rumah dan mushola. Keluarga Ny. N tidak menganut
kepercayaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan keluarga.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Ny. S sudah tidak bekerja lagi. Untuk ekonomi keluarga di tanggung
oleh anaknya yang kedua yang juga tinggal serumah dengan Ny. N.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny. N tidak mempunyai jadwal khusus untuk kegiatan
rekreasi. Ny. N dan keluarga hanya kadang-kadang rekreasi keluar
rumah, setahun sekali atau jika ada kegiatan rekreasi dari sekolah
cucunya.
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.N sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
usia lanjut, dengan tugas perkembangan antara lain :
a. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan
kesehatan.
b. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya
income (penghasilan) keluarga.
c. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
d. Membentuk hubungan dengan orang-orang yang seusia
e. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
f. Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes.
(Hurlock, 1980. Psikologi Perkembangan, Edisi Kelima. Jakarta :
Penerbit Erlangga)
Tugas perkembangan Ny.N saat ini yang sudah terpenuhi adalah Ny.N
mampu menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup,
membentuk hubungan dengan orang-orang seusia, menyesuaikan diri
dengan masa pensiun dan berkurangnya income (penghasilan) keluarga,
membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan dan mampu
menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes. Keluarga masih
saling memuji, perhatian satu sama lain, hal ini terlihat keluarga Ny.N
selalu menggunakan bahasa jawa halus setiap berbicara dan bahasa
indonesia yang lembut.
b. Riwayat keluarga inti
Keluarga Ny. N dan Alm. Suami dikaruniai 3 orang anak. Ketiga
anaknya adalah laki-laki dan dua orang perempuan. Ketiga anaknya
sudah berkeluarga, anak pertama dan anak ketiga tinggal bersama
dengan keluarganya masing-masing. Sedangkan anak kedua tinggal
bersama Ny.N. Dalam tiga bulan terakhir ini keluarga Ny.N tidak
mengeluh menderita sakit seperti demam, flu dan batuk. Ny.N
mengeluh dirinya pernah di operasi 4 tahun yang lalu akibat infeksi dari
luka yang ada di kaki bagian kanan. Setiap 2 hari sekali Ny.N sering
memeriksakan kesehatannya di Puskesmas sekaligus mengganti perban
yang menutupi luka bekas operasi di kaki kanan. Saat memeriksakan
kesehatannya Ny.N mengatakan setiap kali diukur tekanan darahnya
selalu tinggi. Ny. N juga mengeluh nyeri di bagian tengkuk sebelah
kanan. Bagian tubuh sebelah kanan mulai dari bahu sampai kaki sering
kesemutan.
c. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari pihak keluarga Ny. N ada yang mempunyai riwayat hipertensi
yaitu ibu dari Ny.N.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Keluarga Ny. N mengatakan bahwa rumahnya adalah rumah sendiri dan
sudah menjadi hak milik sendiri. Rumah keluarga Ny. N berbentuk
semi permanen berukuran 6 x 9 M2 terdiri dari ruang tamu, 2 kamar
tidur, 1 ruang untuk sholat, 1 kamar mandi (WC) dan dapur rumah
terletak di bagian belakang. Lantai rumah dari keramik, semua kamar
terdapat jendela, rumah terlihat kurang bersih. Ventilasi rumah Ny.N
sudah mencukupi, pencahayaan disetiap ruang sudah baik.
b. Denah Rumah

R.Sholat Dapur WC
U
Kamar 2
Ruang
Keluarga
Kamar 1

Ruang Tamu

c. Karakteristik tetangga dan komunitas:


Rumah Ny.N berada pada lingkungan yang berdekatan dengan tetangga.
Setiap rumah tidak memiliki pagar pembatas. Tidak ada kebiasaan kurang
baik dari lingkungan dan bila ada masalah antar warga, diselesaikan dengan
musyawarah tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT sekaligus suami dari
anaknya Ny.N sendiri. Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan
harmonis. Keluarga merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat karena
keluarga merasa saling membantu dan tidak merugikan dalam situasi apapun
hanya saja setiap tetangga tidak menceritakan bila ada yang sakit.

d. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Ny.N merupakan penduduk asli Desa Dadapan Kelurahan
Meteseh. Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju
tempat pelayanan kesehatan adalah sepeda motor.
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikutsertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan RT yang dilaksanakan satu minggu
sekali yaitu setiap malam minggu. Masyarakat sekitar memberikan
bantuan bila ada anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke
pelayanan kesehatan. Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat
RT kadang dilakukan seminggu sekali pada hari minggu dan keluarga
selalu mengikuti kegiatan kerja bakti. Peran serta keluarga Ny. N dalam
masyarakat sebagai Ketua RT 02 dan Kader sekaligus warga
masyarakat.
f. Sistem pendukung keluarga
Apabila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih suka
menyelesaikan masalah keluarga dengan cara musyawarah.

4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan Bahasa Indonesia tetapi terkadang Bahasa Jawa.
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya
partisipasi dari seluruh anggota keluarga. Anak-anak Ny. N sangat
dekat dengan kedua orang tuanya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/istri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Ny.N mampu menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes (
informal). Ny.N sudah tidak bekerja lagi. Namun tugas tugasnya
selalu dilakukannya setiap hari. Keluarga mengetahui peran masing
masing anggota keluarga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga
saling menghargai satu sama lain. Keluarga hidup dalam nilai dan
norma budaya jawa. Keluarga Ny.N mengatakan selalu berusaha untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi. Keluarga Ny.N berusaha
mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan menyayangi
sesama anggota keluarga dan teman-temannya serta berusaha
menanamkan kedisiplinan pada anaknya.
b. Fungsi sosial
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan sudah mengetahui ada anggota keluarga yang
menderita hipertensi yaitu Ny.N. Ny.N mempunyai riwayat penyakit
hipertensi. Ny.N mengeluh nyeri di bagian tengkuk sebelah kanan.
Bagian tubuh sebelah kanan mulai dari bahu sampai kaki sering
kesemutan. Keluarga mengatakan sudah tahu apa itu hipertensi dan
namun belum mengetahui sepenuhnya tentang penyakit tersebut dan
cara perawatan pada hipertensi secara pasti.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keluarga sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan pada Ny.N, akan tetapi pengambilan keputusan
tersebut tidak didasari oleh pengetahuan tentang masalah kesehatan
yang dialami oleh Ny.N, dibuktikan keluarga memeriksakan Ny.N
atau anggota keluarga lainnya pada waktu sakit saja.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi dibuktikan dengan keluarga mengatakan tidak tahu cara
perawatan pada orang yang menderita hipertensi, sehingga keluarga
tidak membedakan penyajian makanan pada Ny.N dengan anggota
keluarga yang lain.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan untuk Ny. N
dengan mengurangi stressor yang ada dan dengan menciptakan
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti bidan dan
puskesmas jika sakit. Ny. N hanya berobat jika sakit.
d. Fungsi reproduksi
Pasangan Ny. N dan Alm. suaminya dikaruniai 3 orang anak. Anak
pertama keluarga Ny. N berusia sekitar 40 tahun, anak kedua berusia 38
tahun, anak ketiga berusia 24 tahun. Semua anak-anaknya Ny.N sudah
berkeluarga, anak yang pertama dan ketiga hidup bersama dengan
keluarganya masing-masing. Anak keduanya tinggal serumah bersama
dengan Ny.N
e. Fungsi ekonomi
Ny. N sudah tidak bekerja lagi. Untuk mengurusi masalah ekonomi
ditanggung oleh anaknya yang kedua yang juga hidup dan tinggal
bersama dengan Ny.N. Keluarga Ny.N selalu bersyukur dengan
penghasilan yang sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kehidupan
sehari-hari. Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi keluarga adalah keluhan pusing pada Ny.
N, tekanan darah tinggi pada Ny. N yaitu 159/100 mmHg.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor/situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.
Grade Hipertensi

Tekanan
Tekanan
Klasifikasi Tekanan Darah
No. Darah Sistolik
Darah Diastolik
(mmHg)
(mmHg)
1. Normal < 120 dan <80
2. Prahipertensi 120- 139 atau 80-89
Hipertensi grade 1 140- 159 atau 90-99
3.
(ringan)
Hipertensi grade 2 160-179 atau 100-109
4.
(sedang)
Hipertensi grade 3 ≥ 180 atau ≥110
5.
(berat)

7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik Ny.N
Tekanan darah 159/100 mmHg
Nadi 84x/mnt
Suhu 36,50C
RR 22x/mnt
GDS 84 mg/dl
Cholesterol 215 mg/dl
Asam Urat 5.5 mg/dl
Kepala Mesochepal
Rambut Beruban
Kulit Sawo matang, turgor
kulit baik
Mata Simetris, konjungtiva
tidak anemis dan sklera
tidak ikterik,
penglihatan baik
Hidung Bersih, fungsi
penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak berbau,
tenggorokan gigi bersih

Telinga Simetris, pendengaran


baik, tidak
menggunakan alat
bantu
Leher Tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid
Thorak dan paru tidak ada keluhan
nyeri dada, complience
paru simetris dan tidak
ada kelainan.

Bunyi jantung reguler,


Jantung
tidak ada bunyi
tambahan.
Bentuk datar,
Abdomen
konsistensi lunak,
bising usus 7x
/menit.
Ekstremitas Tidak ada kelainan
bentuk
8. Pengkajian fungsional klien
Katz Indekz
Bantuan
No. Kegiatan Mandiri Bantuan Penuh
Sebagian
1. Mandi √ - -
2. Berpakaian √ - -
3. Ke kamar kecil √ - -
4. Berpindah tempat √ - -
5. BAK/BAB √ - -
6. Makan/minum √ - -

Keterangan: klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan,


pengarahan, atau bantuan dari orang lain.

9. Pengkajian perilaku terhadap kesehatan


Pola kebiasaan: klien mengatakan sudah berusaha menjaga pola makan dan
aktivitas yang dapat memicu terjadinya hipertensi.
a. Nutrisi
Klien mengatakan makan biasa 2-3 kali sehari, klien mengatakan Klien minum
7-8 gelas perhari.
b. Pola istirahat dan tidur
Klien tidur kurang lebih 7-8 jam perhari.
c. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB. Biasanya pasien BAB 1x sehari.
BAK 4-5x sehari.

10. Harapan Keluarga


Keluarga berharap masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Ny. N
terkontrol serta tidak menjadi parah.
B. ANALISA DATA
No. Hari / Data Fokus Masalah Paraf
tanggal Keperawatan
1. Kamis DS : Gangguan perfusi Mentari
06/07/20  Ny. N mengatakan bahwa Ny. N menderita jaringan serebral pada
17 hipertensi. Ada riwayat keluarga yang hipertensi keluarga Ny. N b.d
18.00 juga ketidakmampuan
WIB  Ny. N mengatakan sering merasakan pusing. keluarga merawat
 Ny.N mengatakan nyeri di bagian tengkuk sebelah anggota keluarga yang
kanan. menderita penyakit

 Keluarga mengatakan belum tahu apa itu hipertensi.

hipertensi, tanda dan gejala, penyebab, akibat serta


merawat anggota keluarga yang menderita
hipertensi.
 Keluarga mengatakan Ny. N memeriksakan dirinya
hanya saat sakit saja.

DO :
 Tekanan darah Ny. N: 159/100 mmHg. Hipertensi
grade I
 N : 84 x/mnt, nadi kuat, dan agak cepat
 RR : 22x /mnt
 Suhu 36,5℃
C. SKORING MASALAH
1. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Ny. N berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah: 3/3 1 1 Keluarga Ny. M mengatakan Ny. M mengeluh pusing
Aktual dan nyeri di bagian tengkuk sebelah kanan.
TD = 159/100mmHg; N : 84 x/menit; RR : 22xmenit

b. Kemungkinan 1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah


masalah dapat hipertensi pada Ny. N adalah memeriksakan Ny. N
diubah : jika hipertensi memperparah kondisinya. Keluarga Ny.
Hanya sebagian N mengatakan Ny. N tidak pernah kontrol tekanan
darah secara teratur. Keluarga Ny. N belum
mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga
yang mengalami hipertensi.

c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Keluarga Ny. N mengatakan sudah berusaha untuk


masalah dapat membatasi konsumsi garam atau makanan asin dalam
dicegah : penyajian makanan. Gejala yang muncul adalah Ny.
Sedang N mengeluh pusing dan nyeri di bagian tengkuk
sebelah kanan. Akses menuju tempat pelayanan
kesehatan dengan sepeda motor atau dengan angkutan
umum.

d. Menonjolnya 1/2 1 ½ Keluarga Ny. N mempunyai asuransi kesehatan.


masalah : Keluarga menyadari perlunya perawatan hipertensi
Masalah pada Ny. N karena keluarga beranggapan bahwa
dirasakan tidak kesehatan itu penting.
perlu ditangani
Jumlah 3 1/6
D. DIAGNOSA KEPERAWTAN
1. Gangguan perfusi jaringan Serebral pada keluarga Ny. N berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita hipertensi.
E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Tn. J Nama Mahasiswa : Mentari Eka Putri M. S
Alamat : RT 02 RW VIII Kel Meteseh Kec. Tembalang NIM : G3A016231
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Keperawatan Intervensi
Umum (TUM) Khusus (TUK) Kriteria Standar
Keluarga
1. 1. Gangguan perfusi Setelah Setelah dilakukan tindakan
jaringan cerebral dilakukan keperawatan selama 1x60
pada keluarga Ny. N tindakan menit, keluarga mampu
berhubungan dengan keperawatan mengenal masalah
ketidakmampuan selama 3 kesehatan hipertensi,
keluarga merawat minggu tidak dengan mampu :
anggota keluarga terjadi 1. Dapat mengenal
yang menderita gangguan hipertensi dengan mampu
hipertensi. perfusi jaringan :
cerebral. 1.1. Menyebutkan Respon verbal Hipertensi adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
pengertian kenaikan tekanan keluarga tentang
hipertensi darah lebih dari 140 pengertian hipertensi
mmHg dengan lembar balik
atau leaflet
1.1.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
1.2. Menyebutkan Respon verbal Hipertensi 1.2.1. Diskusikan dengan
penyebab hipertensi disebabkan oleh : keluarga tentang
1. Stress penyebab hipertensi
2. Kegemukan dengan lembar balik
3. Faktor keturunan atau leaflet
4. Merokok 1.2.2. Beri kesempatan
5. Alkohol keluarga bertanya
6. Faktor tentang hal yang belum
lingkungan : jelas
Bising, gadung, 1.2.1 Tanyakan
lingkungan yang kembali tentang
tidak rapi hal yang telah
didiskusikan
1.2.2 Beri
reinforcement
positif atas
jawaban yang
benar
1.3. Menyebutkan tanda Respon afektif Menyebutkan jenis- 1.3.1. Diskusikan dengan
dan gejala hipertensi jenis hipertensi keluarga tentang jenis-
adalah: jenis hipertensi dengan
1. Hipertensi lembar balik atau leaflet
ringan : tekanan 1.3.2. Beri kesempatan
darah antara keluarga bertanya
140 – 159 1.3.3. Tanyakan kembali hal
mmHg yang telah dijelaskan
2. Hipertensi 1.3.4. Beri reinforcement atas
sedang : antara jawaban yang benar
160 – 179
mmHg
3. Hipertensi berat
: antara 180 –
209 mmHg
4. Hipertensi berat
: diatas 210
mmHg.
1.4. Mengidentifikasi Respon afektif Menyebutkan 1.4.1. Diskusikan dengan
keluarga yang minimal 4 dari 7 keluarga tentang tanda
menderita hipertensi tanda dan gejala dan gejala penyebab
hipertensi : hipertensi dengan
1. Sakit kepala menggunakan lembar
2. Pusing balik dan leaflet
3. Lemas 1.4.2. Beri kesempatan
4. Sesak napas keluarga bertanya
5. Kesemutan tentang hal yang belum
6. Kelelahan jelas
7. Rasa berat di 1.4.3. Tanyakan kembali hal
tengkuk yang telah dijelaskan
1.4.4. Beri reinforcement atas
keberhasilan keluarga
Respon afektif Keluarga 1.5.1. Motivasi keluarga untuk
mengetahui bahwa menyebutkan tanda dan
Ny. N menderita gejala hipertensi yang
hipertensi dialami anggota
keluarga
1.5.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
1.5.3. Beri reinforcement atas
hasil keluarga
2. Setelah pertemuan 1x60 Respon verbal Menyebutkan
menit keluarga mampu akibat/ komplikasi
mengambil keputusan hipertensi bila tidak
yang tepat untuk merawat diatasi :
anggota keluarga yang 1. Penyakit jantung
menderita hipertensi : gagal jantung
2. Penyakit ginjal :
gagal ginjal
3. Serangan stroke
Keluarga
memutuskan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita
hipertensi.
2.1. Menyebutkan Respon afektif 2.1.1 Diskusikan dengan
akibat hipertensi jika keluarga tentang
tidak segera diatasi akibat hipertensi
jika tidak diatasi
dengan lembar balik
atau leaflet

2.1.2 Beri kesempatan


keluarga bertanya

2.1.3 Tanyakan kembali


hal yang telah
2.2 Mengambil keputusan dijelaskan
Respon verbal
yang tepat untuk
mengatasi hipertensi 2.1.4 Beri reinforcement

pada Ny. N positif atas jawaban


yang benar
2.2.1. Memotivasi
anggota keluarga
dalam mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
2.2.2. Beri
reinforcement positif
atas minat keluarga.
2.2.3. Menjelaskan
cara pembuatan obat
herbal dengan
pemberian jus apel
dan menjelaskan
anjuran minumnya
3. Setelah pertemuan 1 x 60 Menyebutkan 4 dari
menit keluarga mampu 6 pencegahan
merawat anggota hipertensi :
keluarga dengan 1. Membatasi
hipertensi dengan mampu konsumsi garam
: dan makanan
3.1 Menyebutkan cara- Respon verbal berlemak 3.1.1 Diskusikan dengan
cara pencegahan 2. Menghindari keluarga tentang cara
hipertensi merokok pencegahan hipertensi
3. Olah raga secara dengan lembar balik atau
teratur leaflet
4. Memeriksa 3.1.1 Beri kesempatan
tekanan darah keluarga bertanya
secara teratur 3.1.2 Tanyakan kembali hal
(sebulan sekali) yang telah dijelaskan
5. Menghindari 3.1.3 Beri reinforcement atas
stress jawaban yang benar
6. Istirahat, hidup
tenang dan
rekreasi
3.2 Menyebutkan 4 cara Respon verbal Menyebutkan 4 cara 3.2.1 Diskusikan dengan
perawatan penderita perawatan penderita keluarga tentang cara
hipertensi hipertensi perawatan penderita
1. Minum obat hipertensi dengan lembar
sesuai anjuran balik atau leaflet
2. Mengurangi 3.2.2 Beri kesempatan keluarga
garam dalam bertanya
makanan 3.2.3 Tanyakan kembali hal
3. Hidup teratur dan yang telah dijelaskan
tenang 3.2.4 Beri reinforcement atas
4. Olahraga teratur. jawaban yang benar
3.3.1. Demonstrasikan dengan
keluarga cara pembuatan
obat tradisional bagi
penderita
3.3.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya
3.3.3. Beri kesempatan keluarga
mendemonstrasikan
kembali cara pembuatan
obat tradisional
3.3.4. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SUMATIF


No Dx.
Tgl TUK IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF TTD
Kep.
Kamis 1 TUK 1 1. Mendiskusikan dengan keluarga S: Mentari
06/07/2017
tentang pengertian hipertensi dengan 1. Keluarga Ny.N mengatakan bahwa Mbah T
lembar balik atau leaflet mempunyai masalah kesehatan darah tinggi
dan kolesterol.
2. Mendiskusikan dengan keluarga
2. Keluarga Ny.N mengatakan nyeri di bagian
tentang penyebab hipertensi dengan
tengkuk sebelah kanan. Bagian tubuh sebelah
lembar balik atau leaflet
kanan mulai dari bahu sampai kaki sering
3. Mendiskusikan dengan keluarga kesemutan.

tentang jenis-jenis hipertensi dengan 3. Keluarga Ny.N mengatakan belum tahu


tentang Hipertensi/darah tinggi, penyebab,
tanda dan gejala, jenis-jenis hipertensi.
lembar balik atau leaflet
4. Keluarga Ny.N mengatakan tanda dan gejala
4. Memberi reinforcement positif atas
jawaban keluarga yang benar yaitu rasa berat di bagian tengkuk dan pusing.
Penyebabnya karena sudah tua/ faktor usia
5. Melakukan pemeriksaan fisik dan
GDS Three in One
5. Keluarga mengatakan baru kali ini
melakukan pengecekan asam urat.

O:
6. Saat pengkajian keluarga Ny.N sedang tidak
banyak aktifitas.
7. Pemeriksaan fisik pada Ny.N
TD : 159/ 100 mmHg

N : 84 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 36,5 0C

8. Keluarga Ny.N dapat menyebutkan


pengertian, penyebab, tanda dan gejala
9. Keluarga Ny.N mampu mengidentifikasi
bahwa dirinya menderita Darah Tinggi dan
Kolesterol.
Jumat 1 TUK 2 1. Mendiskusikan dengan keluarga S : Mentari
07/07/2017 1. Keluarga mengatakan akibat lanjut dari
tentang akibat hipertensi jika tidak
hipertensi jika tidak diatasi yaitu bisa
diatasi dengan lembar balik atau leaflet mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
2. Keluarga mengatakan selalu membawa Ny. N
2. Memotivasi anggota keluarga dalam setiap kali kalau sakit ke Puskesmas
3. Keluarga mengatakan mengetahui cara
mengambil keputusan untuk merawat pembuatan jus apel
anggota keluarga yang menderita
O:
hipertensi 1. Keluarga Ny. N sangat antusias dan kooperatif
saat diberikan penjelasan.
3. Beri reinforcement positif atas minat 2. Keluarga dapat menyebutkan akibat lanjut dari
hipertensi jika tidak diatasi
keluarga.

4. Menjelaskan cara pembuatan obat


herbal dengan pemberian jus apel dan
menjelaskan anjuran minumnya

Sabtu TUK 3 1. Mendiskusikan dengan keluarga S : Mentari


08/07/2017 1. Keluarga mengatakan sudah mengetahui cara
tentang cara pencegahan hipertensi
pencegahan hipertensi yaitubanyak makan sayur dan
dengan lembar balik atau leaflet. buah, makan telur, kurangi makanan berkolesterol.
2. keluarga mengatakan sudah memahami cara
2. Mendiskusikan dengan keluarga
perawatan penderita hipertensi dengan meminum jus
tentang cara perawatan penderita apel.
3. keluarga mengatakan sudah mengetahui cara
hipertensi dengan lembar balik atau
pembuatan obat tradisional dengan buah apel.
leaflet
O:
3. Mendemonstrasikan dengan keluarga
1. Ny. N terlihat lebih rileks dan memeperhatikan
selama diberikan penyuluhan kesehatan
cara pembuatan obat tradisional bagi 2. Keluarga Ny. N tampak kooperatif.
4. Memberikan kesempatan keluarga
mendemonstrasikan kembali cara
pembuatan obat tradisional

G. EVALUASI SUMATIF
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI SUMATIF TTD

06/07/2017 Gangguan perfusi jaringan Serebral pada S : Mentari


1. Keluarga Ny.N mengatakan bahwa Mbah T mempunyai masalah
keluarga Ny. N berhubungan dengan
kesehatan darah tinggi dan kolesterol.
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
2. Keluarga Ny.N mengatakan nyeri di bagian tengkuk sebelah kanan.
keluarga yang menderita hipertensi.
Bagian tubuh sebelah kanan mulai dari bahu sampai kaki sering
kesemutan.
3. Keluarga Ny.N mengatakan belum tahu tentang Hipertensi/darah tinggi,
penyebab, tanda dan gejala, jenis-jenis hipertensi.

4. Keluarga Ny.N mengatakan tanda dan gejala yaitu rasa berat di bagian
tengkuk dan pusing. Penyebabnya karena sudah tua/ faktor usia

5. Keluarga mengatakan baru kali ini melakukan pengecekan asam urat.

O :
1.
1. Saat pengkajian keluarga Ny.N sedang tidak banyak aktifitas.
2. Pemeriksaan fisik pada Ny.N
TD : 159/ 100 mmHg

N : 84 x/menit

RR : 22 x/menit

S : 36,5 0C

3. Keluarga Ny.N dapat menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan


gejala
4. Keluarga Ny.N mampu mengidentifikasi bahwa dirinya menderita
Darah Tinggi dan Kolesterol.
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan implementasi ke TUK 2 sesuai kesepakatan

07/07/2017 Gangguan perfusi jaringan Serebral pada S : Mentari


1. Keluarga mengatakan akibat lanjut dari hipertensi jika tidak diatasi
keluarga Ny. N berhubungan dengan
yaitu bisa mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
ketidakmampuan keluarga merawat anggota 2. Keluarga mengatakan selalu membawa Ny. N setiap kali kalau sakit ke
Puskesmas
keluarga yang menderita hipertensi.
3. Keluarga mengatakan mengetahui cara pembuatan jus apel

O :
1. Keluarga Ny. N sangat antusias dan kooperatif saat diberikan
penjelasan.
2. Keluarga dapat menyebutkan akibat lanjut dari hipertensi jika tidak
diatasi

A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan implementasi ke TUK 3 sesuai kesepakatan

08/07/2017 Gangguan perfusi jaringan Serebral pada S : Mentari


1. Keluarga mengatakan sudah mengetahui cara pencegahan hipertensi
keluarga Ny. N berhubungan dengan
yaitubanyak makan sayur dan buah, makan telur, kurangi makanan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota berkolesterol.
2. keluarga mengatakan sudah memahami cara perawatan penderita hipertensi
keluarga yang menderita hipertensi.
dengan meminum jus apel.
3. keluarga mengatakan sudah mengetahui cara pembuatan obat tradisional
dengan buah apel.

O :
1. Ny. N terlihat lebih rileks dan memeperhatikan selama diberikan penyuluhan
kesehatan
2. Keluarga Ny. N tampak kooperatif.

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan implementasi

You might also like