NUTRISI DAN CAIRAN

Tidak ada kontraindikasi dalam pemberian nutrist setelah persalinan. Ibu harus mendapat nutrisi
yang Iengkap dengan tambahan kalori sejak sebelum hamil (200—500 kal) yang akan mempercepat
pemulihan kesehatan dan kekuatan, meningkaikan kualitas din kuantitas AS!, serta mencegah

tcriadinya tnfekst.

Tbu nifas memedukan diet untuk mempertahankan tubuh terhadap

in(eksi, mcnccgah konstipast. din untuk memulai pn*cs pcmbenan ASI

eksklusit Asupan kalon per hiti dinngkatkan sampal 2700 kalori, Asupen

cauin pcr hart drnngkatkan sampai 3000 ml (susu 1000 ml). Suplemen xii

besi dapat d,beñkan kepada ibu nifas selama 4 minggu pertama setelah

kelahiran (perhaukan Tabel 6-1).

Giz tbu menyusw dibutuhkan untuk produkat ASI dan pemuhhan

kesehatan ibu. Kebutuhan gizi yang pettu diperhankan. yaftu:

1. Makanan dianjurkan seimbang antara jumlah dan murunys

2. Banyak mmum, setiap han harus minum lebth dan 6 gelas

3. Makan makanan yang tidak merangsang. baik secara termia, mekanis,

arau kimia untuk men jaga kelancaran pencernaan

4. Batas: makanan yang berbau keras

5. Gunakan bahan makanan yang dapat merangsang produks.i ASI.

misalnya sayuran hqau

Diet dalarn mass rüfas harus bergizi, bervariasi, dan scünbang, Diet mA

sebatknya mengandung nnggi kalori. Pada wanita dcwasa, kcbutuhan kalori

sebesar 2200 kkal. sedangkan untuk ibu mcnyusua diperlukan tambahan

700 kkal unruk 6 bulan pcrtama screish mclahirkan dan sclanjumya 500