Professional Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari tanggal
A. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 77 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Alamat : jln. Menoreh Utara II/3 Sampangan
Semarang
Tanggal Masuk: 14 Juni 2005 jam 14.45 WIB
DX Medis : Gagal Nafas, PSA/SH, Sepsis, MRSA
No Register : 5103659
B. Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama: klien tidak sadar
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk RS klien terjatuh terpeleset di kamar
mandi terus tidak sadar, setelah beberapa jam klien
mengalami demam, nafas sesak kemudian dibawa ke
RSDK lewat IGD. Di IGD diberikan tindakan pasang ET,
periksa darah lengkap, pasang infuse, kemudian
dirawat di ICU sampai pengkajian dilakukan
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit jantung sudah 5 tahun
Riwayat Parkinson sudah 2 tahun
Riwayat Hemiparese sudah 2 tahun
C. Pengkajian Primer
1. Airways
Jalan nafas secret kental produktif, ada reflek batuk bila
dilakukan isap lendir
2. Breathing
Memakai ET no 7,5 dengan ventilator mode CPAP,
FiO2: 30 %, nafas mesin:10, nafas klien: 28 x/mnt,
SaO2: 96, bunyi ronchi kasar seluruh area paru.
3. Circulation
TD: 147/86 mmHg, HR: 100 x/mnt, MAP: 94, suhu:
36,5 oC, edema ekstremitas atas dan bawah, capillary
refill < 3 detik
D. Pengkajian sekunder
1. Kepala : Mesosefal, tidak ada hematom/luka pada
kepala
2. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
icterik, pupil isokor 2 mm, tidak ada hematom
kelopak mata
3. Hidung : Terpasang NGT, ada lendir kental saat
dilakukan isap lendir
4. Telinga : Tampak bersih, tidak ada discharge
5. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid,
JVP meningkat
6. Thorak :
Paru
Inspeksi : Pengembangan paru simetris kanan
dan kiri
Palpasi : Sterm fremitus kanan dan kiri sama
Perkusi : Sonor seluruh lapang pandang paru
Auskultasi : Ronchi terdengar seluruh lapang
paru
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba pada SIC 5, 2 cm
LMCS
Perkusi : Suara pekak, konfigurasi dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni, gallops
(-), murmur (-)
7. Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus normal, 15 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar dan
lien
8. Ekstremitas : Edema ekstremitas atas dan
bawah
9. Data Penunjang:
a. Laboratorium:
Tanggal 21Juni 2005:
Kultur steril tidak ada kuman
Tanggal 5 Juli 2005:
Kultur darah: ditemukan kuman Stapilokokus
Epidedermis
Kultur urin: ditemukan kuman Stapilokokus
Aeureus
Kuman resisten terhadap semua Cephalosforin
dan Beta Lactam
MRSA dan MRSE
Darah Urin
Hb : 8,7 gr% PH :6
Bakteri : positif
lendir lendir
BGA tanggal
Terpasang NGT
Klien tidak sadar reflek menelan tidak
ada
CT Scan tanggal 15 Juni 2005:
interhemisfer serebri
Stapilokokus Epidedermis
Kultur urin: ditemukan kuman
Stapilokokus Aeureus
kebutuhan
Observasi perubahan pola nafas
Berikan cairan garam faaal ses
yang lengket
selama 1x24 jam pertukaran gas adekuat Kaji penyebab adanya penuru
Criteria hasil: ketidaknyaman dalam pernafasa
Makanan dapat masuk sesuai dietnya Periksa laborat darah rutin dan p
selama 1x24 jam klien bebas dari cidera Observasi tanda dan gejala barot
selama ventilasi mekanik Posisikan selang ventilator u
tindakan keperawatan
TGL
DP IMPLEMENTASI & RESPON KLIEN
JAM
kebutuhan se
R: posisi kepala tempat tidur tetap elevasi 300
07.00
07.00 se
05.00 Mempertahankan asupan kalori dengan makan per sonde atau nutrisi Tid
perenteral sesuai indikasi Re
seb
9/7/05 4 Memonitor ventilator terhadap peningkatan tajam pada ukuran tekanan 10/7/0
R: sirkuit letak lebih rendah dari ET, plester terpasang kuat, balon ET Tid
terisi cukup ET
R: ET posisi tetap pada angka 21, paru kanan dan kiri terdengar Ma
sama P:
07.00
07.00
Menempatkan tersendiri baju dan alat lain yang sudah dipakai klien Kl
R: alat dan bahan dimasukkan dalam bak khusus Ba
Menghindari kontak secara langsung dengan klien dan alat serta bahan Ma
24.00 tindakan m
Memberikan penkes terhadap keluarga maupun pengunjung Ku
R: keluarga dapat memahami dan setuju. A:
Memantau hasil laborat kultur dan sensitivitas, baik darah maupun urin Ma
tindakan keperawatan se
TGL
DP IMPLEMENTASI & RESPON KLIEN
JAM
yang lengket Po
R: lendir dapat keluar lebih encer
07.00
07.00
05.00 Mempertahankan asupan kalori dengan makan per sonde atau nutrisi Tid
seb
10/7/05 4 Memonitor ventilator terhadap peningkatan tajam pada ukuran tekanan 11/7/0
21.00 R: tidak ada peningkatan tekanan yang tajam S: -
endotrakeal Tid
R: sirkuit letak lebih rendah dari ET, plester terpasang kuat, balon ET ET
terisi cukup A:
05.00 Mengkaji panjang selang ET dan catat panjang Ma
R: ET posisi tetap pada angka 21, paru kanan dan kiri terdengar P:
sama La
Memberikan antasida dan beta bloker lambung sesuai indikasi se
07.00
07.00
Menempatkan tersendiri baju dan alat lain yang sudah dipakai klien Ba
24.00 tindakan Ku
Memberikan penkes terhadap keluarga maupun pengunjung A:
Memantau hasil laborat kultur dan sensitivitas, baik darah maupun urin P:
07.00 R: kultur ditemukan adanya kuman stapilokokus (MRSA & MRSE) La
Memakai sarung tangan, masker, dan jas yang tersedia setiap melakukan se
tindakan keperawatan
R: sudah dilakukan perawat jaga ruang isolasi