You are on page 1of 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

H DENGAN
DIAGNOSA MEDIS ASMA DI RUANG SAKURA

RSUD Dr. SOEHADI PRIJONEGORO

SRAGEN

Tanggal / Jam Masuk RS : 12 November 2017 / 03. 16 Wib

Tanggal / Jam Pengkajian : 13 November 2017 / 11.20 Wib

Metode Pengkajian : Autoanamnesa Dan Alloanamnesa

Diagnosa Medis : Asma

No. Registrasi : 119xxx

I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Identitas klien
Nama Klien : Tn. H
Umur : Sambirejo, Sragen
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. P
Umur : 65 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Sambirejo, Sragen
Hubungan Klien : Istri
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak nafas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan jatuh pingsan disawah, lalun warga
sekitar membawa kerumah, sampai dirumah klien diberi minyak
kayu putih di hidungnya, lalu keluarga klien membawa ke
puskesmas terdekat, akan tetapi pihak puskesmas menolak karena
persediaan tabung oksigen terbatas, lalu klien di rujuk di RSUD
Dr. Soehadi Prijonegoro sragen, sampai di IGD klien terpasang
infus RL 20 tpm, nasal kanul 3-5 lpm, terapi medis ketorolac 30
mg / 8 jam, ranitidine 50 mg / 8 jam, setelah beberapa jam
kemudian klien di pindahkan ke bangsal sakura untuk terapi lebih
lanjut.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan dulu pernah sesak nafas, tetapi tidak di
bawa ke rumah sakit dan puskesmas. Klien juga mengatakan
tidak mempunyai riwayat perokok aktif dan pasif.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan kalau keluarganya tidak mempunyai
penyakit menular dan menurun.
Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal

: klien
: kawin
9
: mempunyai keturunan

5. Riwayat Kesehatan Lingkungan


Klien mengatakan lingkungan rumah cukup bersih dan
banyak warga masyarakat menjaga kebersihan lingkungan untuk
kesehatan dan sebulan sekali ada kerja bakti warga.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan / Penampilan Umum
a. Kesadaran : Composmetis
b. Tanda – Tanda Vital
1) Tekanan Darah : 100 / 70 Mmhg
2) Nadi
a) Frekuensi : 92 X / Menit
b) Irama : Tidak Teratur
c) Kekuatan : Lemah
3) Pernafasan
a) Frekuensi : 28 X / Menit
b) Irama : Teratur
4) Suhu : 36,5 ° C
2. Kepala
a. Bentuk Kepala : Mesochepal
b. Kulit Kepala : Bersih, tidak ada ketombe
c. Rambut : Pendek, beruban
3. Muka
a. Mata
1) Palpebra : Kehitaman
2) Konjungtiva : Merah muda
3) Sclera : An Ikterik
4) Pupil : Isokor
5) Diameter Pupil : Ka : Ki sama ( 3 mm )
6) Reflek Cahaya : + /+
7) Pengguan Alat Bantu : Tidak menggunakan
b. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping
hidung
c. Mulut : Bibir Hitam, Mukosa mulut lembab, tidak ada
stomatitis
d. Telinga : Simetris, bersih, tidak gangguan pendengaran
4. Leher
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar Thyroid
b. Kelenjar linfe : Tidak ada pembesaran kelenjar linfe
c. JVP : Normal, 3 cm
5. Dada ( Thorax)
a. Paru – paru
1) Inspeksi : simetris, pengembangan dada kanan kiri
sama
2) Palpasi : vocal premitus kanan kiri sama
3) Perkusi : sonor
4) Auskultasi : ada suara tambahan ronchi pada paru kanan
b. Jantung
1) Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2) Palpasi : Ictus cordis teraba di midclavikula sinistra
ke 5
3) Perkusi : pekak
4) Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal reguler
6. Abdomen
a. Inspeksi : Datar, tidak ada jejas, umbilicus bersih
b. Auskultasi : Bising usus 16 x / menit
c. Palpasi : tympani
d. Perkusi : tidak ada nyeri tekan
7. Genetalia : tidak terpasang DC, tidak ada gangguan
Pada
8. Rektum dan Anus : Tidak ada peyakit hemoroid
9. Ekstemitas
a. Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot Terpasang infus RL Normal nilai
20 tpm, normal kekuatan otot 5
Rentang gerak + +
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada odema Tidak ada Odema
CTR < 2 detik < 2 detik
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot normal nilai Normal nilai
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
Rentang gerak + +
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada odema Tidak ada Odema
CTR < 2 detik < 2 detik
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

D. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan kesehatan adalah nikmat yang luar
biasa yang diberikan Tuhan maka dari itu harus dijaga agar tetap
sehat. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
langsung membawa ke dokter.
2. Pola Nutrisi / Metabolik
a. Pengkajian Nutrisi ( ABCD )
1) Antropometri
a) BB : 45 Kg
b) TB : 160 Cm
c) LILA : 18 Cm
d) IMT : 7,57
2) Bioimia
a) Hemoglobin ( HB ) : 13,3 mmHg
b) Eritrosit : 4,46 juta / µL
c) Hematrokrit : 40,9 %
d) Leukosit : 5,50 ribu /µL
e) Trombosit : 298 juta / µL
3) Clinical Sign
a) Keadaan Umum : Composmentis
b) GCS : E : 4, V : 5, M : 6
c) Tugor Kulit : bagus, CTR < 2 detik
4) Diit
Nasi lunak
b. Pengkajian Pola Nutrisi
Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
Jenis Nasi, lauk pauk, sayur, Nasi, lauk pauk, sayur,
buah, dan air pitih dan buah, dan air pitih dan
teh. teh.
Porsi 1 porsi makan habis 1 porsi makan habis
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
3. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit Selama Sakit
Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Laktasif Tidak menggunakan Tidak menggunakan
Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
b. BAK
Sebelum sakit Selama sakit
Frekuensi 7 -8 sehari 5 7 sehari
Jumlah urine ± 250 cc sekali BAK ± 200 sekali BAK
Warna Kuning pucat Kuning pucat
Pancaran Kuat Luat
Perasaan saat Lega Lega
berkemih
Total produksi ± 1750 – 2000 cc / ± 1000 – 1400 cc /
urine hari hari
c. Analisa Keseimbangan Cairan Selama Perawatan
Intake Output Analisan
Minuman : Urine :1500 cc Intake : 4745 cc
2000 cc
Makanan Feces : 200 cc Output : 2735 cc
:800 cc / hari
Cairan IV : IWL : 1035 BC = In – Out
1500 cc 4745 – 2735 = 2010 cc
Obat IV : 100 Muntah : -
cc
4. Pola Aktivitas dan Latihan

Kemampuan 0 1 2 3 4 Ket :
perawatan diri 0 : mandiri
Makan / minum √ 1: dengan alat bantu
Mandi √ 2 : dibantu dengan orang lain
Toileting √ 3 : dibantu dengan orang lain dan alat
Berpakaian √
4: tergantung total
Berpindah √
5. Pola Istirahat Tidur
Sebelum sakit Selama sakit
Jumlah tidur 1 – 2 jam 1 – 2 jam
siang
Jumlah tidur 7 – 8 jam 7 – 8 jam
malam
Penggunaan Tidak memakai obat Tidak memakai
obat tidur tidur obat tidur
Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
Perasaan waktu Nyaman Nyaman
bangun
Kebiasaan Tidak ada Tidak ada
sebelum tidur
6. Pola Kognitif – Perseptual
Klien tidak mengalami gangguan penglihatan,
pendengaran, pengecapan, penghidu, dan perasa. Pasien mampu
berbicara dan membaca dengan baik
7. Pola Persepsi Diri
a. Harga diri
Klien mengatakan tetap percaya diri dan semangat untuk
sembuh.
b. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan kembali
beraktivitas seperti biasanya.
c. Identitas diri
Klien dapat mengenali diri dan orang lain.
d. Gambaran diri
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
e. Peran
Klien sebagai suami dan seorang ayah bagi anaknya.
8. Pola Hubungan Peran
Klien mengatakan memiliki hubungan baik dengan
keluarga dan tetangganya. Jika klien ada kesulitan, Klien akan
minta bantuan kepada keluarganya. Klien juga mengatakan
bahwa Klien mengikuti kegiatan kemasyarakatan di daerahnya
9. Pola Seksualitas Reproduksi
Klien merupakan seorang suami dan ayah dalam
keluaarga. Klien memiliki seorang suami dan tiga orang anak
laki-laki
10. Pola Mekanisme Koping
Klien mengatakan masuk rumah sakit ingin berobat agar
cepat sembuh dari penyakitnya dan mengikuti segala perintah
dari dokter. Klien menyadari bahwa akan terjadi gangguan
aktivitas setelah ini tetapi Klien juga percaya bahwa yang
dilakukan ini juga untuk masa depan Klien sendiri.
11. Pola Nilai Dan Keyakinan
Klien adalah seorang yang beragam islam. Selama sakit
ibadah klien belum rutin dan klien juga berdoa meminta
kesembuhan kepada Tuhan.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari / Tgl Jenis pemeriksaan Nilai satuan hasil Ket.
jam Normal
12 HEMATOLOGI
November Darah Rutin 2
2017 Hemoglobin 12,2 – 18, 1 g /dL 13.3
Eritrosit 4,04 – 6,13 juta / µL 4,46
Indek eritrosit
MCV 80 – 97 FL 91,7
MCH 27 – 31,2 Pg 29,8
MCHC 31,8 – 35, 4 g / dL 32,5
Hematrokit 37,7 – 53,7 % 40,9
Leukosit 4,6 – 10,2 Ribu / µL 5,50
Trombosit 150 – 450 Ribu / µL 298
RDW – CV 11,5 – 14,5 % 13,6
MPV 0 – 99,9 FL 7,9
Hitung jenis
Neutrofil 37 – 80 % 61,9
MXD 4 – 18 % 8,7
Limfosit 19 – 48 % 29,4
Golongan darah O
KIMIA KLINIK
Glokosa darah
GDS < 200 mg / dL 97
Fungsi hati
SGOT < 37 µL 24
SGPT < 42 µL 11
Fungsi Ginjal
Ureum 10 – 50 mg / dL 48,2
Creatinin 0,6 – 1,1 mg / dL 4,00
F. TERAPY MEDIS
Hari / Jenis Therapi Dosis Golongan & Funhgsi &
Tgl / kandungan Farmakologi
Jam
Cairan IV
RL 20 Tpm Cairan elektrolit
Kom : Natrium
Laktat 3,1 gr, Nacl 6
gr, KCl 0,3 gr, CaCl
0,2 gr, air untuk
injeksi 1000.
Obat Parenteral
Ranitidine 50 mg / H2 ( Histamine Untuk mengatasi
8 jam Blocker ) kelebihan asam
Kom : Ranitidine lambung.
HCl 168 - 336
MethylPredisolone 125 mg Kortikosteroid Untuk
/ 8 jam Kom : mengurangi rasa
Methylpredisolone nyeri dan reaksi
natrium suksinat alergi.
Combivent 3,1 mg / Kom : Sabutamol Untuk sebagai
12 jam sulfat 2,5 mg, ip terapi pada PPOK
ratropium bromida
0,5 mg
Obat Peroral
Ambroxol 30 mg / Mukolitik Untk
8 jam Kom : ambroxol mengencerkan
hidroklorida 30 mg dahak
G. ANALISA DATA
Nama : Tn. H No : 119xxx
Umur : 69 Tahun Diagnosa Medis : Asma
No Hari / Tgl / Jam Data Fokus Problem Etiologi TTD
1 13 November DS : Ketidakefek Hiperventi
2017 Klien mengatakan sesak tifan pola lasi
nafas nafas
DO :
Klien terpasang Nasal
kanul 3 – 5 ℓpm, tampak
lemas, klien tampak
menggunakan otot
bantu pernafasan, pola
nafas abnormal.
TTV : TD : 120 / 80
mmHg, N : 84 x / menit,
RR : 24 x / menit, S : 36,
5°C
2 DS : klien mengatakan Kebersihan Peningkat
batuk sejak 2 hari yang jalan nafas an
lalu tidak efektif produksi
DO : mukus
Klien tampak sputum
berwarna putih kental,
gelisah, suara nafas
tambahan ( Ronchi ),
sianosis
3 DS :
Klien mengatakan sesak
nafas pada saat
beraktivitas
DO :
Klien tampak lemas,
keletihan, klien tampak
berbaring di tempat
tidur, ketidaknyamanan
setelah beraktivitas

H. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi.
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
peningkatan produksi mukus.
3. Intoleran aktivitas berhubungan dengan ketidakkeseimbangan
antara suplay dan kebutuhan oksigen.

I. RENCANA KEPERAWATAN / INTERVENSI


Nama : Tn. H No : 119xxx
Umur : 69 Tahun Diagnosa Medis : Asma
No
Hari / Tgl /Dx Tujuan dan kriteria hasil intervensi TTD
/ jam
Senin, 3 1 Setelah dilakukan NIC :
November tindakan perawatan Airway Management
2017 selama 3 x 24 jam,  Buka jalan nafas,
diharapkan pola nafas guanakan teknik chin lift
pasien efektif dengan atau jaw thrust bila perlu
kriteria hasil :  Posisikan pasien untuk
- Menujukkan jalan nafas memaksimalkan ventilasi
paten ( tidak merasa  Identifikasi pasien
tercekik, irama nafas perlunya pemasangan alat
normal, frekuensi nafas jalan nafas buatan
normal,tidak ada suara  Pasang mayo bila perlu
nafas tambahan  Lakukan fisioterapi dada
- NOC : jika perlu
 Respiratory status :  Keluarkan sekret dengan
Ventilation batuk atau suction
 Respiratory status :  Auskultasi suara nafas,
Airway patency catat adanya suara
 Vital sign Status tambahan
Kriteria Hasil :  Lakukan suction pada
 Mendemonstrasikan mayo
batuk efektif dan
suara nafas yang  Berikan bronkodilator bila
bersih, tidak ada perlu
sianosis dan  Berikan pelembab udara
dyspneu (mampu Kassa basah NaCl
mengeluarkan Lembab
sputum, mampu  Atur intake untuk cairan
bernafas dengan mengoptimalkan
mudah, tidak ada keseimbangan.
pursed lips)  Monitor respirasi dan
 Menunjukkan jalan status O2
nafas yang paten Oxygen Therapy
(klien tidak merasa  Bersihkan mulut, hidung
tercekik, irama dan secret trakea
nafas, frekuensi  Pertahankan jalan nafas
pernafasan dalam yang paten
rentang normal,  Atur peralatan oksigenasi
tidak ada suara  Monitor aliran oksigen
nafas abnormal)  Pertahankan posisi pasien
 Tanda Tanda vital  Onservasi adanya tanda
dalam rentang tanda hipoventilasi
normal (tekanan  Monitor adanya
darah, nadi, kecemasan pasien
pernafasan terhadap oksigenasi
2 Setelah dilakukan NIC :
tindakan perawatan Airway Management
selama 3 x 24 jam,  Pastikan kebutuhan oral /
diharapkan pola nafas tracheal suctioning.
pasien efektif dengan  Berikan O2 l/mnt
kriteria hasil :  Anjurkan pasien untuk
- Menujukkan jalan nafas istirahat dan napas dalam
paten ( tidak merasa  Posisikan pasien untuk
tercekik, irama nafas memaksimalkan ventilasi
normal, frekuensi nafas  Lakukan fisioterapi dada
normal,tidak ada suara jika perlu
nafas tambahan  Keluarkan sekret dengan
NOC: batuk atau suction
 Respiratory status :  Auskultasi suara nafas,
Ventilation catat adanya suara
 Respiratory status : tambahan
Airway
 patency
 Berikan bronkodilator
 Monitor status
 Aspiration Control hemodinamik
kriteria Hasil :  Berikan pelembab udara
Mendemonstrasikan Kassa basah NaCl
batuk efektif Lembab
dan suara nafas yang
bersih,  Berikan antibiotik
tidak ada sianosis dan  Atur intake untuk cairan
dyspneu mengoptimalkan
(mampu mengeluarkan keseimbangan.
sputum,  Monitor respirasi dan
bernafas dengan mudah, status O2
tidak  Pertahankan hidrasi yang
ada pursed lips) adekuat untuk
Menunjukkan jalan nafas mengencerkan
yang  sekret
paten (klien tidak merasa  Jelaskan pada pasien dan
tercekik, keluarga tentang
irama nafas, frekuensi penggunaan
pernafasan  peralatan : O2, Suction,
dalam rentang normal, Inhalasi.
tidak ada
suara nafas abnormal)
Mampu
mengidentifikasikan dan
mencegah faktor yang
penyebab.
Saturasi O2 dalam batas
normal
Foto thorak dalam batas
normal
3 NOC : NIC :
Self Care : ADLs Observasi adanya pembatasan
Toleransi aktivitas klien dalam
Konservasi eneergi melakukan aktivitas
Setelah dilakukan Kaji adanya faktor yang
tindakan keperawatan menyebabkan kelelahan
selama …. Pasien Monitor nutrisi dan sumber
bertoleransi terhadap energi yang adekuat
aktivitas dengan Monitor pasien akan adanya
Kriteria Hasil : kelelahan fisik dan emosi
Berpartisipasi dalam secara berlebihan
aktivitas fisik Monitor respon kardivaskuler
tanpa disertai terhadap aktivitas
peningkatan tekanan (takikardi, disritmia, sesak
darah, nadi dan RR nafas, diaporesis, pucat,
Mampu melakukan perubahan hemodinamik)
aktivitas sehari Monitor pola tidur dan
hari (ADLs) secara lamanya tidur/istirahat pasien
mandiri Kolaborasikan dengan
Keseimbangan aktivitas Tenaga Rehabilitasi Medik
dan dalam merencanakan progran
istirahat terapi yang tepat.
Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang
mampu dilakukan
Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten yang
sesuai
dengan kemampuan fisik,
psikologi dan sosial
Bantu untuk mengidentifikasi
dan mendapatkan
sumber yang diperlukan
untuk aktivitas yang
diinginkan
Bantu untuk mendpatkan alat
bantuan aktivitas seperti
kursi roda, krek
Bantu untuk mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu
luang
Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
Sediakan penguatan positif
bagi yang aktif beraktivitas

J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. H No : 119xxx
Umur : 69 Tahun Diagnosa Medis : Asma
No
Hari / Tgl /Dx. Implementasi Respon TTD
/ Jam
S
O
Nama : Tn. H No : 119xxx
Umur : 69 Tahun Diagnosa Medis : Asma
No
/Dx. Hari / Tgl / Jam Evaluasi TTD
S
O
A
P
S
O
A
P
S
O
A
P

You might also like