You are on page 1of 9

PROGRAM KERJA TIM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PRIMA HUSADA

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PRIMA HUSADA


JL. LETJEN SUPRAPTO NO 3 KEPUH KIRIMAN
WARU SIDOARJO 2018

11
A. PENDAHULUAN

Program kerja Tim PPI dalam rangka pencegahan dan pengendalian terjadinya infeksi dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit adalah
keseluruhan upaya dan kegiatan yang komprehensif dan intergratif. Program yang akan dilaksanakan di tahun 2018 untuk pemantapan tugas pokok
dan fungsi Tim PPI, pembelajaran bagi seluruh Tim materi dan pentingnya pencegahan dan pengendalian infeksi, pengumpulan data pasien rawat
inap yang menderita penyakit menular, sosialisasi pentingnya dan implementasi kewaspadaan universal, rekomendasi kebijakan direktur untuk
fasilitasi dan penyediaan sarana untuk pencegahan dan penanggulangan infeksi.
Program yang disusun berdasarkan prioritas masalah dan tersedianya sumber daya di RSIA Prima Husada. Program awal ini di pergunakan
sebagai landasan untuk penyusunan program-progam di tahun berikutnya. Keberhasilan program yang disusun Tim diharapkan dapat memotivasi
seluruh komponen terkait untuk melangkah lebih lanjut di masa yang akan datang.

B. TUJUAN

Program kerja Tim PPI Tahun 2018 bertujuan untuk :


1. Pemantapan tugas pokok, fungsi dari para pengelola kegiatan dalam Tim PPI
2. Tersusunnya dan terlaksananya kegiatan prioritas untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular di RSIA Prima Husada
3. Terlaksanannya sosialisasi pentingnya kewaspadaan universal bagi seluruh staf RS
4. Adanya rumusan kebijakan yang direkomendasikan / diusulkan Tim PPI kepada Direktur RSIA Prima Husada dan Direktur Utama PT
Sumiati Prima Husada.

12
C. KEBIJAKAN

1. Program dan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi diutamakan / diprioritaskan yang berdampak pada pasien dan petugas RS.

2. Pelaksanaan program mengikutsertakan seluruh instalasi dan pejabat terkait / pelaksana pelayanan terkait dengan meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan motivasi untuk mencegah infeksi.
3. Tim berhasil menyusun rekomendasi untuk memberikan prioritas yang tinggi untuk penyediaan sarana dan peralatan untuk mencegah terjadinya
infeksi nosokomial.

D. SASARAN

1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan terutama yang berpenyakit menular.
2. Semua petugas RSIA Prima Husada terutama yang kontak langsung dengan pasien terutama yang berpenyakit menular.
3. Semua pengunjung RS terutama yang menjenguk pasien penyakit menular.

13
E. PROGRAM KERJA TIM PPI 2018

No Program Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Pelaksana


1. Pemantapan tugas Pengelola tahu, mau, 1. Belajar mandiri. Anggota tim PPI 16 Januari 1. Tim PPI,
pokok, fungsi dari mampu, melakukan 2. Demonstrasi Kepala instalasi Rawat 2018 IPCN, IPCLN
para pengelola pencegahan dan kewaspadaan Inap, Kamar Bersalin, 2. Tim PPI
kegiatan dalam Tim penanggulangan universal. OK, IGD, LAboratorium. 3. Tim PPI
PPI. infeksi 3. Peningkatan 4. Direktur,
koordinasi dan Kepala
komunikasi antar Instalasi, Tim
institusi. PPI dan
petugas terkait
2. Terlaksananya Dapat dicegahnya 1. Kewaspadaan dan 1. Semua pasien penyakit Maret – 1. Dokter,
kegiatan prioritas penularan penyakit isolasi/ penempatan menular (Morbilli, Desember Perawat/ Bidan
untuk mencegah dan menular kepasien pasien dengan Varicella, Hepatitis, 2018 Rawat Jalan &
mengendalikan lain atau petugas penyakit menular. Pneumonia, HIV Aids) Inap.
penyakit menular di kesehatan yang berat dirujuk. 2. Dokter,
RSIA Prima Husada 2. Pengadaan dan 2.APD selalu tersedia. Perawat/ Bidan
pelaksanaan kegiatan Rawat Jalan &
kebersihan tangan, Inap.
penggunaan alat 3. Perawat/Bidan
pelindung diri. dan petugas
3. Peralatan pasien dan 3. Semua linen & Laundry.
penatalaksanaan linen peralatan harus steril. 4. Kasubag
diproses untuk Keuangan dan
mencegah penularan. perlengkapan,
4. Pengelolahan limbah 4. Tidak ada limbah yang petugas
dan Perbaikan mengotori lingkungan kebersihan.
kesehatan lingkungan dan kes ling bersih dan 5. Kepala
RSIA Prima Husada. sehat. Instalasi dan
5. Perlindungan 5. Tidak ada karyawan dokter yang

14
kesehatan karyawan. yang tertular penyakit ditunjuk.
pasien. 6. Semua bidan,
6. Praktek menyuntik 6. Tidak terjadi perawat,
yang aman. perawat/bidan tertusuk petugas lab.
jarum. 7. Dokter rawat
7. Penggunaan 7. Penggunaan antibiotic jalan & inap.
antibiotic. rasional. 8. Instalasi
8. Pengawasan 8. Semua obat kadaluarsa farmasi.
penyimpanan dan dipisahkan saat 9. Perawat rawat
obat-obatan penyimpanan. jalan & inap.
kadaluarsa.
9. Penyuluhan etika 9. Pasien & pengunjung
batuk/bersin dan memahami etika
meludah. batuk/bersin dan
meludah.
3. Terlaksanannya Semua petugas/ 1. Melakukan 1. Semua karyawan baru Januari - 1. Tim PPI
sosialisasi pentingnya pasien/ pengunjung pemeriksaan diperiksa dan sehat. Februari Perawat/bidan
kewaspadaan RSIA yang berisiko kesehatan sebelum 2018 yang melayani
universal bagi seluruh terpapar bahan kerja bagi pekerja di pasien dengan
staf RSIA. infeksius mengetahui RSIA baik secara penyakit
dan menyadari arti medis maupun non menular
pentingnya medis. tertentu.
kewaspadaan 2. Melakukan 2. Semua karyawan
universal dan pendidikan dan memahami pentingnya
menerapkannya. penyuluhan/ pelatihan kesehatan kerja.
tentang kesehatan
kerja kepada seluruh
karyawan.
(Hand Hygiene, APD,
Batuk Efektif, Dll.

15
4. Rumusan kebijakan Adanya rumusan 1. Pengumpulan data/ 1. Ada data dan analisa Mei Tim PPI, Direktur
yang kebijakan yang dapat informasi, analisa penyakit -Desember dan instalasi yang
direkomendasikan / diterapkan setiap ada masalah dan rumusan menular/pengolahan 2018 terkait
diusulkan Tim PPI masalah yang kebijakan yang dapat limbah.
kepada Direktur RSIA berkaitan dengan diterapkan sesuai
Prima Husada dan penyakit menular/ situasi dan kondisi di
Direktur Utama PT pengolahan limbah RSIA Prima Husada.
Sumiati Prima Husada 2. Penerbitan regulasi 2. Ada kebijakan
(keputusan kebijakan, (regulasi, SPO, dan
panduan, SPO dan penerapan) untuk
penerapannya). pencegahan/penanggulan
gan penyakit menular &
pengolahan limbah.
3. Pengajuan pengadaan 3. Tersedianya vaksin
vaksinasi untuk HbSAg.
karyawan.
5. Program PPI untuk Pasien dan 1. Pembatasan jam 1. Ada larangan/ edukasi Mei Kepala instalasi
Pengunjung RS dalam pengunjung kunjung pasien. tentang kunjungan -Desember rawat inap dan
upaya PPI terutama balita pasien yang terkait 2018 kamar bersalin,
terlindung dari resiko dengan waktu, semua
penularan usia,kondisi pasien. bidan/perawat
2. Sosialisasi 2. Semua pengunjung jaga serta petugas
kewaspadaan memahami resiko front office
universal untuk semua tertular penyakit
pengunjung yang infeksi.
berisiko terpapar
bahan infeksius.
3. Sosialisasi Cuci 3. Semua pengunjung
tangan, dan Batuk memahami cuci tangan,
efektif. & etika batuk.
4. Batasan jumlah 4.Jumlah Penunggu/
penunggu/pengunjung Pengunjung 1-2 orang.
16
pasien di ruang
bersalin, isolasi atau
steril
5. Adanya garis 5. Garis pembatas
pembatas pengunjung pengunjung pada ruang
pada ruang steril steril.
6. Tersedianya tempat 6. Ada tempat cuci
cuci tangan dan tangan untuk
antiseptic untuk pengunjung.
umum.
6 Upaya menurunkan Teridentifikasinya 1. Identifikasi adanya 1. Teridentifikasi lokasi Januari – Tim PPI dan
risiko infeksi pada resiko infeksi dan resiko pada & petugas yang Desember Dokter, Bidan,
pelayanan pasien pencegahannya pelaksanaan beresiko tinggi. 2018 Perawat di
pelayanan. instalasi
2. Upaya pencegahan 2. Ada kegiatan pelayanan dan
sesuai resiko yang pencegahan sesuai petugas lain yang
diketemukan. resiko. terkait dalam
3. Penggunaan APD di 3. Semua menggunakan pelayanan
setiap Tindakan. APD dengan benar.
4. Melaksanakan 4. Momen & cara cuci
5 momen cuci tangan yang benar bagi
tangan. petugas risti.
7 Upaya menurunkan Teridentifikasinya 1. Identifikasi adanya 1. Teridentifikasi Januari – Tim PPI
risiko infeksi pada resiko infeksi dan resiko pada pelayanan yang Desember
tenaga kesehatan pencegahannya pelaksanaan beresiko tinggi. 2018
pelayanan.
2. Upaya pencegahan 2. Ada kegiatan
sesuai resiko yang pencegahan sesuai
diketemukan. resiko
3. Pengajuan pengadaan 3.Tersedianya vaksin
vaksinasi untuk untuk karyawan
karyawan.
17
8 Kegiatan surveillance Diperolehnya data 1. Pengumpulan data 1. Ada data dan analisa Januari – 1.IPCN dan
untuk mendapatkan penyakit infeksi yang melalui surveilans penyakit dengan Desember IPCLN
angka infeksi potensial menular penyakit tertentu survailans penyakit 2018 2.Tim PPI
(ILO, Tromboplebitis, tertentu.
ISK pada pemasangan
kateter)
2. Analisa data dan 2. Ada data dan analisa
rekomendasi penyakit dengan
pencegahan dan survailans penyakit
penanggulangan setiap tertentu.
1 bulan.
9 Sistem investigasi Diketahuinya 1. Surveilans dan 1. Ada data dari Januari – 1.IPCN dan
pada outbreak penyebab KLB dan investigasi survailans dan Desember IPCLN
(kejadian KLB) pencegahan/penangg kemungkinan investigasi kemungkinan 2018 2.Tim PPI
penyakit infeksi ulangannya penyebab KLB penyebab KLB. 3.Tim KLB,
Puskesmas/
2. Analisa dan rencana 2. Ada data Analisa dan Dinkes
penanggulangan dan rencana penanggulangan
pencegahan dan pencegahan.
10 Monitoring dan Terlaksananya 1. Pengumpulan data 1. Ada data dan analisa Januari – 1.IPCN dan
evaluasi angka infeksi pemantauan dan infeksi setiap bulan setiap bulan dari masing- Desember IPCLN
penilaian angka dari masing – masing masing ruangan 2018 2.Rekam Medis
infeksi di RSIA ruangan.
Prima Husada 2. Data yang sudah ada 2. Mengevaluasi dan
di evaluasi dan melakukan analisa atau
dilakukan analisa/ tindak lanjut setiap bulan
tindak lanjut setiap
bulan

11 Kegiatan sesuai Adanya kegiatan 1. Melaksanakan 1. Melakukan sosialisasi Desember 1.Tim PPI
dengan besarnya RS, pencegahan dan sosialisasi dan dan implementasi 2018 2.Para Kep.
18
lokasi geografis RS, penanggulangan implementasi kegiatan kegiatan. Instalsi
macam pelayanan RS infeksi di RSIA kelas 3.Kep. Bidang
dan pola penyakit C TT 45, pola bagian terkait
penyakit
terbatas/sedikit
F. PERANGKAT

1. Formulir pelaporan
2. Formulir pemantauan

G. PENUTUP

RSIA Prima Husada menyusun program kerja tim pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima Husada bagi
seluruh petugas/karyawan di RSIA Prima Husada.
Terima kasih kami ucapkan kepada penyusun program kerja tim pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Prima
Husada ini dan masukan/saran perbaikan/penyempurnaan rencana ini sangat diharapkan. Semoga bermanfaat.

Di Tetapkan di : Sidoarjo
Pada tanggal : 6 Januari 2018
Direktur,
RSIA Prima Husada

dr. Zaiful Amri Santoso, MM

19

You might also like