Professional Documents
Culture Documents
Hardianti Onuneng
Nurhayati Baruadi
Munli Puluhulawa
1. Milikilah pola pikir yang benar. Anggaplah hubungan anda penting. Yakinlah bahwa
orang lain ingin menjalin hubungan dengan anda.
2. Ajukan pertanyaan yang tepat. Anda harus bertanya dengan tujuan dan cara yang benar.
Tujuan bertanya adalah menemukan kesamaan latar belakang, teman, minat, atau
kepribadian yang sama. Jika tidak ada kesamaan latar belakang dan orang itu punya
kepedulian yang mendalam terhadap sesuatu yang hanya sedikit anda ketahui, maka tujuan
anda mempelajari hal itu darinya.
3. Tunjukkan profesionalisme, integritas, kepedulian dan pengetahuan anda. Jika diperluka
lakukan tindakan yang tak terduga, tidak mahal, dan penuh perhatian berdasarkan dengan
apa yang telah anda pelajari mengenai orang lain.
Mengajukan pertanyaan yang tepat adalah sebuah seni. Namun mengajukan kedua
puluh pertanyaan dari bab sebelumnya seperti memberi survei jejak pendapat tidak akan
membangun hubungan bisnis yang positif. Pertanyaan yang baik memohon jawaban;
pertanyaan yang buruk merangsang jawaban palsu. Pertanyaan yang baik menggali informasi
dengan jujur; pertanyaan yang buruk mencari data demi melayani kepentingan diri sendiri.
Saya yakin kita bisa menghasilkan jawaban yang baik melalui dua cara:
1. Menciptakan suasana nyaman dan rasa aman saat kita bersama orang lain
2. Mengajukan pertanyaan berkualitas memudahkan timbulnya rasa aman, sehingga
orang lain mau menjawab jujur dan terus terang.
Satu-satunya cara membangun hubungan yang tulus adalah dengan bersikap jujur dan
terbuka, bersungguh-sungguh ingin tahu, dan berbagi informasi. Apakah hal ini
mempengaruhi keuntungan perusahaan? Akankah hal ini membuat seorang konsultan atau
akuntan menghasilkan lebih banyak keuntungan dalam bisnis? Akankah hal ini membantu
seorang karyawan dalam organisasi matriks menyelesaikan tugasnya? Akankah hal ini
membantu tenaga penjual menjual lebih banyak?
Jika orang lain mempercayai kata-kata dan niat anda karena seiring berjalannya waktu
mereka tahu bahwa anda jujur, terbuka dan bersedia berbagi, merekapun akan bersedia
bekerja sama dengan anda, membeli dari anda, dan menerapkan gagasan anda. Sementara itu,
anda bergerak menaiki piramida hubungan. Namun, seperti yang diketahui oleh Mike
Accardi, anda harus mengambil langkah pertama.
Dari balik jendela, si manajer bisa melihat Mike berdiri di depan sekertarisnya. Ia
menghambur keluar dari ruangannya dengan tampang marah.”Anda kesini tiga minggu yang
lalu, bukan?”
“Dan sekertaris saya sudah bilang, saya hanya menemui orang yang sudah membuat
janji.”
Mike berkata, “Maaf pak, saya pikir sudah jelas bahwa saya tidak membuat janji
bertemu.”
“saya tidak punya agenda untuk anda. Mengapa saya harus meminta waktu dari
jadwal anda, padahal saya tidak tahu apa yang akan saya jual pada anda, atau apakah saya
akan menjual kepada anda? Saya hanya mampir sebagai pengingat untuk melihat kembali
bisnis anda, karena produk saya tidak akan berguna jika anda tidak memerlukannya. Jadi,
kedatangan saya hanyalah pengingat dihari sibuk anda untuk melihat kembali beberapa area
bisnis anda dan mencari tahu adakah yang bisa saya lakukan untuk membantu.” Ketika kata-
kata Mike mulai meresap, ia melanjutkan, “saya tidak mau sok pintar. Saya bisa membuat
janji, tapi apa yang akan saya lakukan? Membuat janji untuk kembali dan berkata, “Hai, anda
perlu sesuatu?” Sejenak kemudian manajer itu berkata, “ya, silahkan”, dan mereka pun
masuk kekantornya.
Menurut Mike, setelah pertemuan tak terencana itu, ia tahu perusahaan itu memang
memiliki kebutuhan yang sanggup dipenuhi perusahaannya. Ia mampu mengahsilkan dialog
yang bermakna karena motifnya baik.
Saya akan membahas tentang seni menyusun pertanyaan yang baik karena anda perlu
memastikan orang yang anda tanyai memang ingin menjawab pertanyaan anda. Biasanya
percakapan tidak akan berlangsug lama apabila orang yang kita tanyai memberi jawaban
yang singkat. Jawaban singkat menunjukkan bahwa orang ini tidak merasa aman dengan anda
dan tidak ingin bercakap-cakap atau sedang berfokus ke hal lain. Bisa saja ia sedang
mengalami hari yang sulit dan tidak tertarik dengan apapun selain masalahnya sendiri. Proses
membangun hubungan ini tidak selalu efektif bagi semua orang disetiap waktu. Beberapa
orang tidak responsif, sebaik apapun anda menyusun pertanyaan.
Biasanya anda harus memberi informasi jika ingin diberi informasi. Jika anda
memperlakukan situasi ini sebagai interogasi, aliran informasi akan terbendung dengan cepat.
Derajat keterbukaan orang lain sering kali mencerminkan keterbukaan anda sendiri. Jika anda
tidak mau menceritakan aktivitas anda diluar jam kerja, almamater anda, atau tempat anda
dibesarkan, mengapa mereka harus memberi tahu anda?
Dengan keterbukaan anda, ia akan merasa lebih aman terhadap anda. Kebanyakan
orang akan menunjukkan kartu mereka jika anda lebih dulu melakukannya. Namun, pasti ada
pertukaran yang seimbang. Saya tidak akan menunjukkan lima jika anda hanya menunjukkan
tiga.
Coba pikirkan cara agen penjualan ini mengajukan pertanyaan, “ ceritakan sesuatu
yang mengejutkan tentang diri anda,” karena pertanyaan itu bisa menutup hubungan dengan
cepat. Cara wanita itu menyiapkan rekan saya untuk pertanyaan itu adalah contoh yang luar
biasa dari bagaimana anda bisa membuat seseorang menjawab pertanyaan yang menurut
banyak orang memalukan atau bahkan merendahkan. Jadi, meskipun pertanyaan itu bersifat
terbuka, saya perkirakan separuh dari manusia dimuka bumi ini tidak akan menjawabnya.
Karena bagi mereka, tak ada hal menarik apapun tentang diri mereka yang bisa mengejutkan
anda, dan mereka bukan pemikir kreatif. Namun separuh lainnya yang akan menjawab
sungguh layak di tanyai. Ini sangat ditentukan oleh cara anda menyusun pertanyaan itu.
Pertanyaan harus menarik karena dengan menjawabnya , orang itu menunjukkan sesuatu
yang penting baginya namun tidak terlihat secara langsung. Pertanyaan ini bisa menjadi pintu
pembuka kedalam kehidupan pribandinya.
Menurut Tony Buckalew, seorang penjual harus menetapkan tujuan akhir dari setiap
pertemuan pejualan dalam benaknya. Tujuan itu bisa mempelajari tontonan olahraga favorit
klien atau mengapa keluarganya memutuskan menetap dikawasan ini. Tujuan ini mungkin
tdak berkaitan dengan bisnis, namun jika anda tidak memikirkan rencana itu anda tidak
pernah memaksimalkan potensi anda dengan klien itu.
Semua pertanyaan yang baik mencari jawaban yang benar, ujur dan terus terang.
Namun sering kali mereka harus diberi pendahuluan sedemikian rupa agar orang lain
menanggapinya dengan benar, jujur dan terus terang. Jadi, cara kita bertanya, bahasa yang
kita gunakan, dan cara kita memberi pendahuluan pada pertanyaan, sangat mempengaruhi
kualitas jawaban.
Menurut Ewel Hopkins, setiap klien punya kebutuhan yang unik, dan perusahaan
dapat menawarkan solusi yang dirancang khusus bagi setiap klien. Pejual harus menjual
perasaan bebas, ekspresi diri, dan pernyataan status. Pembeli memuaskan kebutuhan itu lewat
produk yang mereka beli. Agar bisa sukses, penjual harus menemukan kebutuhan emosional
setiap calon pelanggan.
Pada tingkat penjualan yang lebih rumit dan kompleks, Ewel berkata “saya bertanya
untuk menyelidiki kebutuhan, tujuan dan menggali lebih banyak informasi. Semakin terbuka
sifat pertanyaan, semakin baik. Penanya harus aktif mendengar karena ini menunjukkan
empati anda pada keperluan bisnis atau kebutuhan yang sedang anda selidiki. Hal ini
mencerminkan profesionalisme. Jika anda terus bicara, klien akan mulai percaya anda tidak
siap mendengar atau memahami kebutuhan uniknya. Aktif mendengar menunjukkan bahwa
anda menghargai waktu, situasi dan gagasan orang lain.
5. Ajukan Pertanyaan-Pertanyaan Pribadi Lebih Dulu
Jika sangat penting untuk membicarakan bisnis hari itu, dan tidap setiap pertemuan
bisnis harus melulu tentang bisnis. Anda bisa menyusun pertanyaan pribadi dan jembatan
pertanyaan bisnis. Anda bisa melakukannya dengan mengatakan sesuatu. Jelaskan di awal
pertemuan bahwa setelah menjalin interaksi sosial yang sifatnya pribadi, anda masih
membicarakan bisnis. Penjual yang hebat merencanakan pertayaan penjualannya diawal, dan
ketika mereka mendapatkan pertanyaan yang baik, itu seperti memiliki jimat dan mereka
akan menggunakan selamanya. Merencanakan pendahuluan pun demikian. Begitu anda
mendapatkan pendahuluan yang bagus, anda dapat menggunakannya berulang kali.
Merancang pendahuluan yang bagus dan terasa cocok mungkin bukan kebiasaan anda, namun
hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas jawaban yang anda terima. Kita harus
mendapatkan jembatan kecil yang bagus untuk bertanya.
Anda harus dengan sengaja memikirkan keadaan dan merencanakan apa yang harus
dikatakan untuk memperoleh izin. Sebagian besar tenaga penjual merencanakan dengan
cermat apa yang akan mereka katakan dalam kunjungan penjualan. Seseorang harus
merencanakan apa yang harus diobrolkan untuk membangun hubungan yang menjadi kunci
kesuksesan bisnis mereka. Jika tujuan utama anda adalah meyakinkan seseorang untuk
menerima sudut pandang anda, jalinlah ikatan emosional dengan mereka, bukan hanya ikatan
logis. Tanpa ikatan emosional, anda kan sering gagal.
Buku bisnis yang anda bawa akan membuat anda terkesan, ceritakan kelebihan yang
dimuat dari buku yang anda bawa. Jangan pernah lupa, orang lain senang mengajari anda.
Mereka suka mebagikan pengetahuan mereka jika anda menunjukkan ketertarikan anda.
Ketika anda meminta seseorang mengajari anda, secara otomatis anda membuat mereka
merasa penting.
Anda tidak sedang menanyakan rahasia perusahaan (atau tidak boleh), sehingga
mereka seharusnya membantu anda memahami dua atau tiga masalah yang di hadapi
perusahaan saat ini. Ketika anda dengan tulus meminta orang lain mengajari anda, kecurigaan
mereka menyurut dan mereka merasa bisa membuka diri dan bercerita kepada anda.
Percakapan itu kemudian berkembang menjadi dialog dan hubungan pun bertumbuh.
Membawa sebuah buku selalu menjadi gagasan yang bagus. Tentu akan lebih efektif lagi jika
anda membacanya terlebih dahulu.
Jika anda ingin memperoleh informasi, bukannya mengejar target atau memaksakan
pilihan ajukan pertanyaan yang tidak angsung mengarah pada jawabannya. Orang-orang yang
tidak anda kenal dengan baik kadang lebih suka memberi jawaban yang menurut mereka
ingin anda dengar atau membuat mereka terlihat baik. Sesungguhnya, kemampuan anda
menggali informasi yang valid adalah fungsi dari kemampuan anda bersikap tulus, jujur dan
menunjukkan rasa ingin tahu yang alamiah. Anda tidak sedang memburu jawaban yang
spesifik; anda hanya ingin tahu. Seperti menganalisis sebuah perusahaan sebelum anda
mengadakan transaksi bisnis. Anda berusaha belajar sebanyak-banyaknya karena orang lain
dan bisnis/ organisasi/industrinya menarik minat anda. Jika informasi yang anda pelajari
tentang bisnis ini akan menghasilkan keuntungan, itu hanyalah efek samping. Kuncinya
adalah hubungan yang di bangun oleh minat tulus anda.
Ingatlah, membangun hubungan bisnis yang hebat membutuhkan dua jenis informasi:
apa atau siapa yang dihargai orang lain secara personal, dan apa yang ia butuhkan secara
profesional. Ingatlah juga bahwa meskipun kedua puluh pertanyaan ini disusun berurutan,
tidak berarti anda harus menanyakannya sesuai urutan itu. Bahkan tergantung siapa orangnya,
anda bisa saja mengajukan pertanyaan pribadi apa pun. Akan tetapi, pertanyaan pribadi sering
kali membantu anda menemukan kesamaan latar belakang yang penting. Karena kesamaan
latar belakang dapat meningkatkan nilai hubungan anda secara bertahap. Ketika anda
menemukan kesamaan latar belakang, teruslah membangun diatasnya. Semakin banyak
kesamaan latar belakang yang anda temukan, hubungan itupun akan semakin dalam.
Kesamaan latar belakang membuat orang lain merasa aman menerima perkataan anda. Begitu
ia merasa aman dengan anda, ia bersedia mebuka diri, percaya, dan berbagi lebih banyak
informasi. Pertanyaan-pertanyaan pribadi dari kedua puluh pertanyaan tersebut membantu
anda menemukan kesamaan latar belakang dan membentuk rangkaian kesatuan dari hal yang
kurang pribadi sampai yang paling pribadi.
Kata “ia tidak pernah membuat saya berfikir” mencetuskan gagasan bahwa ketika
anda berusaha meyakinkan orang lain, anda harus mendorongnya untuk berpikir. Anda tidak
bisa menjual sebuah produk, layanan atau gagasan jika anda tidak merangsang pemikiran
nyata. Tanpa pemikiran nyata, kemungkinan anda memperoleh perubahan sikap mendekati
nol. Artinya anda harus memikirkan apa yang bisa dilakukan utnuk membuat orang lain
berpikir. Ketika hubungan anda baik, anda bisa memicu pemikiran nyata (di benak anda,
begitu juga dibenak orang lain). Ketika anda tidak memiliki hubungan, satu-satunya
pemikiran yang mungkin ada di benak mereka adalah bagaimana cara menyingkirkan
secepatnya dari anda.
Ketika anda sedang menguak informasi tentang orang lain, tetaplah waspada pada
kemungkinan terjadinya koneksi. Anda membangun koneksi melalu hal-hal yang anda
ketahui tentang diri anda, dunia anda, orang-orang yang berhubungan dengan anda, serta
semua hal atau orang yang mereka kenal. Setiap kali anda menjalin koneksi, kapan pun anda
menemukan teman, kolega, atau kenalan yang sama, ii membantu anda menapaki piramida
hubungan.
Satu alasan penting anda bertanya adalah untuk melihat apakah anda bisa membangun
koneksi. Jika anda dapat membangun koneksi, jalur anda mendaki piramida hubungan bisa
dipercepat. Jika anda menemukan kesamaan pertemanan, anda memiliki kesamaan latar
belakang. Secara bertahap meningkatkan nilai hubungan anda seiring berjalannya
waktu.bahkan lebih baik lagi, saya bisa beranjak dari tidak mengetahui nama anda menjadi
menyukai anda dalam sekejap jika saya tahu, seseorang yang ada di puncak piramida
hubungan saya ternyata menyukai anda. Ini lah praktik nyata dari pepatah lama.”Teman dari
temanku adalah temanku”.
Fenomena dunia memang kecil ini akan semakin penting saat anda berusaha meraih
kepercayaan seseorang. Membangun koneksi tidak sama dengan berjejaring. Jaringan bisnis
adalah koneksi antara bisnis dan para wiraniaganya dengan tujuan bersama untuk berbagi
informasi tentang ketersediaan calon klien. Dengan mengembangkan jaringan yang efektif,
sebuah perusahaan bisa meningkatkan persediaan calon kliennya dan mengamankan prospek
bagi mereka yang bermitra dengannya.
Sebaiknya anda tidak hanya membangun koneksi dengan orang lain demi kepentingan
anda sendiri. Seperti yang di katakan Zig Ziglar dalam secrets of closing the sale “anda bisa
memperoleh segala sesuatu yang anda inginkan dalam dalam hidup jika anda bersedia
membantu cukup banyak orang meraih keinginan mereka”.
Jika anda tidak bisa membangun hubungan itu sendiri (dan hal ini bisa saja terjadi),
munkgin anda bisa mengajak orang lain dalam situasi itu. Tentu tidak semua orang bisa
meminta bantuan dari seorang brigadir jenderal, namun untungnya, kita memang jarang
memerlukan dukungan artileri sebreat itu. Berpikirlah selalu tentang koneksi, dimana pun
anda berada atau apa pun yang sedang anda kerjakan.
Bagaimana anda menggunakan konsep dunia memang kecil ini untuk membangun
koneksi dengan pelanggan atau kolega anda yang sulit? Pertama, datalah dimana saja anda
memiliki hubungan tingkat tinggi dalam piramida hubungan dan temukan siapa saja yang
mereka kenal. Bagaimana cara anda melejitkan hubungan itu hingga menjadi sungguh
bernilai? Anda harus selalu berusaha mencari tahu apakah orang-orang yang memiliki
hubungan positif dan kuat dengan anda mengenal orang-orang sulit itu.
Akan tetapi, anda perlu lebih aktif mencari koneksi ini. Teman-teman anda tidak akan
menceritakan hubungan mereka yang lain, bukan karena mereka tidak mau bekerja sama,
melainkan karena mereka tidak tahu siapa yang perlu anda ketahui. Ingatlah, salah satu tanda
dari hubungan yang ada di puncak piramida, mereka akan membantu ketika anda
memerlukan, sama seperti anda juga membantu mereka. Mereka hanya akan membantu jika
anda benar-benar bisa dipercaya, karena kinerja anda, baik maupun buruk, ikut
mempengaruhi citra mereka. Namun orang-orang biasanya senang membagikan kontak
mereka yang bagus karena itu membuat mereka merasa baik hati, mereka bisa menolong
orang lain. Dalam situasi ini mereka biasanya percaya bahwa mereka sedang membantu
kedua belah pihak, baik anda maupun rekan mereka.
Hubungan di bangun di atas dasar tindakan. Hubungan di bangun oleh apa yang kita
lakukan dan bagaimana kita melakukannya. Hubungan baik tercipta karena orang
memercayai dan mersa dekat dengan anda. Karena itu sasaran anda dalam membangun
hubungan yang kuat adalah membuat orang lain merasa dekat dengan anda dan memercayai
anda. Untuk membangun kepercayaan, teruslah menyatakan profesionalisme, integritas dan
pengtahuan anda, serta kepedulian anda.
Profesionalisme adalah cara anda melakukan apa yang anda lakukan. Itulah
keterampilan, kompetensi dan karakter yang di harapakan dari orang-orang cakap yang ada
dalam profesi anda.
Integritas adalah kuaitas yang memiliki dan mematuhi dengan teguh prinsip-prinsip
moral yang luhur, standar profesi, atau keduanya. Hal ini tercermin saat anda
mengungkapkan jati diri anda secara terus-menerus, konsisten dan dapat di duga.
Tunjukkan wawasan anda melalui apa yang anda ketahui dan sungguh-sungguh anda
ketahui. Sebaiknya, jadilah orang yang menunjukkan pengetahuan dan pemahaman
mendalam, baik dalam topik tertentu maupun bidang orang lain.
Hukum negara bagian New York menyatakan bahwa eksekutif dari intitusi publik
dilarang menerima hadiah dari pihak penyedia jasa. Mereka yang menerima hadiah akan di
kenakan denda. Meskipun memberi hadiah bukan sesuatu yang ilegal, hal itu bisa melanggar
peraturan internal organisasi. Lagi pula, sebaiknya anda tidak menjalin hubungan dengan
pengusaha yang mengharapkan hadiah karena hubungan itu tak akan lebih dari sekedar
transaksi komersil yang penuh perhitungan, dan biasanya itu transaksi yang buruk.
Tindakan anda membedakan diri anda dari orang lain. Banyak orang memegang
informasi yang sama namun tidak melakukan apapun. Dalam jaringan bisnis seseorang,
tindakan yang anda ambil membedakan diri anda dari orang lain, dan tindakan itu adalah
landasan untuk membangun hubungan yang bermakna. Membangun hubungan bisnis yang
kuat berarti anda harus bersiaga menyambut dua hal, yaitu perkataan orang lain dan peluang
untuk menunjukkan bahwa anda mendengar perkataan mereka. Jawaban dari kedua puluh
pertanyaan ini secara umum terbagi dalam sembilan topi: tanggal penting, nama penting,
perhatian istimewa, orang penting, tujuan penting, peristiwa besar, makanan favorit,
almamater, dan tempat penting.
Melakukan sesuatu yang tak terduga, tidak mahal, dan penuh perhatian tidak selalu
menghasilkan imbalan langsung. Bahkan, bisa jadi anda tidak menerima imbalan apapun,
namun itu tetap saja tindakan yang benar. Tidak setiap benih yang anda tabur akan bersemi,
seperti halnya tidak setiap jagung popcorn akan meletup. Namun, jika anda menginginkan
sebuah kebun, semakin banyak benih yang anda tabur, peluang anda untuk memanen suatu
hari nanti akan semakin besar.
Setelah anda memahami tiga langkah membangun hubungan bisnis yang kuat:
memiliki citra diri yang baik, mengajukan pertanyaan dengan cara yang tepat, dan
mengambil tindakan yang benar berdasarkan jawaban itu. Mulailah memetakan hubungan-
hubungan kunci anda.
Bab 7
Bab 8
Lompatan piramida sesungguhnya keluar dari mulut kita sendiri, dan tidak
ada yang lebih kuat darin pada iklan dari mulut kemulut. Namun kebanyakan kita
tidak bertanya atau ditanyai. Mungkin kita bisa mengenal banyak orang yang bisa
membantu kolega, rekan atau pelanggan. Mari renungkan kembali pertanyaan
pertanyaan kita. Agar haisl lompatan piramida kita semakin efektif, ajukan
pertanyaan yang sangat spesifik. Mungkin pertanyaan yang kuat adalah “ siapa
dua orang kenalan anda, yang belum saya kenal namun menurut anda saya harus
saya temui?” atau siapa yang pernah anda temui dalam tiga atau enam bulan ini
yang menurut anda menarik dan harus saya kenal?”
Bab 9
Hubungan bisnis selalu berjalan dua arah : ketika anda bertanya pada
pelanggan dan kolega, diam diam mereka mengajukanpertanyaan tentang anda.
Mungkin mereka tidak sadar bahwa mereka memilki pertanyaan, tetapi anda harus
selalu pekapada kemungkinan adanya pertanyaan. Setiap orang yang anda harapkan
bisa membangun hubungan yang kuat dengannya ingin tahu :
Pertama tama, tegaskan bahwa apa yang sungguh anda inginkan, anda
bisa mendapatkannya. Tujuan anda harus mungkin diraih manusia.
Bab 10
Bagaimana Jika Andalah Bos Nya?
a) Enam penggerak kesuksesan bisnis
1. Kemampuan
Tugas pertama orang berperan sebagai pengawas adalah memastikan
bahwa perusahaan mengumpukan orang orang berbakat dan produktif, dan
mendepak orang orang yang tidak memikili keduanya. Lebih baik anda
membiarkan sebuah posisi kosong dari pada mengisinya dengan karyawan
yang tidak cakap. Saat posisi tertentu kososng, biasanya anda mencari
Pengganti Sementra Orang Lain Mengisi Kekosongan Itu. Ketika Anda
Memasukkan Karyawan yang tidak cakap , orang itu akan menimbulkan
kekacauan baru yang harus dibereskan oleh perusahaan.
2. Iklim kerja
Setiap lingkungan kerja harus memiliki ketiga hal ini :
Kesenangan
Kesatuan dan komunitas
Pembelajaran tiada henti
Pemimpinlah yang bertugas menciptakan lingkuangan seperti ini. Untuk
menciptakan kesatuan dan komunitas manager semestinya membantu
anggota timnya saling mengenal satu sama lain. Sulit untuk bersenang
senang dengan orang yang tidak anda sukai, dan lebih bmudah menciptakan
kesatuan dan komunitas ketika semua orang saling mengenal satu sama lain.
3. Hubungan
Manager bertanggung jawab membangun hubungan positif dengan
karyawan dan membina hubungan positif antara karyawan dengan
perusahaan.
Membangun hubunganyang kuat dan positif dengan karyawan,
dimana dialog yang bermakna adalah kemutlakan dan bukan pilihan, akan
meningkat peluang anda untuk menjadi pemimpin yang berkinerja tinggi.
Manager terpayah biasanya mengelilingi dirirnya dengan para pencari
muka dan penjilat. Anda tidak bisa menjalin hubungan yang kuat dengan
orang tidak anda hormati. Sebaliknya, orang yang anda hormati serta
menghormati anda akan menegur ketika anda berbuat salah.
4. Pelatihan
Manager harus mampu melatih, yaitu mengajar staf untuk menjadi
makin efektif. Intinya tugas manager adalah bekerja dengan karyawan
untuk mencari tahu hal terbaim yang perlu dilakukan selanjutnya agar tim
menjadi lebih efektif. Dalam banyak kasus hal ini adalah membangun
hubungan.
Jika hubungan tidak kuat,pelatihan akan menjadi semakin sulit. Jika
hubungannya kuat, orang akan sangat belajar. Pelatihan terbaik dibangun
atas dasar kekuatan karyawan. Seperti kata phil Jackson “ anda tidak
membangaun orang lain dengan menghancurkannya” pelatih terbaik
memahami kekuatan anggota mereka dan membangaun diatasnya.
5. Efektivitas
Manager bertangguang jawab atas aktivitas agen penjualnya.
Efektivitas penjualan ditentukan oleh dua hal :kemampuan membangun
hubungan bisnis yang bermakna dan positif serta kemanpuan membangun
hubungan penjualanyang mencetuskan dan melahirkan dialog yang
nermakna dengan pelanggan dan calon pelanggan.
Pemimpin bertanggung jawab memastikan bahwasetiap anggota
timnya bisa diandalkan. Dulu, membangaun hubungan selalu bermasaalah
dengan tingkat subjektivitas yang tinggi. Dulu, seorang manager mendorong
tenaga penjual untuk membangaun hubungan denganpelanggan kunci.
Namun tidak memiliki cara efektif untuk mengukur kemajuanyang telah
mereka buat.
6. Penghargaan
Penghargaan dilakukan secara formal maupun informal, pada
individu maupun tim. Karena ada bnyak buku yang telah ditulis mengenai
cara memberi penghargaan. Jika anda menjalin hubungan yang kuat dengan
orang yang ingin anda hargai anda harus tahu bagaimana ia ingin dihargai.
Beberapa orang tidak meginginkan sanjungan didepan umum, sedang yang
lain haus akan pujian formal.
Ingatlah juga bahwa enam penggerak kesuksesan ini saling terkait.
Masing masing factor terhubung dengan yang lainnya dan tak terpisahkan.
b) Kepuasan dan ketidakpuasan kerja
Factor factor yang terkait dengan dimensi kepuasan – yang disebut sebagai
factor motivasi – meliputi prestasi, penghargaan, pekerjaan itu sendiri, tangguang
jawab, kemajuan, serta pertumbuhan. Semua ini terkait dengan kepuasan kerja.
Factor factor yang terkait dengan dimensi ketidakpuasan – yang disebut
sebagai factor hygiene atau factor yang tidak memotivasi karyawan namun
dibutuhkan untuk memelihara kepuasan kerja – meliputi pengawasan, kondisi
kerja, hubungan antar personal, gaji dan rasa aman, serta kebijakan dan
administrasi perusahaan. Semua ini terkait dengan lingkungan kerja.
c) Masalah pelatihan penjualan
Mengapa kebanyakan pelatihan penjualan gagal memenuhi harapan kita?
Karena kebanykan perusahaan tidak pernah mendefinisikan dengan dengan jelas
arti penjualan kepada para tenaga penjual. Karena itu pelatihan tersebut tidak
menyentuh masalah yang mendasar atau tidak relevan.
Untuk mengatasi ketidaksesuian, kita menekankan tentang pelangganatau
calon pelanggan, memberi arahan,mengajarkan keahlian negosiasi untuk
mengatasi penolakan calon pelanggan, menjelaskan bagaimana cara mengatasi
pertanyaan tentang harga dan mengajari mereka teknik meraih penjualan.
Berusaha membuat mereka memahami hal hal yang keras ini. Akan
tetapi,kebanyakan orang tidak keras. Kebanyakan orang lembut. Banyak tenaga
penjual menuruti permintaan perusahaan, namun tidak merasa nyaman
melakukannya.