You are on page 1of 7

Halaman Pengesahan

LAPORAN KEGIATAN
F.6. UPAYA PENGOBATAN DASAR

TOPIK : Asthma Bronchiale

Diajukan dalam rangka praktik klinis dokter internsip sekaligus


sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan program internsip
dokter Indonesia di Puskesmas Berbah

Disusun Oleh:
dr. Ferni

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal Juli 2017

Oleh
Pembimbing Dokter Internsip Indonesia

dr. Hari Pratono, M.Kes


NIP. 196902102002121006
LAPORAN KEGIATAN

F.6. UPAYA PENGOBATAN DASAR

a. Latar Belakang

Asthma merupakan suatu penyakit inflamasi (peradangan) kronik saluran napas yang
ditandai dengan adanya mengi episodik, batuk dan rasa sesak di dada akibat penyempitan
saluran napas. Walaupun tingkat fatalitasnya rendah, namun jumlah kasusnya cukup banyak
ditemukan di masyarakat. Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan 100-150 juta
penduduk dunia menderita asthma. Bahkan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah
hingga mencapai 180.000 orang setiap tahun.

Berdasarkan hasil RISKESDAS 2013 prevalensi asthma di Indonesia 4,5 permil.


Prevalensi asthma lebih tinggi pada perempuan dibanding laki-laki. Apabila tidak dicegah
dan ditangani dengan baik maka diperkirakan akan terjadi peningkatan prevalensi yang lebih
tinggi lagi pada masa yang akan datang serta mengganggu proses tumbuh kembang anak dan
kualitas hidup pasien.

b. Permasalahan di Masyarakat
Jumlah penderita asthma bronchiale yang datang ke BP maupun IGD PUSKESMAS
Berbah dalam keadaan serangan asthma cukup banyak. Setidaknya dalam 2 bulan terakhir
tercatat lebih dari 15 kasus serangan asthma baik anak maupun dewasa dimana sebagian
besar kasus tidak terkontrol dengan pengobatan rutin dan teratur. Kurangnya pengetahuan
mengenai penyakit ini menjadi salah satu penyebab terjadinya serangan asthma berulang
yang bahkan memerlukan lebih dari satu kali terapi nebulisasi.

c. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi


Metode yang dipilih untuk mengatasi permasalah ini adalah dengan melakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemantauan terapi emergency sehingga dapat menentukan
diagnosis yang tepat kemudian memberikan terapi rumatan yang sesuai dan melakukan
konseling terhadap pasien mengenai pencegahan kekambuhan dan kontrol.
d. Pelaksanaan
Pada tanggal 20 Juni 2017 didapatkan pasien, sebagai berikut :
Nama : An. MI
No RM : 01040094
Usia : 8,5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sumber Kidul
Pekerjaan : Pelajar SD

Anamnesa
Keluhan Utama :
Sesak napas
RPS : Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu, demam, batuk
dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Sesak napas mulai dirasakan sejak demam batuk pilek
muncul, tetapi sesak dirasa makin memberat sejak kemarin. Demam tidak tinggi dan
batuk berdahak warna putih.
RPD : Asthma (terakhir kambuh saat usia 3 tahun)
RPK : Asthma (ayah)
Pemeriksaan Fisik
KU : Cukup, Compos Mentis
VS : Nadi : 114x/menit
RR : 30x/menit
T : 36,8 °C
BB : 24 kg
Kepala : CA -/-, SI -/-, bibir sianosis
Thorax : S1 S2 reguler, bising (-),
Bronchovesicular +/+, rk +/+, wh +/+
Abdomen : Supel (+), BU (+) N, NT (-)
Ekstremitas : Akral dingin, nadi kuat-cepat-regular, CRT 2s
Assesmen : Asthma Intermitten dengan Serangan Asthma Derajat Sedang
et causa ISPA, DD: Bronchitis
Pemeriksaan Penunjang : -
Penatalaksanaan
a. Oxygen
 4 L/menit menggunakan Nasal Canule
b. Nebulisasi
 Ventolin (Salbutamol) I + Flixotide (Fluticasone) I  Respon Parsial
 Ventolin (Salbutamol) I + Flixotide (Fluticasone) I  Respon Sempurna
c. Salbutamol
 Salbutamol 2mg tab  3x1tab
d. Amoxycillin
 Amoxycillin 500 mg tab  3x1/2 tab
e. Paracetamol
 Paracetamol 500 mg tab  3x1/2 tab
f. Chlorpheniramine Maleate
 Chlorpheniramine Maleate tab  3x1/2 tab

Edukasi Pasien
a. Pencegahan
Hindari allergen atau hal yang mampu mencetus kekambuhan asthma, misalnya:
serbuk sari, bulu hewan, udara dingin, kelelahan, emosi dan pada kasus ini adalah
infeksi saluran napas.
b. Kontrol
Untuk saat ini upaya mengontrol penyakit adalah dengan mengkonsumi obat teratur
dan rutin. Pasien dapat kembali ke PUSKESMAS jika sesak napas muncul namun
tidak membaik dengan pengobatan yang sudah diberikan atau jika ada perburukan
kondisi dan gejala.
LAMPIRAN

Assesmen Derajat Serangan Asthma


Tatalaksana Asthma Stabil
Alur Tatalaksana Serangan Asthma

You might also like