You are on page 1of 4

TABEL INDIKATOR MUTU KOMITE PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

TAHUN 2013

No Indikator Deskripsi Kriteria Eksklusi Formula Frekuensi Target Sumber data Measurement Evidence
pengukuran sasaran Type based/Science
1. IADP IADP adalah ditemukannya a. Pemasangan kateter Jumlah pasien Setiap hari 0‰ Formulir Outcome Penelitian WHO
(Infeksi organisme dari hasil kultur darah intravena yang didapat IADP pemantauan / CDC
Aliran semikuantitatif/kuantitatif disertai dari RS/fasilitas perbulan/jumlah pemasangan
darah tanda klinis yang jelas serta tidak kesehatan lain. hari pemasangan infus
primer) ada hubungan dengan infeksi b. Gejala muncul ≤ 48 kateter intravena
ditempat lain dan/atau dokter yang jam setelah MRS perbulan X 1000
merawat menyatakan telah terjadi (masa inkubasi).
infeksi akibat dari pemasangan c. Ditemukan tanda-tanda
kateter intravena. infeksi sebelumnya.
d. Kultur darah
negatif/tidak dilakukan
kultur darah.

2. ISK (Infeksi ISK dalam istilah CDC disebut a. Pemasangan kateter Jumlah pasien Setiap hari 0‰ Formulir Outcome Penelitian WHO
Saluran sebagai Urinary Tract Infection urine yang didapat dari ISK perbulan / pemantauan / CDC
Kemih) (UTI), merupakan jenis infeksi RS/fasilitas kesehatan jumlah hari pemasangan
yang terjadi pada saluran kemih lain. pemasangan kateter urine
murni (uretra dan permukaan b. Gejala muncul ≤ 48 kateter urine
kandung kemih) atau melibatkan jam setelah MRS menetap X 1000
bagian yang lebih dalam dari (masa inkubasi).
organ-organ pendukung saluran c. Ditemukan tanda-tanda
kemih. infeksi sebelumnya.
d. Uji kultur positif
diambil dari ujung
kateter / kantong urine.
e. Tidak ada riwayat
pemasangan kateter
urine 1 minggu
sebelumnya di RS RK
Charitas.
No Indikator Deskripsi Kriteria Eksklusi Formula Frekuensi Target Sumber data Measurement Evidence
pengukuran sasaran Type based/Science
3. IDO (Infeksi IDO dalam istilah CDC disebut a. Tindakan operasi yang a. Jumlah Setiap hari 0% Formulir Outcome Penelitian WHO
Daerah Surgical Site Infection (SSI). Ada dilakukan di Operasi pemantauan / CDC
Operasi) beberapa stadium dalam operasi, RS/fasilitas kesehatan Keseluruhan: perawatan luka
sehingga penilaian ada tidaknya lain. Jumlah pasien Data NHSN
IDO juga dikelompokkan b. Infeksi terjadi setelah > IDO perbulan / Laporan operasi
berdasarkan seberapa jauh 30 hari pada operasi jumlah total Kamar Bedah
organ/jaringan yang dioperasi, tanpa pemasangan operasi Sentral
sehingga dikenal dengan istilah : implant. perbulan X 100
c. Infeksi terjadi setelah >
1. IDO Superfisial : Infeksi luka 1 tahun pada operasi
operasi yang terjadi 30 hari dgn pemasangan
setelah operasi dan hanya implant.
mengenai kulit dan jaringan sub d. Adanya “stitch b. Stratifikasi
kutan dengan gejala keluar abscess”(inflamasi Risiko :
nanah dari tempat insisi atau min. Angka kejadian
terdapat minimal salah satu disertai keluarnya IDO pd operasi
gejala infeksi berikut yaitu,: cairan pd tempat dengan Index
bengkak, kemerahan, nyeri dan jahitan). Risiko X /
panas. e. Infeksi kulit/jaringan jumlah operasi
2. IDO Profunda : Infeksi yang lunak yg terlokalisir. dengan Index
terjadi 30 hari setelah tindakan f. Infeksi pd tindakan Risiko X
operasi bila tidak ada implant sirkumsisi. perbulan x 100
ditempat itu atau infeksi yang g. Hasil kultur negatif.
terjadi dalam satu tahun bila ada
pemasangan implant pada
tempat tersebut, yang
berhubungan dengan prosedur
operasi dan menyangkut Kriteria eksklusi
jaringan dalam seperti fasia dan Dinkes:
lapisan otot ditempat insisi. - Operasi cito.
3. IDO Organ/rongga tubuh - Luka op.tercemar.
adalah infeksi yang menyangkut - Luka op.kotor /
bagian tubuh selain insisi kulit, terinfeksi.
fasia, lapisan otot yang dibuka
atau di manipulasi selama
tindakan operasi.
No Indikator Deskripsi Kriteria Eksklusi Formula Frekuensi Target Sumber data Measurement Evidence
pengukuran sasaran Type based/Science
4. HAP HAP adalah infeksi saluran napas a. Gejala muncul ≤ 48 Jumlah HAP Setiap hari 0‰ Formulir Outcome Penelitian WHO
(Hospital bawah yang mengenai parekim jam setelah MRS perbulan / jumlah pemantauan / CDC
Acquired paru setelah pasien dirawat di (masa inkubasi). hari rawat pasien pasien tirah
Pneumonia) rumah sakit > 48 jam tanpa b. Ditemukan tanda- tirah baring X baring
dilakukan intubasi dan sebelumnya tanda infeksi saluran 1000
tidak menderita penyakit infeksi napas sebelumnya.
saluran napas bagian bawah. HAP
dapat diakibatkan tirah baring lama
(koma/tidak sadar, trakeastomi,
refluks gaster, endotracheal
tube/ETT).

5. VAP VAP adalah infeksi saluran napas a. Pemasangan ETT Jumlah VAP Setiap hari 0‰ Formulir Outcome Penelitian WHO
(Ventilator bagian bawah yang mengenai dilakukan oleh perbulan / jumlah pemantauan / CDC
Associated parekim paru setelah pemakaian RS/fasilitas kesehatan hari pemasangan pemasangan
Pneumonia) ventilasi mekanik > 48 jam, dan lain. ventilator X 1000 ventilator
sebelumnya tidak ditemukan b. Gejala muncul ≤ 48
tanda-tanda infeksi saluran napas. jam setelah pemakaian
ventilator.
c. Ditemukan tanda-tanda
infeksi saluran napas
sebelumnya.

6. ILI (Infeksi ILI /Phlebitis purulenta adalah a. Pemasangan kateter Jumlah ILI Setiap hari 0‰ Formulir Outcome Penelitian WHO
Luka Infus)/ infeksi arteri atau vena akibat intravena yang didapat perbulan / jumlah pemantauan / CDC
Phlebitis pemasangan kateter intavena dari RS/fasilitas hari pemasangan pemasangan
Purulenta kesehatan lain. intra vena kateter Infus
b. Gejala muncul ≤ 48 X 1000
jam setelah MRS
(masa inkubasi).
c. Ditemukan tanda-tanda
infeksi sebelumnya.
No Indikator Deskripsi Kriteria Eksklusi Formula Frekuensi Target Sumber data Measurement Evidence
pengukuran sasaran Type based/Science
7. Kepatuhan Kebersihan tangan merupakan Alergi terhadap produk Jumlah petugas Metode Kepatuhan Formulir Proses Penelitian WHO
kebersihan pilar utama dalam pencegahan dan kebersihan tangan yang patuh sampling ≥ 85% pemantauan / CDC
tangan pengendalian infeki, ketidaktaatan (sabun maupun alkohol). melakukan harian yang compliance
melakukan kebersihan tangan yang kebersihan tangan dikumpulkan Hand Hygiene
baik dan benar dianggap sebagai dari total 30 % dalam 1 bulan
penyebab utama infeksi petugas/ Jumlah (untuk bagian
nosokomial (HAIs) oleh karena itu petugas yang klinis), atau 4
perlu dilakukan pemantauan melakukan dan bulan sekali
kepatuhan kebersihan tangan. tidak melakukan (untuk bagian
kebersihan tangan non-klinis)
dari total 30 %
petugas X100

8. Angka Tersedianya anggota komite PPI Jumlah anggota Setiap tahun 75% Diklat Proses WHO / CDC /
pencapaian yang kompeten untuk komite PPI yang IFIC
anggota melaksanakan tugas-tugas PPI. sudah mengikuti
komite PPI pelatihan dasar
yang PPI / Jumlah total
terlatih anggota komite
PPI X 100

You might also like