You are on page 1of 4

Nama : WANRIMAR RAMBE

NIM. : 7163141038

Medan

JR Saragih Kenalkan Industri Kreatif Simalungun di Delitua

SINDOnews

Senin, 3 Juli 2017 - 13:20 WIB

Bupati Simalungun JR Saragih kenalkan Industri kreatif Simalungun yakni sepatu Simalungun
di Gereja HKBP Delitua di Medan, Sumatera Utara, Minggu (2/7/2017).Foto/Ist

SIMALUNGUN - Di era kepemimpinan Bupati Simalungun JR Saragih memiliki banyak


kemajuan, salah satunya industri kreatif. Bahkan, dia ikut mengenalkan industri kreatif saat
mendatangi Gereja HKBP Delitua di Medan, Sumatera Utara.

Industri Industri kreatif yang dikenalkan berupa pembuatan sepatu asli Simalungun. Langkah
ini dilakukan oleh Bupati Simalungun JR Saragih di Gereja HKBP Delitua di Medan, untuk
penggalangan dana pembangunan gereja tersebut.

Sekjen Gereja HKBP Pdt Farrel Sibuea mengatakan, pembuatan sepatu dilakukan oleh anak-
anak jalanan yang direkrut. Mereka diajarkan agar memiliki pengetahuan umum guna bekal
masadepan.
"Sepatu Gardiasus ini adalah milik Simalungun dan yang membuat adalah anak-anak jalanan
yang ada di Simalungun. Kemudian kita ajarkan menjadi lebih baik, sehingga muncullah sepatu
asli Simalungun ini," katanya, Minggu 2 Juli 2017.

Dia mengakui, kehadiran sepatu simalungun menjadi langkah untuk lebih maju terlebih ini bisa
menjadi tanda dalam berjalan bersama Tuhan melalui sepatu dalam membangun Simalungun.

Sementara itu, dengan adanya industri kreatif Simalungun salah satunya sepatu bisa menjadi
cara terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Simalungun.
"Tentunya industri kreatif Simalungun salah satunya sepatu harus didukung karena ini bisa
membawa nama baik dan mengembangkan perekonomian di Simalungun," tukasnya dalam
rilis yang diterima SINDOnews
UlasanUlasan

Kelebihan

Munculnya produk baru khas Simalungun yang berwajah baru yakni sepatu gardiasus.
Sehingga artikel ini menunjukan wajah baru serta perkembangan dari ekonomi kreatif di
Daerah Simalungun.

Artikel ini juga menggambarkan bahwa bapak J.R Saragih ingin lebih memberdayakan Anak
Jalanan dalam membuat mereka Berguna dan mengembangkan potensi mereka agar berguna
di masa depan dan dapat menopang hidupnya sehingga tidak lagi tinggal di jalanan.

Tren positif Muncul pada artikel ini dikarenakan sebuah Situasi dan kondisi dari kawasan Deli
tua yang memiliki banyak sekali Anak Jalanan yang jika tidak di berdayakan dapat berubah
menjadi kearah yang Negatif. Namun Bupati Simalungun melihat kondisi tersebut sehingga
dalam artikel ini di Gambarkan dengan jelas Bahwa bapak J.R Saragih terjun langsung melihat
perkembangan Produk serta Para Anak Jalanan yang di berdayakan.

Dalam artikel ini juga dikatakan bahwa Tujuan dari pengembangan ekonomi kreatif ini yang
Pasti akan memperoleh keuntungan akan digunakan untuk Pengalangan dana dalam membuat
Gereja HKBP di Delitua. Yang kalau menurut saya tujuan yang sangat Mulia.

Dalam Artikel ini secara Tidak langsung menggambar kan Bahwa Perekonomian di daerah
Tersebut akan berkembang dikarenakan Perkembangan dari ekonomi Kreatif tersebut, yang
secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan Warga sekitar.

Dalam Artikel ini juga Menggambarkan Bahwa Wajah baik dari perkembangan ekonomi
kreatif di Simalungun.

Kelemahan

Pada artikel ini tidak di beri Bentuk dari produk ekonomi kreatif tersebut yakni Sepatu
Gardiasus. Dan Hannya ada Gambar saat penyambutan Bapak J.R Saragih.

Pada artikel ini tidak di jelaskan bagaimana perkembangan kegiatan yang dilakukan.

Serta tidak di cantumkan berapa anak yang ikut serta dalam kegiatan tersebut serta apa Sanja
pengaruh positif diadakannya Acara dan kegiatan ekonomi kreatif tersebut

Dan pada hasil kegiatan tidak di jelaskan baik secara sekilas dan terperinci
Hasil dari kegiatan akan di gunakan untuk Penggalangan dana Pembangunan HKBP di Delitua,
namun tidak dijelaskan pembagian dan mekanisme dana yang dibagikan bagi Anak anak
Jalanan dan juga tujuan lain dari kegiatan ini.

Produk yang dihasilkan tidak beragam sehingga kelangsungan dari Produk terkait tidak
terjamin karena tidak adanya Pendampungnya seperti kaus kaki khas Simalungun dan
dipadukan dengan celana khas Simalungun selain pakaian adatnya. Idealnya kegiatan seperti
itu harusnya memiliki hasil produk yang beragam sehingga dapat dijadikan pekan raya atau
bazar kecil kecil Anda.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan Anak Jalanan namun tidak di jelaskan secara
terperinci langkah langkah dalam melakukannya sehingga pembaca tidak tau dan terkesan tidak
ber Kontinuitasnya kegiatan ini.

Pada bagian dari bagian berlangsungnya Acara Mulai dari Awal sampai akhirnya tidak
dipaparkan dalam artikel ini sehingga terkesan acara dan kegiatan ini sangat cepat dan tidak
berkesan bagi warga sekitar dan juga bagi pembaca artikel ini.

Pada artikel ini tidak di terangkan bersama siapa Bapak J.R Saragih Melakukan kunjungannya,
karna pada kunjungan formal dan non formal biasanya seorang Bupati pasti tidak datang
sendirian. Dan selalu ditemani aparatur pemerintahan.

Pada dasarnya Artikel Ini Hannya menjadikan Kegiatan tersebut sebagai Ajang perbaikan
wajah daerah Deli tua yang sangat banyak.

You might also like