Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Residen Pembimbing :
dr. Lisa
Dosen Pembimbing :
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Bagian : Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP Dr. Kariadi Fakultas
Judul Kasus : Laki-laki Usia 76 Tahun dengan Hemiparese Bilateral Spastik et causa
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 76 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Sampangan Baru I, Bendan Ngisor- Gajah
Agama :Islam
Pekerjaan : Pensiun
No. CM : B381980
Biaya : JKN NON PBI
Periksa Tanggal: 18 JULI 2018
2. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 18 Juli 2018 di Poli Neuromusculer Rehab Medik
Pukul 09.00 WIB
Keluhan Utama : Kelemahan anggota gerak atas sebelah kiri dan keseimbangan
terganggu
Riwayat Penyakit Sekarang
Tahun 2008 Pasien mengaku pernah mengalami stroke dan lemah anggota gerak
sebeleh kiri tapi hanya untuk beberapa saat kemudian pasien sembuh dan masih dapat
beraktifitas secara baik dan tanpa kendala. Pasien tidak terlalu ingat mengenai serangan
stroke yang pertama ini dan pasien tidak dirawat di RS saat serangan pertama.
Tahun 2015 Pasien saat sedang di sebuah acara pasien tiba-tiba lumpuh dan
langsung dibawa ke Rumah Sakit, saat sadar pasien mengeluh tidak bisa duduk dan
berdiri dan sebagian anggota tubuhnya sebelah kanan terasa lumpuh dan tak dapat
digerakkan. Ketika makan dan minum pasien juga sering tersedak. Bicara pasien juga
pelo. Setelah melakukan pemeriksaan pasien dinyatakan terkena stroke non-haemorogik
dan dirawat selama 10 hari di RS.
Saat ini pasien sedang dievaluasi ulang setelah menjalani terapi senam stroke
selama 8 minggu. Dari terapi yang sudah dilakukan pasien merasa anggota gerak bagian
kanan dan kiri sudah sama kuat dan bicara sudah lebih baik namun masih sering tersedak
ketika minum. Pasien dapat berjalan mandiri tanpa bantuan orang lain. Terkadang saat
berjalan pasien terasa seperti hilang keseimbangan dan akan terjatuh ke arah kanan.
Aktivitas sehari-hari pasien dapat dilakukan secara mandiri. BAB dan BAK pasien juga
baik dan tidak ada keluhan.
Pasien sudah menikah dan memiliki 3 orang anak yang sudah mandiri. Pasien
tinggal berdua dengan istri pasien. Pasien merupakan pensiunan dosen. Sehari- hari
pasien tidak bekerja dan hanya berisitrahat dirumah. Pasien selama menjalani terpi di
rehab medic seringkali berangkat sendiri. Pasien tinggal di rumah lantai 1 dan toilet
pasien menggunakan toilet duduk. Pembiayaan pasien menggunakan JKN Non-PBI.
Kesan sosial ekonomi pasien cukup.
3. PEMERIKSAAN FISIK ( 18 Juli 2018 )
STATUS PRESENS
- Keadaan Umum : baik, kooperatif, penampilan rapi dan bersih
- Kesadaran : komposmentis, GCS E4M6V5=15
- Postur : Anterior : bahu simetris, SIAS simetris, ekstremitas superior
, ekstremitas inferior,
Tanda-tanda Vital
Status Internus
Kepala : mesosefal
Mulut : sianosis (-), sudut bibir kiri lebih rendah dari kanan, gigi geligi
Kiri
Leher : Trakhea di tengah, JVP tidak ada pembesaran, kaku kuduk (-),
Thoraks
Perkusi : timpani, pekak hepar (+) normal, pekak sisi (+) normal
Palpasi : supel, hepar/lien tak teraba, nyeri tekan (-), massa (-)
STATUS NEUROMUSKULOSKELETAL
Gangguan Komunikasi:
- Afasia (-) : fluent (+), comprehension (+), repetition (+), naming (+)
- Disartria (+)
Nn. Cranialis
- N. I : normosomnia
- N. II :
visus terganggu karena katarak
tidak buta warna
reflek cahaya langsung (+/+), tidak langsung (+/+)
funduskopi tidak dilakukan
- N. III, IV, VI:
ptosis (-/-)
gerak bola mata baik ke segala arah
strabismus (-/-)
- N. V :
sensorik : reflex kornea (+/+), sensasi dagu, pipi, dagu normal
Motorik : kontraksi m.temporalis (+/+), m.masseter (+/+),
m.pterigoideus (+/+)
- N. VII :
Sensorik : sensai 2/3 anterior lidah : dalam batas normal
Motorik :
Mengerutkan dahi (+/-)
Mengangkat alis (+/+) simetris
Menutup mata (+/+) simetris
Lagopthalmus (-/-)
Menggembungkan pipi (+/+) simetris
Mencucukan bibir (+) simetris
Memperlihatkan gigi tersenyum (+/+) asimetris sudut bibir kiri
tertinggal
- N. VIII :
o Mampu mendengar gesek jari kanan dan kiri sama baik
o Tes garpu tala tidak dilakukan
- N. IX : sensorik 1/3 posterior lidah : dalam batas normal
- N IX, X :
o Saat istirahat : uvula di tengah, arcus faring asimetris
o Saat fonasi : uvula di tengah, arcus faring asimetris
o Refleks muntah (-)
- N. XI :
o Kekuatan m. trapezius (+/+)
o Kekuatan m.sternocleidomastoideus (+/+)
- N. XII :
o Saat istirahat, lidah di tengah
o Saat menjulur, lidah deviasi ke kiri
o Tremor (-), fasikulasi (-), atrofi papil lidah (-)
o Kekuatan lidah ( / N)
o Disartria (+)
Ekstremitas
Sensibilitas
Fungsi tangan
Kanan Kiri
Indeks Barthel
Keterangan :
Skor 100 : mandiri, tetapi tidak berarti penderita dapat hidup sendiri, penderita
mungkin tidak dapat memasak, menjaga rumah,atau tidak dapat bermasyarakat
Skor total : 95
4. DIAGNOSA KLINIS
Hemiparese bilateral spastik et causa stroke non hemoragik berulang
5. DIAGNOSA FUNGSIONAL
1. Body structure & function :
Gangguan komunikasi
Gangguan menelan
Gangguan ambulasi ec circumduction gait
3. Participation: -
4. Environmental : -
5. Personal factors :
Diabetes Melitus
9. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad functionam :
ADL : dubia ad bonam
Ambulation : dubia ad bonam
Komunikasi : dubia ad bonam