Professional Documents
Culture Documents
I. DATA DEMOGRAFI
A. Identitas klien
B. Identitas penanggung
C. Usia klien
D. Jenis kelamin
E. Tempat tinggal klien (alamat)
F. Tanggal masuk rumah sakit.
VI. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIKAJI KARENA BERHUBUNGAN DENGAN FUNGSI
HORMONAL SECARA UMUM
A. Tingkat Energi
Perubahan kekuatan fisik dihubangkan dengan sejumlah gangguan hormonal
khusunya disfungsi kelenjar tiroid dan adrenal. Kaji kemampuan klien/pasien dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
Kaji secara lengkap dari penambahan ukuran tubuh dan fungsinya : Tingkat
intelegensi, kemampuan berkomunikasi dan rasa tanggung jawab.
Pada Pria kaji apakah mampu ereksi dan orgasme dan kaji juga apakah terjadi
perubahan bentuk dan ukuran alat genitalnya
Persiapan :
(1) Tidak ada pembatasan makanan dan minuman
(2) Bila klein menggunakan obat-obatan kortisol atau antagonisnya
dihentikan dulu 24 jam sebelumnya
(3) Bila obat harus diberikan lampirkan sejenis obat dan dosisnya pada
lembaran pengiriman specimen
(4) Cegah stres fisik dan fisikologis
Pelaksanaan :
Hasil :
Normal bila
(1) Kadar ACTH dalam darah menurun kortisol darah kurang dari 5
mg/dl
(2) 17-hydroxy-cortico-streroid (17 –OHCS) dalm urine kurang dari 2,5
mg
Cara sederhana
(1) Pemberian deksametason 1 mg per oral tengah malam
(2) Pada pagi hari, darah vena diambil kurang lebih 5 cc
(3) Urine ditampung selama 5 hari
(4) Spesimen dikirim ke laboratorium
Hasil :
(1) Normal bila kadar kortisol darah lebih kecil sama dengan 3 mg/dl
(2) Ekskresi 17 OHCS dalm urine kurang dari 2,5 mg
G. PEMERIKSAAN FISIK KELENJAR TIROID
1. Uptake Radioaktif (Ray
a. Tujuan : menukur kemampuan kelenjar tiroid dalam menangkap yodium
b. Persiapan :
1) Klien puasa 6-8 jam
2) Jelaskan tujuan dan prosedur
c. Persiapan klien :
1) Klien diberikan yodium radioaktif 50 microcuri per oral
2) Dengan alat pengukur (di taruh di atas klenjer tiroid) di ukur
radioaktif yang bertahan
3) Dapat pula di ukur clearance yodium melalui ginjal dengan
mengumpul kan urine selama 24jam dan di ukur kadar radioaktif
yodium
d. Hasil
1) Banyak yodium yang ditahan oleh kalenjer tiroid di hitung dalam
persentase
a) Normal : 10-35%
b) Menurun : < 10% (pada hipotiroidisme) 3. Meningkat > 35%
(pada tirotoksis,pengobatan panjang hipertiroidisme)
2. T3 dan T4 Serum
a. Pemeriksaan fisik secara khusus tidak ada
b. Spesimen darah vena 5-10 cc
c. Nilai normal pada dewasa: yodium bebas 0,1-0,6 mg/dl T3 0,2-0,3 mg/dl
T4 6-12 mg/dl
d. Pada anak T3180-240 mg/dl
3. Upatake T3 Resin
a. Tujuan mengukur jumlah hormon tiroid (T3) atau thyrcid binding globulin
(TBG) tak jenuh
b. TBG meningkat pada hippertirodisme menurun pada hipotiroidisme
c. Spesimen darah vena 5cc
d. Persiapan: puasa 6-8 jam
e. Nilai normal
1) Dewasa : 25-35% uptake oleh resin
2) Anak : umur nya tidak ada
4. Protein Boun Iondine
a. Tujuan: mengukur yodium yg terikat dengan protein plasma
b. Nilai normal 4-8 mg% dalam 100ml darah
c. Spesimen darah vena 5-10 cc
d. Klien di puasakan 6-8 jam sebelum pemeriksaan