You are on page 1of 2

1.

Lesson Study

Lesson study merupakan suatu strategi pembinaan profesi guru yang berkenaan
langsung dengan permasalahan dalam praktik pembelajaran di kelas. Lesson Study yang
dijadikan sebagai sarana perbaikan praktik pembelajaran di kelas dapat meningkatkan
mutu guru dan mutu pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu siswa.

Lesson Study membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi


pembelajarannya. Tahap-tahap dalam Lesson Study meliputi :

 Plan (merencanakan)
 Do(melaksanakan)
 See (refleksi).

Di Jepang, kegiatan Lesson Study bukan lagi kegiatan yang terprogram tetapi
sudah menjadi kebiasaan dan merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh
MGMP. Siswa di Jepang sudah terbiasa diobservasi sehingga siswa tidak merasa
terganggu selama pelaksanaan observasi. Selama observasi, observer melakukan
pengamatan secara teliti menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan
sebelumnya. Aspek-aspek yang diamati misalnya interaksi antar siswa, interaksi siswa
dengan bahan ajar, interaksi siswa dengan guru, interaksi siswa dengan lingkungan,
motivasi belajar siswa, perhatian siswa, konsentrasi siswa, dan keaktifan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Setelah observasi selesai, semua observer diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapat mengenai kelebihan dan kekurangan guru
dalam mengajar. Pendapat yang disampaikan harus sesuai dengan hasil pada saat
observasi. Sore harinya, diadakan seminar yang menguraikan teori yang didapat pada
saatLesson Study. Seminar tersebut menguraikan bagaimana seharusnya guru dalam
melakukan kegiatan pembelajaran. Dengan adanya masukan-masukan tersebut, maka
kegiatan pembelajaran berikutnya dapat berjalan lebih baik daripada sebelumnya.

2. Central Council for Education (CCE)


Merekomondasikan kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1) Siswa mengkomunikasikan apa yang mereka pikir dan rasa berdasarkan
pengalaman
2) Siswa mengimplementasikan konsep/prinsip dan menerapkannya
3) Siswa menganalisis,mengevaluasi, mengomentari Informasi yang ada
4) Siswa mendesain dan mengimplementasikan rencana untuk melengkapi tugas,dan
mengevaluasi serta memperbaiki performen mereka
5) Siswa mengkomonikasikan satu dengan yang lain untuk memperdalam pemikiran
mereka secara mandiri maupun kelompok
6) Siswa meningkatkan motivasi belajar mereka dan mendapatkan kebiasaan belajar
yang sesuai.

Laporan CCE juga merekomondasikan yang berkenaan dengan logistic dan


organisasi dalam mengimplementasikan kegiatan pembelajaran sbb:
1.Pembelajaran pada tingkat bawah dan menengah di SD adalah penting
2.Para guru seharusnya menyediakan pelayanan pembelajaran kepada siswa
3.Menyediakan siswa dengan kegiatan pembelajaran
4.Dinas pendidkan harus mereview hasil survey mengenai pencapaian kemampuan ak
ademik dan memberi tanda sekolah yang mengalami permasalahan dengan cara memo
tivasi.

You might also like